Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News - Saham AS 27 Maret 2024
shareIcon

Daily News - Saham AS 27 Maret 2024

27 Mar 2024, 4:41 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
Daily News - Saham AS 27 Maret 2024

AMZN mulai antar resep obat di NYC dan LA sampai dengan Alibaba batalkan IPO anak usahanya. Simak selengkapnya di Daily News!

Berita Pilihan Hari Ini!

1. Amazon Mulai Antar Resep Obat di New York dan Los Angeles

  • Amazon (AMZN) memperluas layanan pengirimannya untuk mencakup obat resep di New York City dan Los Angeles.
  • Pelanggan bisa mendapatkan obat resep melalui layanan apotek online Amazon Pharmacy dalam hitungan menit.
  • Fasilitas penyimpanan obat yang lebih kecil didirikan untuk mempercepat pengiriman.
  • Pengiriman obat resep di hari yang sama tersedia di San Bernardino, Riverside, Anaheim (wilayah LA) mulai Selasa dan seluruh LA pada April.
  • Amazon berencana menambah layanan ini ke lebih dari 12 kota lainnya hingga akhir tahun.
  • Sebelumnya, Amazon sudah menawarkan layanan serupa di Seattle, Miami, Indianapolis, Phoenix, dan Austin, Texas.
  • Untuk pengiriman di New York, Amazon menggunakan e-bike (sepeda listrik).

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 26 Maret 2024, AMZN telah diperdagangkan pada level 33,4x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 16,7x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMZN di angka $207,48 atau dengan potensi kenaikan sebesar 16,4% dalam setahun kedepan.

Beli Saham AMZN di Sini!

2. Produsen Cokelat Bertaruh Besar untuk Paskah di Tengah Krisis Harga Kakao

  • Harga kakao naik tajam & diperkirakan tidak turun dalam waktu dekat. Akibatnya, produsen cokelat seperti Hershey (HSY) dan Mondelez (MDLZ) terancam untungnya.
  • Perusahaan cokelat menaikkan harga untuk menutupi biaya kakao. Konsumen yang sudah tertekan inflasi keberatan dengan kenaikan harga ini.
  • Penjualan musiman seperti Paskah menjadi semakin penting. Total penjualan permen Paskah di Amerika Serikat diperkirakan mencapai US$5.4 miliar, namun kenaikan ini terutama didorong oleh harga, bukan volume penjualan.
  • Produsen cokelat berinovasi dengan menawarkan camilan non-cokelat. Hershey misalnya mengeluarkan kue kering "cookies n' cream" dan Kit Kat lemon.
  • Diskon besar-besaran diberikan peritel pada cokelat merek Cadbury, Reese's, Hershey's, M&Ms, dan Lindt. Ini menandakan produsen kesulitan menjual produk dengan harga tinggi.
  • Analis memperkirakan pertumbuhan penjualan cokelat akan melambat, bahkan bisa turun. Produsen mungkin akan mengurangi ukuran cokelat (shrinkflation) untuk mengatasi kenaikan biaya.
  • Produsen cokelat kelas premium seperti Lindt mungkin lebih terlindungi karena sudah memiliki margin keuntungan tinggi. Namun, mereka juga akan merasakan tekanan penurunan volume penjualan.
  • Perusahaan cokelat seperti Mondelez mungkin akan lebih fokus pada merek non-cokelat.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 26 Maret 2024, HSY telah diperdagangkan pada level 19,6x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 16,7x. Konsensus memberikan fair value harga saham HSY di angka $210,92 atau dengan potensi kenaikan sebesar 10,5% dalam setahun kedepan.

Beli Saham HSY di Sini!

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 26 Maret 2024, MDLZ telah diperdagangkan pada level 19,5x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 16,5x. Konsensus memberikan fair value harga saham MDLZ di angka $70,04 atau dengan potensi kenaikan sebesar 19,0% dalam setahun kedepan.

Beli Saham Mondalez di Sini!

3. Alibaba Batalkan IPO Unit Logistik Cainiao dan Ambil Alih Kepemilikan Penuh

  • Alibaba (BABA) membatalkan rencana Initial Public Offering (IPO) untuk unit logistik pintarnya, Cainiao.
  • Pembatalan ini terjadi karena kondisi pasar yang memburuk di China, termasuk melemahnya konsumsi dan krisis properti serta utang.
  • Alibaba akan membeli sisa saham Cainiao yang belum dimilikinya saat ini.
  • Alibaba saat ini memiliki 64% saham Cainiao dan akan mengeluarkan dana hingga US$3,75 miliar untuk membeli 36% sisanya.
  • Keputusan ini didasarkan pada strategi "double down" atau fokus lebih dalam ke bisnis logistik.
  • Nilai valuasi keseluruhan Cainiao adalah US$10,3 miliar.
  • Pembatalan IPO ini menambah masalah bagi Alibaba, yang sahamnya sudah turun hampir 18% dalam 12

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 26 Maret 2024, BABA telah diperdagangkan pada level 8,3x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 16,8x. Konsensus memberikan fair value harga saham BABA di angka $106,47 atau dengan potensi kenaikan sebesar 49,0% dalam setahun kedepan.

Beli Saham BABA di Sini!

4. Visa dan Mastercard Setujui Penyelesaian US$30 Miliar untuk Turunkan Biaya Gesek

  • Visa (V) dan Mastercard (MA), beserta bank penerbit kartu mereka, setuju selesaikan kasus antimonopoli terkait biaya gesek yang diajukan oleh penjual (merchant) selama berdekade.
  • Kesepakatan ini akan menurunkan biaya gesek yang dibayarkan penjual sebesar US$30 miliar dalam lima tahun.
  • Kesepakatan ini hanya berlaku untuk penjual di Amerika Serikat dan hasil dari gugatan yang diajukan pada 2005.
  • Persetujuan final dari pengadilan distrik Amerika Serikat diperlukan dan bisa diajukan banding.
  • Biasanya, biaya gesek sebesar 2% dari total transaksi, namun bisa mencapai 4% untuk kartu premium tertentu.
  • Kesepakatan ini akan menurunkan biaya minimal 0.04% selama minimal 3 tahun.
  • Negosiasi biaya gesek antara penjual dan perusahaan kartu kredit juga akan dimungkinkan.
  • Asosiasi penjual (NRF) berpendapat pengurangan ini tidak terlalu signifikan dan biaya gesek tetap merugikan penjual dan konsumen.

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 26 Maret 2024, V telah diperdagangkan pada level 26,6x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 16,3x. Konsensus memberikan fair value harga saham V di angka $303,92 atau dengan potensi kenaikan sebesar 8,3% dalam setahun kedepan.

Transaksi Saham Visa di Sini!

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 26 Maret 2024, MA telah diperdagangkan pada level 31,9x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 16,3x. Konsensus memberikan fair value harga saham MA di angka $511,66 atau dengan potensi kenaikan sebesar 7,3% dalam setahun kedepan.

Beli Saham MA di Sini!

5. Krispy Kreme Donat Hadir di McDonald's

  • McDonald's akan mulai menjual donat Krispy Kreme (DNUT) mulai akhir tahun ini.
  • Tiga jenis donat yang akan dijual yaitu: original glazed, chocolate iced with sprinkles, dan chocolate iced kreme-filled.
  • Kemitraan ini diharapkan dapat menarik pelanggan baru dan memperluas jangkauan kedua merek.
  • Namun, beberapa ahli ritel khawatir kemitraan ini justru bisa melemahkan citra masing-masing merek.
  • Krispy Kreme perlu memastikan model pengiriman donat mereka bisa menjangkau restoran McDonald's di daerah pedesaan.
  • Kemitraan ini diawali sebagai uji coba di 160 restoran di Kentucky dan akan tersedia secara nasional bertahap hingga akhir 2026.
  • Adapun perusahaan ini kembali melantai di bursa saham pada 2021 namun harga sahamnya masih di bawah harga IPO (US$17).

Beli Saham DNUT di Sini!

Valuasi & Insight

Berdasarkan harga penutupan 26 Maret 2024, DNUT telah diperdagangkan pada level 56,7x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 23,4x. Konsensus memberikan fair value harga saham DNUT di angka $15,38 dalam setahun kedepan.

 

6. Kemungkinan Penurunan Suku Bunga oleh The Fed Amerika Serikat Menjadi Lebih Sedikit

  • Suku bunga pinjaman saat ini sedang tinggi, membuat biaya kredit mobil, rumah, dan kartu kredit menjadi mahal.
  • Awalnya diperkirakan akan ada 3 penurunan suku bunga tahun ini, namun prediksi tersebut sedang dipertimbangkan kembali oleh pejabat The Fed.
  • Saat ini suku bunga berada di kisaran 5.25% - 5.5%, level tertinggi dalam 23 tahun.
  • Empat dari 19 pejabat The Fed memperkirakan suku bunga akan tetap di atas 5% tahun ini, yang berarti tidak ada atau hanya sekali penurunan suku bunga.
  • Jika The Fed menurunkan suku bunga terlalu cepat, inflasi yang belum mencapai target 2% bisa meningkat lagi.
  • Sebaliknya, jika The Fed menunggu terlalu lama untuk menurunkan suku bunga, maka ekonomi dan masyarakat Amerika bisa semakin tertekan.
  • Pejabat The Fed seperti Presiden Atlanta Fed Raphael Bostic mengusulkan agar penurunan suku bunga hanya dilakukan sekali tahun ini.

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1