Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News Saham AS - 14 Oktober 2024
shareIcon

Daily News Saham AS - 14 Oktober 2024

14 Oct 2024, 3:27 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Daily News Saham AS - 14 Oktober 2024

Boeing (BA) akan memangkas 17.000 pekerjaan (10% tenaga kerja) hingga laba kuartal ketiga TSMC (TSMC) diperkirakan melonjak sebesar 40% berkat permintaan chip AI. Simak Berita Berikut ini!

1. Boeing Pangkas 17.000 Pekerja Imbas Merugi 

  • Boeing (BA) akan memangkas 17.000 pekerjaan (10% tenaga kerja) karena kerugian perusahaan terus meningkat dan pemogokan pekerja mesin yang menghentikan pabrik pesawatnya memasuki minggu kelima. 
  • Imbasnya, peluncuran pesawat wide-body terbaru yang telah lama tertunda juga akan diundur.
  • Peluncuran pesawat 777X tertunda hingga 2026, enam tahun dari yang direncanakan. 
  • Boeing menghentikan produksi pesawat kargo 767 setelah pesanan yang ada selesai pada 2027.
  • Pemogokan pekerja mesin menyebabkan kerugian lebih dari $1 miliar per bulan.
  • Boeing melaporkan potensi kerugian besar pada kuartal ketiga.
  • Serikat pekerja mengkritik pemotongan pekerjaan dan menghentikan produksi, serta menyerukan negosiasi lebih lanjut.
  • Sebelumnya, Boeing menarik tawaran kontrak setelah negosiasi gagal dengan pekerja yang mogok.
  • Tawaran yang ditarik mencakup kenaikan gaji 30% selama empat tahun.
  • Serikat pekerja menolak tawaran tersebut, menuntut kenaikan gaji yang lebih tinggi.

Transaksi Saham Boeing di Sini!

2. Saham Tesla Turun 9% Usai Cybercab Robotaxi Kecewakan Investor

  • Tesla (TSLA) meluncurkan konsep mobil otonom Cybercab, tetapi gagal memuaskan investor.
  • Harga saham Tesla turun 9% setelah acara tersebut.
  • Investor kecewa karena kurangnya detail mengenai produksi Cybercab dan peningkatan teknologi FSD.
  • Tesla berencana memproduksi Cybercab sebelum 2027 dengan harga di bawah US$30.000.
  • Analis mengkritik acara tersebut karena terlalu fokus pada visi jangka panjang tanpa pembaruan signifikan dalam waktu dekat.
  • Regulator masih harus mempertimbangkan fitur keamanan sebelum Tesla memiliki armada mobil otonom di jalan raya.

Beli Saham TSLA di Sini!

3. Permintaan Chip AI Melonjak, Laba TSMC Diramal Meroket 40%

  • Laba kuartal ketiga TSMC (TSMC) diperkirakan melonjak sebesar 40% berkat permintaan chip AI.
  • Perusahaan ini memiliki pelanggan besar seperti Apple dan Nvidia, yang mempercepat pertumbuhan pendapatan TSMC.
  • TSMC diharapkan mencatat laba bersih sebesar 298,2 miliar dolar Taiwan (setara dengan US$9,27 miliar), dibandingkan dengan 211 miliar dolar Taiwan pada kuartal ketiga pada 2023.
  • Laba ini didorong oleh peluncuran produk baru dari pelanggan yang menggunakan teknologi chip canggih TSMC.
  • TSMC juga sedang membangun pabrik baru di luar negeri, meskipun sebagian besar produksi tetap di Taiwan.
  • Saham TSMC telah naik 77% tahun ini, jauh melampaui kenaikan pasar yang lebih luas.

Transaksi Saham TSMC di Sini!

4. Google Minta Penundaan Putusan Hakim AS terkait Toko Aplikasi

  • Google (GOOG) meminta hakim untuk menunda perintah yang mengharuskan Play Store dibuka untuk lebih banyak persaingan.
  • Perintah hakim akan berlaku 1 November, dan Google khawatir hal itu akan menimbulkan risiko keselamatan, keamanan, dan privasi.
  • Kasus ini diajukan oleh Epic Games, yang menuduh Google memonopoli unduhan aplikasi dan pembayaran dalam aplikasi di Android.
  • Perintah tersebut mengharuskan Google mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga dan melarang pembayaran kepada produsen perangkat untuk menginstal Play Store.
  • Google sedang mengajukan banding atas keputusan ini.

Beli Saham GOOG di Sini!

5. JPMorgan Kerek Cadangan Kredit Macet

  • Pendapatan bersih JPMorgan (JPM) turun 2% pada kuartal ketiga, tetapi hasilnya melebihi perkiraan Wall Street.
  • Bank menyisihkan US$3,1 miliar untuk menutupi kredit macet, naik dari US$1,4 miliar tahun lalu, seiring dengan peningkatan hutang kartu kredit konsumen.
  • Pendapatan bunga bersih naik 3% menjadi US$23,5 miliar.
  • Saham JPMorgan naik 4,6% setelah laporan keuangan.
  • JPMorgan mengantisipasi penurunan pendapatan bunga bersih di masa mendatang karena penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
  • CEO Jamie Dimon menyebut ketegangan geopolitik dapat memengaruhi hasil ekonomi jangka pendek dan sejarah.

Beli Saham JPM di Sini!

6. China Siap Beri Stimulus Ekonomi Tambahan, Tapi Tanpa Rencana Besar di Depan Mata

  • Menteri Keuangan China Lan Fo'an menyiapkan stimulus ekonomi baru. 
  • Namun, dia tidak mengungkapkan rencana stimulus besar yang diharapkan oleh para analis dan investor saham.
  • Asal tahu saja, ekonomi China masih lesu usai pencabutan pembatasan COVID-19, dengan perusahaan mengurangi perekrutan dan upah.
  • Pasar saham sempat menguat setelah pengumuman kebijakan untuk sektor properti pada akhir September, namun kekhawatiran berlanjut mengenai efektivitas langkah-langkah tersebut.
  • Lan mengumumkan pemerintah akan meluncurkan langkah-langkah bertahap, termasuk peningkatan beasiswa, penerbitan obligasi, dan dukungan untuk pemerintah daerah yang terlilit utang.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1