Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News Saham AS - 27 Mei 2024
shareIcon

Daily News Saham AS - 27 Mei 2024

27 May 2024, 5:20 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Daily News Saham AS - 27 Mei 2024

Ajuan remunerasi Elon Musk sebagai CEO Tesla ditolak oleh dewan komisaris, hingga obat pengurus sedang naik daun. Simak selengkapnya di Sini!

1. Gaji Fantastis Elon Musk Ditolak, Firma Penasihat: Terlalu Besar dan Berisiko

  • Firma penasihat investasi Glass Lewis mendesak pemegang saham Tesla (TSLA) untuk menolak paket kompensasi US$56 miliar untuk CEO Elon Musk.
  • Alasan penolakan: nilai yang terlalu besar, efek dilusi kepemilikan saham, dan kesibukan Musk dengan proyek lain seperti Twitter (sebelumnya X).
  • Dewan direksi Tesla, yang memiliki hubungan dekat dengan Musk, mengusulkan paket kompensasi ini. Paket ini tidak termasuk gaji atau bonus tunai, melainkan didasarkan pada peningkatan nilai pasar Tesla hingga US$650 miliar dalam 10 tahun.
  • Paket kompensasi sebelumnya telah dibatalkan pengadilan Delaware di bulan Januari.
  • Glass Lewis juga mengkritik rencana pemindahan Tesla ke Texas karena dianggap berisiko bagi pemegang saham.
  • Tesla mendesak pemegang saham untuk tetap menyetujui kompensasi tersebut.
  • Dewan komisaris Tesla berpendapat Musk pantas menerima kompensasi ini karena Tesla telah mencapai target pendapatan dan harga saham yang ambisius.

Beli Saham TSLA di Sini!

2. Ini Alasan Kenapa Diskon Peritel Tetap Laris

  • Diskon peritel seperti TJX (TJX) dan Ross (ROST) masih menunjukkan peningkatan penjualan dan mengambil alih pangsa pasar dari pesaing.
  • Alasannya bukan hanya karena konsumen mencari harga murah.
  • Inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok membuat konsumen beralih ke toko diskon.
  • Selain itu, diskon peritel kini menjadi tempat belanja yang lebih menarik, terutama bagi konsumen muda.
  • Pilihan barang mereka menjadi lebih baik karena semakin banyak merek yang melihat diskon peritel sebagai saluran penjualan baru.
  • Hal ini terjadi karena department store (toko serba ada) semakin sepi peminat.
  • Laporan keuangan kuartal pertama kedua perusahaan diskon ini melebihi ekspektasi analis.
  • Penjualan TJX naik 6% menjadi $12.48 miliar, sementara Ross naik 8% menjadi $4.86 miliar.
  • Kedua perusahaan ini mengalami pertumbuhan signifikan sejak 2019.

Beli Saham TJX di Sini!

Beli Saham ROST di Sini!

3. Pabrikan Mobil Listrik China Gasak Eropa Meski Terancam Tarif Tinggi

  • Pabrikan mobil listrik China seperti Nio (NIO), Xpeng, dan BYD terus melebarkan sayap ke Eropa.
  • Ekspansi ini terjadi meskipun ada potensi tarif tinggi yang diusulkan Uni Eropa sebagai tanggapan atas subsidi pemerintah China untuk produsen mobil listrik mereka.
  • Komisi Eropa sedang menyelidiki subsidi tersebut dan hasilnya bisa berujung pada bea masuk tinggi untuk impor mobil listrik China.
  • AS sudah menerapkan kebijakan serupa dengan mengenakan tarif 100% pada impor mobil listrik China.
  • Pabrikan China menawarkan harga yang sangat kompetitif, seperti BYD Seagull seharga $10,000, membuat produsen mobil Eropa kesulitan bersaing.
  • Boomingnya industri mobil listrik China berkat dukungan pemerintah menjadi kekhawatiran bagi Eropa dan AS.
  • Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire menginginkan "permainan yang adil" di pasar internasional dan berpotensi menerapkan tarif untuk melindungi industri mereka.
  • Elon Musk, CEO Tesla, justru menentang kebijakan tarif. Ia berpendapat hal tersebut tidak menguntungkan dan dirinya terkejut dengan kebijakan tarif 100% AS.
  • Sebelumnya, Musk memperingatkan bahwa tanpa hambatan perdagangan, pabrikan China akan "menghancurkan" kompetitor di pasar global.

Transaksi NIO di Sini!

Beli Saham TSLA di Sini!

4. Perusahaan Kesehatan Digital Raup Keuntungan dari Lonjakan Permintaan GLP-1

  • GLP-1 adalah kelas obat baru untuk mengatasi obesitas yang sedang popular, salah satu perusahaan yang mengeluarkannya adalah Eli Lilly And Co (LLY).
  • Perusahaan lain seperti Calibrate, Sesame, Omada Health, Noom, Hims & Hers, dan Teladoc Health juga menawarkan program terkait GLP-1.
  • Analis memperkirakan 15 juta orang dewasa di Amerika Serikat akan menggunakan obat anti-obesitas pada tahun 2030.
  • Gray Beard, seorang guru di Amerika Serikat, kesulitan menurunkan berat badan dan pernah mencoba 5 program diet berbeda sampai akhirnya mencoba resep GLP-1.
  • Beard berhasil menurunkan 40 pound efek dari GLP-1.

Beli Saham LLY di Sini!

5. Walmart Akhiri Kerja Sama Kartu Kredit dengan Capital One

  • Walmart (WMT) mengakhiri kerja sama dengan Capital One sebagai penerbit tunggal kartu kredit konsumen Walmart.
  • Pemegang kartu kredit Walmart Rewards dari Capital One tetap bisa menggunakan kartunya dan mengumpulkan poin reward (kecuali ada pemberitahuan perubahan).
  • Capital One tetap mengelola kepemilikan dan pelayanan akun kartu kredit tersebut.
  • Walmart bermitra dengan Capital One sejak 2019, setelah mengakhiri kerja sama sebelumnya dengan Synchrony Financial.
  • Hubungan Walmart dan Capital One memburuk. Pada 2023, Walmart menggugat Capital One karena lamanya pemrosesan pembayaran dan pengiriman kartu pengganti. Pengadilan federal memenangkan gugatan Walmart di bulan Maret.
  • Portfolio pinjaman kartu kredit Walmart saat ini bernilai sekitar US$8.5 miliar (menurut Capital One).
  • Belum ada informasi kapan Walmart akan mengumumkan mitra penerbit kartu kredit baru.

Beli Saham WMT di Sini!

6. Harga Minyak Stagnan Menjelang Pertemuan OPEC+

  • Harga minyak belum berubah drastis di Asia karena pasar menunggu keputusan OPEC+ pada 2 Juni.
  • Pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan pengurangan produksi sukarela oleh negara-negara anggota.
  • Kontrak minyak Brent Juli naik sedikit menjadi $82,23 per barel.
  • Pertemuan OPEC+ yang diundur menjadi 2 Juni akan diadakan secara online.
  • Produsen akan mendiskusikan perpanjangan pengurangan produksi 2,2 juta barel per hari hingga akhir tahun.
  • OPEC memperkirakan permintaan minyak dunia tumbuh 2,25 juta barel per hari di tahun depan, sementara IEA memperkirakan pertumbuhan yang lebih lambat di 1,2 juta barel per hari.
  • Analis ANZ akan mengamati penggunaan bensin saat musim panas di Belahan Bumi Utara.
  • Pasar juga akan mencermati data pengeluaran konsumsi pribadi AS (PCE) sebagai indikator kebijakan suku bunga.
  • Dolar AS yang menguat akibat prospek suku bunga tinggi membuat minyak lebih mahal.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1