Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News Saham AS - 3 Oktober 2024
shareIcon

Daily News Saham AS - 3 Oktober 2024

3 Oct 2024, 2:54 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Daily News Saham AS - 3 Oktober 2024

Demand chip NVDA sangat tinggi, serta perluasan kemitraan dengan Accenture berpotensi membuat saham NVDA naik kedepannya saat hal tersebut berhasil tercermin di laporan keuangannya. Simak selengkapnya di sini!

1. Bos Nvidia 'Pamer' Permintaan Chip AI Sangat Tinggi

  • CEO Nvidia (NVDA) Jensen Huang menyebut permintaan chip AI perusahaan sangat tinggi.
  • Nvidia memperluas kemitraan dengan Accenture untuk membantu perusahaan membangun solusi AI.
  • Saham Nvidia dan Accenture naik sebagai dampak dari berita ini.
  • Kesepakatan ini juga mencakup penggunaan model AI open-source dari Meta.
  • Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Nvidia di pasar AI, seperti yang dilakukan oleh Microsoft dan Oracle.

Transaksi Saham NVDA di Sini!

2. Saham Tesla Anjlok Meski Pengiriman Kuartal Pertama Naik

  • Tesla (TSLA) mencatat peningkatan pengiriman kuartalan pertama tahun ini berkat pembiayaan rendah, diskon, dan penawaran menarik.
  • Total pengiriman global Tesla pada Q3 adalah 462.890 kendaraan, sedikit lebih tinggi dari estimasi analis.
  • Saham Tesla turun hampir 4% karena investor berharap hasil yang lebih baik.
  • Penjualan Tesla terkendala oleh model yang sudah tua dan perlambatan pertumbuhan kendaraan listrik di AS dan Eropa.
  • Penjualan Tesla didominasi oleh Model 3 dan Y, sementara model mahal seperti X, S, dan Cybertruck lebih sedikit terjual.
  • Tesla akan meluncurkan taksi robot pada acara mendatang.

Beli Saham TSLA di Sini!

3. Bank of America Gangguan, Nasabah Sulit Akses Rekening

  • Nasabah Bank of America (BAC) kesulitan mengakses rekening pada Rabu.
  • Banyak yang tidak bisa melihat saldo, beberapa menunjukkan saldo nol.
  • Bank of America menyatakan masalah telah sebagian besar diperbaiki.
  • Penyebab masalah tidak dijelaskan, belum ada waktu pasti kapan sistem sepenuhnya normal.
  • Asal tahu saja, karyawan CNN juga terkena dampak gangguan ini.

Transaksi BAC di Sini!

4. Microsoft Investasikan US$4,8 Miliar untuk AI dan Cloud di Italia

  • Microsoft (MSFT) akan menginvestasikan US$4,8 miliar dalam infrastruktur AI dan cloud di Italia Utara.
  • Investasi ini akan menjadikan cloud di wilayah Italia Utara sebagai salah satu pusat data terbesar di Eropa dan pusat data untuk Mediterania serta Afrika Utara.
  • Perdana Menteri Italia menyambut baik investasi ini sebagai penguatan peran digital Italia di wilayah Mediterania.
  • BlackRock dan Microsoft telah mengumumkan dana lebih dari US$30 miliar untuk pusat data yang berfokus pada AI dan sumber energi.
  • Permintaan untuk layanan AI dan cloud terus meningkat di berbagai sektor.

Beli Saham MSFT di Sini!

5. Lilly Investasikan US$4,5 Miliar untuk Fasilitas Baru Demi Kerek Produksi Obat

  • Lilly (LLY) berinvestasi US$4,5 miliar untuk membangun fasilitas produksi obat baru di Indiana.
  • Fasilitas ini akan meningkatkan produksi obat eksperimental dan menambah 400 pekerjaan.
  • Lilly dan Novo Nordisk memimpin pasar obat penurunan berat badan jenis GLP-1, dengan perkiraan pasar mencapai US$150 miliar pada awal 2030-an.
  • Fasilitas ini akan mendukung pengembangan obat-obat untuk obesitas, termasuk orforglipron dan retatrutide.
  • Lilly telah menginvestasikan lebih dari $23 miliar di AS sejak 2020 untuk mendukung produksi farmasi.

Beli Saham LLY di Sini!

6. Israel Siap Serang Balik Iran, Waspada Harga Minyak Melonjak

  • Pasar minyak terguncang akibat serangan rudal balistik Iran ke Israel, yang sempat menaikkan harga minyak lebih dari 5%.
  • Israel mungkin akan menargetkan infrastruktur minyak Iran sebagai balasan, yang bisa memicu gangguan pasokan dan kenaikan harga minyak.
  • Jika ekspor minyak Iran terhenti, harga minyak bisa naik setidaknya US$5 per barel, dengan risiko eskalasi yang dapat menaikkan harga hingga US$10 per barel.
  • OPEC memiliki cadangan kapasitas 5,6 juta barel per hari, tetapi gangguan besar di Teluk Persia tetap menjadi ancaman bagi stabilitas harga.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1