1. Sidang Antitrust Google Berakhir, Hakim Timbang Bukti
- Departemen Kehakiman AS menuduh Google (GOOG) mendominasi pencarian web dan iklan secara ilegal (antitrust).
- Hakim mempertanyakan apakah platform lain seperti TikTok, Facebook, dan Instagram bisa menjadi pesaing iklan Google.
- Pemerintah AS berpendapat Google menyalahgunakan kekuatan monopoli untuk iklan.
- Google berpendapat mereka menang karena produk superior, bukan monopoli.
Beli Saham GOOG di Sini!
2. Tesla Dominasi Pasar Mobil Listrik AS
- Tesla (TSLA) masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di AS pada kuartal 1 tahun 2024.
- Tesla menguasai 55% pangsa pasar, jauh di atas pesaing terdekatnya (Ford: 8%).
- Penjualan EV secara keseluruhan di AS masih bertumbuh, namun bergantung pada performa Tesla.
- Pasar EV AS perlu lebih terdiversifikasi agar tidak terlalu bergantung pada Tesla.
Beli Saham TSLA di Sini!
3. Boeing Lock Out Pemadam Kebakaran karena Sengketa Gaji
- Boeing (BA) memberlakukan lockout pada 125 petugas pemadam kebakaran di Seattle dan fasilitas lain di Washington.
- Lockout terjadi karena negosiasi gaji dengan serikat pekerja buntu.
- Serikat pekerja menuduh Boeing mengutamakan keuntungan daripada keamanan dengan tindakan ini.
- Boeing mengatakan lockout tidak akan mempengaruhi operasional dan telah menyiapkan pengganti.
- Negosiasi gaji sudah berlangsung 2 setengah bulan dan kedua belah pihak saling menyalahkan.
Beli Saham BA di Sini!
4. Sony dan Apollo Tawar Akuisisi Paramount Global
- Sony Pictures (SONY) dan Apollo Global Management mengajukan tawaran pembelian Paramount Global (PARA) sebesar US$26 miliar tunai.
- Tawaran ini muncul saat Paramount sedang mempertimbangkan merger dengan Skydance Media.
- Pemegang saham utama Paramount, Shari Redstone, lebih condong ke merger dengan Skydance.
- Dewan direksi Paramount belum memberikan keputusan terkait tawaran Sony-Apollo.
- Negosiasi eksklusif dengan Skydance berakhir 3 Mei, namun pembicaraan bisa berlanjut.
Beli Saham SONY di Sini!
Beli Saham PARA di Sini!
5. Harga Minyak Turun, Akankah OPEC+ Kurangi Produksi Lagi?
- Harga minyak turun ke level terendah 3 bulan terakhir akibat peningkatan suplai, melemahnya permintaan, dan ketidakpastian ekonomi.
- Minyak WTI turun $5.74 menjadi $78.11 per barel minggu lalu.
- Kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve bisa membuat minyak lebih mahal dan menurunkan permintaan.
- Suplai minyak AS tidak terduga meningkat 4.91 juta barel, melebihi perkiraan.
- Konflik Israel-Hamas mereda, mengurangi premi risiko geopolitik.
- OPEC+ akan bertemu Juni untuk memutuskan apakah melanjutkan pengurangan produksi.
- Prediksi: Pasar sedang bearish, tapi ada potensi rebound jika harga menyentuh zona US$76.91 - US$74.49.
- Pelaku pasar harus cermati keputusan OPEC+ dan tindakan AS terkait cadangan minyak strategis.
6. Pengangguran AS Naik 3,9%
- Ekonomi AS menambahkan hanya 175.000 pekerjaan bulan lalu dan tingkat pengangguran naik menjadi 3,9%.
- Pertumbuhan pekerjaan AS melambat secara signifikan bulan lalu, dengan hanya 175.000 posisi yang ditambahkan pada bulan April.
- Penurunan pertumbuhan yang lebih lambat dari yang diharapkan terjadi saat Federal Reserve berupaya meredam permintaan untuk menstabilkan inflasi yang tinggi.
- Meskipun angka pekerjaan April jauh lebih rendah dari yang diperkirakan, mereka sejalan dengan apa yang terjadi sebelum pandemi dan laju pertumbuhan pekerjaan yang netral untuk menjaga keseimbangan dengan pertumbuhan populasi.
- Tingkat pengangguran naik menjadi 3,9%, mencocokkan rekor 27 bulan berturut-turut dengan tingkat pengangguran di bawah 4%.
- Sekitar separuh dari kenaikan pekerjaan April berada di sektor kesehatan dan bantuan sosial.
- Ada indikasi bahwa perlambatan ekonomi di depan, terutama dalam hal pertumbuhan upah yang moderat dan penurunan aktivitas perekrutan.
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ETF, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!