1. Google Kalah dalam Kasus Monopoli Pencarian
- Google (GOOG) dinyatakan bersalah atas monopoli pasar pencarian dan iklan teks.
- Ini adalah kemenangan besar bagi pemerintah AS dalam kasus antimonopoli terhadap perusahaan teknologi.
- Google menggunakan berbagai taktik untuk mempertahankan dominasinya, termasuk kesepakatan eksklusif dengan Android dan Apple.
- Keputusan ini dapat berdampak besar pada industri teknologi dan konsumen.
- Google berencana mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Beli Saham GOOG di Sini!
2. Penurunan US$1 Triliun: Pasar Jatuhkan Saham Raksasa Teknologi
- Saham-saham teknologi (Tech) raksasa menurun tajam.
- Nvidia kehilangan ratusan miliar dolar dalam kapitalisasi pasar.
- Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran resesi dan ketakutan akan gelembung AI.
- Pasar saham secara keseluruhan mengalami penurunan.
- Investor menjadi khawatir tentang masa depan teknologi.
- Beberapa analis memperingatkan tentang potensi kelebihan investasi dalam AI.
Transaksi Saham NVDA di Sini!
3. CrowdStrike dan Delta Saling Tuding Terkait Pembatalan Ribuan Penerbangan
- CrowdStrike (CRWD) dan Delta (DAL) terlibat dalam perselisihan hukum terkait dampak gangguan teknologi.
- Delta menuntut ganti rugi sebesar US$500 juta dari CrowdStrike.
- CrowdStrike membantah klaim Delta dan menyatakan kerugian maksimal sebesar US$10 juta.
- Departemen Transportasi AS sedang melakukan investigasi terhadap Delta.
Beli Saham CRWD di Sini!
Beli Saham DAL di Sini!
4. Lucid Dapat Pendanaan Hingga US$1,5 M Jelang Peluncuran SUV Listrik
- Lucid Group (LCID) menerima pendanaan hingga US$1,5 miliar dari Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi untuk mendukung produksi SUV listrik Gravity yang akan diluncurkan akhir tahun ini.
- Pendanaan ini akan digunakan untuk peralatan produksi dan pembangunan pabrik di Arab Saudi.
- PIF meningkatkan investasinya di Lucid menjadi sekitar US$8 miliar, dengan kepemilikan saham sekitar 60%.
- Lucid melaporkan pendapatan kuartal kedua sebesar US$200,6 juta, melebihi perkiraan analis.
- Perusahaan tetap pada target produksi 9.000 kendaraan pada akhir tahun dan berencana meluncurkan mobil ukuran menengah yang lebih terjangkau pada akhir 2026.
- Lucid mengakhiri kuartal kedua dengan kas sebesar US$1,35 miliar dan menurunkan perkiraan belanja modal 2024 sebesar US$200 juta.
Beli Saham LCID di Sini!
5. Michael Saylor HODL Bitcoin Meski Anjlok di Bawah US$50K
- Michael Saylor menyatakan dalam cuitan terbarunya di X bahwa ia terus HODL BTC tanpa ragu meskipun pasar anjlok.
- Kapitalisasi pasar Bitcoin kehilangan lebih dari US$200 miliar dalam 24 jam terakhir, dengan laporan pemotongan suku bunga Fed muncul kembali.
- Ini adalah pertama kalinya sejak Februari harga Bitcoin diperdagangkan di bawah $50K, kehilangan status triliun dolarnya.
- Harga saham MicroStrategy (MSTR) turun 16% menjadi US$1,213.77, memperpanjang kerugian mingguan menjadi lebih dari 27%.
- Perusahaan publik lainnya juga mengalami penurunan serupa bersama dengan pasar kripto.
- Michael Saylor berencana untuk mengumpulkan tambahan US$2 miliar untuk membeli lebih banyak BTC.
- Harga emas spot turun kurang dari 2%, sementara Bitcoin anjlok 18%.
Beli Saham MSTR di Sini!
6. Analis Goldman Sachs: Kemungkinan Resesi AS Tahun 2025 Naik Jadi 25%
- Kemungkinan resesi AS tahun 2025 meningkat menjadi 25%.
- Data ekonomi secara keseluruhan masih dinilai baik.
- Goldman Sachs memprediksi tiga kali penurunan suku bunga oleh Fed pada 2024.
- Pasar keuangan memperkirakan penurunan suku bunga yang lebih dalam.