Berita Pilihan Hari Ini!
1. Nvidia Keluarkan Chip AI Terbaru Seharga $30,000 ke Atas
- Chip AI terbaru Nvidia (NVDA) bernama Blackwell dan harganya antara US$30,000 sampai US$40,000 per unit.
- Biaya tersebut meliputi riset & pengembangan yang menghabiskan US$10 miliar menurut CEO Nvidia, Jensen Huang.
- Harga ini mirip dengan pendahulunya, chip H100 (generasi Hopper) yang berharga sekitar US$25,000 - US$40,000.
- Chip AI Nvidia umumnya menjadi lebih cepat dan hemat energi setiap generasi baru.
- Blackwell menggabungkan dua chip dan berukuran lebih besar dari generasi sebelumnya.
- Chip ini digunakan untuk melatih dan menjalankan software AI seperti ChatGPT.
- Nvidia tidak mengumumkan harga resmi karena chip memiliki berbagai konfigurasi dan harga tergantung pembelian (banyaknya) dan penjual.
- Beberapa server AI menggunakan hingga delapan chip GPU untuk performansi lebih tinggi.
- Nvidia mengumumkan setidaknya tiga versi Blackwell (B100, B200, dan GB200) yang akan dirilis akhir tahun ini.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 19 Maret 2024, NVDA telah diperdagangkan pada level 35,2x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 32,4x. Konsensus memberikan fair value harga saham NVDA di angka $893,98 atau dengan potensi kenaikan sebesar 5,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham NVDA di Sini!
2. MicroStrategy Tambah Bitcoin Senilai US$623 Juta
- Perusahaan analitik bisnis, MicroStrategy (MSTR), kembali menjadi berita utama dengan pembelian Bitcoin terbaru mereka.
- MicroStrategy mengumpulkan US$603.75 juta melalui penerbitan obligasi konvertibel. Dana ini ditambah dengan US$78.75 juta dari opsi pembeli awal.
- Sebesar US$592.3 juta dari total dana tersebut digunakan untuk membeli Bitcoin.
- MicroStrategy menambah kepemilikan Bitcoin mereka sebesar 9,245 BTC (senilai $623 juta).
- Total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy kini menjadi 214,246 BTC, menjadikannya salah satu perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak di dunia.
- Pembelian Bitcoin ini dilakukan dengan dana dari obligasi dan uang kas perusahaan. Harga rata-rata per Bitcoin yang dibeli adalah US$67,382.
- Strategi agresif MicroStrategy dalam membeli Bitcoin didorong oleh keyakinan mereka pada masa depan aset digital dan keuangan terdesentralisasi.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 19 Maret 2024, MSTR telah diperdagangkan pada level 825,1x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 43,6x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSTR di angka $1.285 dalam setahun kedepan.
Beli Saham MSTR di Sini!
3. AstraZeneca Akuisisi Spesialis Kanker Kanada Fusion US$2.4 Miliar
- Produsen obat terbesar Inggris, AstraZeneca (AZN), akan membeli perusahaan spesialis kanker Kanada, Fusion, sebesar $2.4 miliar.
- Akuisisi ini bertujuan memperkuat portofolio obat baru AstraZeneca, khususnya pengobatan kanker.
- Fusion Pharmaceuticals mengembangkan pengobatan berbasis radiokonjugat terbaru sebagai alternatif kemoterapi dan radioterapi.
- Radiokonjugat bekerja dengan mengirimkan isotop radioaktif langsung ke sel kanker menggunakan molekul seperti antibodi.
- Dibandingkan radioterapi tradisional, efek samping pada sel sehat diminimalkan dan dapat menjangkau tumor yang sulit diakses radiasi eksternal.
- Perawatan terdepan Fusion, FPI-2265, ditujukan untuk pasien kanker prostat metastasis.
- Akuisisi ini akan menambah keahlian, litbang, dan produksi AstraZeneca di bidang kanker, serta memperkuat kehadiran mereka di Kanada.
- AstraZeneca berharap dapat mempercepat pengembangan FPI-2265 dan platform berbasis aktinium milik Fusion untuk pengobatan kanker lainnya.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 19 Maret 2024, AZN telah diperdagangkan pada level 15,6x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 15,0x. Konsensus memberikan fair value harga saham AZN di angka $83,88 atau dengan potensi kenaikan sebesar 27,4% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham AstraZeneca di Sini!
4. Coca-Cola Ganti Botol Plastik dengan Plastik Daur Ulang
- Coca-Cola (KO), perusahaan yang kerap dikritik sebagai penyumbang polusi plastik teratas, membuat perubahan pada botol minuman mereka.
- Mulai minggu ini, semua varian Coca-Cola (original, zero sugar, diet, dll) dalam botol 20-ons di Amerika Serikat akan dibuat dari 100% plastik daur ulang.
- Ini merupakan langkah terbaru Coca-Cola untuk mencapai target penggunaan 50% bahan daur ulang pada kemasan produk mereka di tahun 2030.
- Polusi plastik sekali pakai masih jadi masalah besar. Laporan terbaru menunjukkan perusahaan justru memproduksi lebih banyak plastik meski ada upaya ramah lingkungan.
- Coca-Cola berkomitmen untuk memimpin inovasi kemasan berkelanjutan.
- Penggunaan rPET (plastik poliester daur ulang) di botol Coca-Cola AS dimulai tahun 2021 dan meluas secara nasional pada 2022.
- Tahun lalu, Coca-Cola menghilangkan zat PET hijau pada botol Sprite agar lebih mudah didaur ulang, mengubah warna botol menjadi bening.
- Coca-Cola memperkirakan botol baru ini akan mengurangi penggunaan plastik 83 juta pon (setara 2 miliar botol) di AS.
- Pelanggan akan melihat label baru yang menandakan perubahan, namun botol secara fisik tidak jauh berbeda. Label dan tutup botol belum terbuat dari 100% plastik daur ulang.
- Upaya ramah lingkungan Coca-Cola didorong oleh kesadaran konsumen yang meningkat.
- Penjualan Coca-Cola di Amerika Utara turun 1% karena permintaan minuman olahraga dan kopi yang melemah.
- Merek Smartwater Coca-Cola juga berencana menggunakan botol 100% plastik daur ulang di New York dan California akhir tahun ini.
- Meski ada perubahan, Coca-Cola masih dinobatkan sebagai pencemar plastik teratas dunia selama 6 tahun berturut-turut (2023) oleh Break Free From Plastic.
- Kelompok pemerhati lingkungan tersebut menilai langkah Coca-Cola hanya upaya minimal.
- Daur ulang plastik tak akan bisa menyelesaikan masalah polusi plastik. Botol kaca pakai ulang dengan sistem sirkulasi yang baik dinilai sebagai solusi yang lebih efektif.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 19 Maret 2024, KO telah diperdagangkan pada level 21,1x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 21,9x. Konsensus memberikan fair value harga saham KO di angka $66,5 atau dengan potensi kenaikan sebesar 10,4% dalam setahun kedepan.
Beli Saham KO di Sini!
5. Microsoft Rekrut Pendiri DeepMind Pimpin Unit AI
- Microsoft (MSFT) merekrut Mustafa Suleyman, salah satu pendiri DeepMind (startup AI yang diakuisisi Google di 2014), untuk memimpin unit AI mereka.
- Suleyman akan menjadi CEO Microsoft AI, yang membawahi inisiatif Copilot AI dan melapor langsung ke CEO Microsoft, Satya Nadella.
- DeepMind terkenal akan penelitian AI terdepan mereka, yang pernah dipublikasikan di jurnal Nature dan banyak diliput media.
- Suleyman keluar dari Google (perusahaan induk Alphabet) di 2022 dan menjadi CEO startup Inflection AI.
- Beberapa pegawai Inflection, termasuk chief scientist Karén Simonyan, juga turut bergabung dengan Microsoft AI.
- Unit AI Microsoft yang baru akan menangani Copilot (fitur AI yang ada di Bing, Windows, dan produk Microsoft lainnya), serta produk dan penelitian konsumen di bidang AI.
- Rekrutmen Suleyman didorong oleh rekam jejaknya sebagai pendiri DeepMind dan Inflection, serta kemampuannya membangun tim perintis untuk misi ambisius.
- Demis Hassabis, salah satu pendiri DeepMind lainnya, masih berada di Google DeepMind.
- Google, pesaing utama Microsoft di bidang AI, menghadapi masalah dengan chatbot Gemini dan AI pembuat gambar mereka.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 19 Maret 2024, MSFT telah diperdagangkan pada level 32,7x P/E-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 27,9x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka $463,74 atau dengan potensi kenaikan sebesar 10,0% dalam setahun kedepan.
Beli Saham MSFT di Sini!
6. Mengapa Kenaikan Suku Bunga Belum Memicu Resesi di AS?
- Meskipun Federal Reserve menaikkan suku bunga ke titik tertinggi 23 tahun, Amerika Serikat belum mengalami resesi.
- Hal ini membingungkan para ekonomis karena biasanya kenaikan suku bunga meningkatkan risiko resesi.
- Beberapa faktor yang mungkin membuat AS belum resesi yaitu:
- Pertama, suku bunga KPR yang sangat rendah saat pandemi membuat cicilan rumah tangga tetap terjangkau.
- Kedua, kondisi keuangan rumah tangga Amerika secara umum masih sehat.
- Sebelumnya, Ketua Fed Jerome Powell memperkirakan kenaikan suku bunga akan menyebabkan kesulitan ekonomi, namun hal itu belum terjadi.
- Kenaikan suku bunga biasanya diimplementasikan untuk mengendalikan inflasi dengan membuat pinjaman menjadi lebih mahal.
- Suku bunga KPR yang rendah membuat instrument kebijakan ini tidak berfungsi seperti biasanya.
- Banyak warga Amerika yang sudah mengunci KPR dengan bunga rendah tidak terpengaruh kenaikan suku bunga.
- Suku bunga KPR saat pandemi sangat rendah dan memicu pembelian rumah yang tinggi.
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!