Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News Saham AS - 12 November 2024
shareIcon

Daily News Saham AS - 12 November 2024

12 Nov 2024, 3:04 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Daily News Saham AS - 12 November 2024

Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru di US$89.000, memicu lonjakan saham terkait kripto seperti Coinbase, MicroStrategy, dan Robinhood hingga China mengeluarkan stimulus sebesar 10 triliun yuan untuk mengatasi masalah ekonomi, namun tarif baru dari pemerintahan Trump dapat memaksa pemerintah china untuk menambahkan stimulus pada 2025. Simak berita berikut!

1. Saham Kripto Coinbase, Marathon, MicroStrategy Melonjak Saat Bitcoin Mencapai US$89 Ribu

  • Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru di US$89.000, memicu lonjakan saham terkait kripto seperti Coinbase, MicroStrategy, dan Marathon.
  • Saham MicroStrategy (MSTR) diperkirakan akan menarik dana masuk hingga US10-15 miliar dari indeks dana karena mendekati kemungkinan masuknya ke indeks S&P 500.
  • Michael Saylor mengumumkan akuisisi Bitcoin baru oleh MicroStrategy sebesar 27.200 BTC dengan nilai US$2,03 miliar.
  • Saham Coinbase (COIN) dan Robinhood (HOOD) juga mengalami kenaikan tajam karena minat investor terhadap kripto meningkat.
  • Saham-saham penambangan Bitcoin seperti Marathon Digital, CleanSpark, dan Riot Platforms juga mengalami lonjakan pada perdagangan pra-pasar.
  • Kenaikan harga Bitcoin sebesar 19,6% dalam sepekan terakhir menambah optimisme pasar.
  • CEO Ark Invest, Cathie Wood, memprediksi kenaikan aset digital lebih lanjut dan mengaitkan kemungkinan peningkatan dengan politik AS, khususnya dengan potensi kembalinya Donald Trump.
  • Beberapa kekhawatiran terkait kemungkinan penurunan pasar kripto mulai muncul karena volatilitas Bitcoin yang berkurang, meskipun harganya terus naik.

Beli Saham COIN di Sini!

Beli Saham MSTR di Sini!

Beli Saham HOOD di Sini!

2. Saingan Google di Eropa Berkolaborasi dalam Infrastruktur Mesin Pencari untuk Melawan Big Tech

  • Ecosia dan Qwant bermitra membangun indeks pencarian Eropa untuk mengurangi ketergantungan pada Big Tech AS.
  • European Search Perspective (EUSP) diharapkan diluncurkan di Prancis pada awal 2025 dengan fokus pada privasi dan keberlanjutan.
  • Digital Markets Act dari Uni Eropa mendorong persaingan dan mengharuskan Big Tech, termasuk Google (GOOG), berbagi data untuk melatih model pencarian baru.
  • Kenaikan harga API Bing mendorong Ecosia dan Qwant membangun infrastruktur pencarian sendiri untuk kedaulatan bisnis.
  • Proyek ini bertujuan menjadi alternatif yang lebih transparan dan aman di tengah tren AI generatif yang kian berkembang.

Transaksi GOOG di Sini!

3. Euforia Pasar: Saham Tesla Meroket di Tengah Spekulasi Keuntungan dari Kemenangan Trump

  • Investor ramai-ramai membeli opsi bullish pada saham Tesla setelah pemilu, mendorong saham Tesla mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun.
  • Saham Tesla (TSLA) naik 8% pada hari Senin, dan telah melonjak lebih dari 35% sejak pemilu pada 5 November, didorong oleh spekulasi tentang hubungan Musk dengan Trump.
  • Kontrak opsi Tesla menjadi yang paling aktif diperdagangkan, dengan sekitar 2,5 juta kontrak hingga siang hari—lebih dari dua kali lipat volume perdagangan biasanya.
  • Banyak perdagangan terkonsentrasi pada kontrak jangka pendek dengan opsi yang akan kedaluwarsa pada hari Jumat.
  • Elon Musk mendukung Trump dan menyumbangkan dana besar untuk kampanye pro-Trump, yang dapat memberikan keuntungan bagi bisnisnya yang bergantung pada regulasi dan kebijakan.
  • Wedbush Securities menaikkan target harga saham Tesla menjadi $400, menganggap kemenangan Trump sebagai "pengubah permainan" bagi masa depan teknologi otonom dan AI Tesla.
  • Aktivitas opsi bullish turut mendorong kenaikan harga saham Tesla, karena dealer opsi menyesuaikan posisi mereka dengan membeli saham tambahan.

Beli Saham TSLA di Sini!

4. Mattel Tarik Ribuan Boneka ‘Wicked’ dari Rak Usai Tercetak Alamat Situs Dewasa pada Kemasan

  • Mattel (MAT) menarik ribuan boneka "Wicked" setelah terjadi kesalahan cetak yang mencantumkan tautan situs dewasa.
  • Kesalahan ini terjadi pada produk yang awalnya bertujuan mengarah ke situs film "Wicked" milik Universal.
  • Pengecer besar seperti Target, Walmart, dan Amazon telah menarik produk ini dari rak mereka.
  • Para konsumen yang sudah membeli produk disarankan untuk membuang kemasan atau menutupi tautan yang salah.
  • Kesalahan ini tidak mempengaruhi keseluruhan produk boneka, namun dapat berdampak pada pendapatan Mattel terkait biaya penarikan.
  • Boneka yang tercetak salah kini dijual dengan harga tinggi di eBay, dengan harga mulai dari US$40 hingga US$2.100.

Beli Saham MAT di Sini!

5. Saham AbbVie Turun Setelah Uji Coba Obat Skizofrenia Mengecewakan

  • Saham AbbVie (ABBV) turun 12% setelah obat skizofrenia mereka, Emraclidine, gagal mencapai hasil yang diharapkan dalam uji coba Tahap 2.
  • Uji coba tidak menunjukkan perbaikan signifikan pada gejala dibandingkan kelompok plasebo setelah 6 minggu.
  • AbbVie akan terus menganalisis hasil ini untuk menentukan langkah berikutnya.
  • Saham Bristol Myers Squibb, produsen obat skizofrenia Cobenfy, meningkat 12% setelah keberhasilan mereka.

Beli Saham ABBV di Sini!

6. China Siap Kembali Terapkan Stimulus Tahun Depan, Tarif Dagang AS Jadi Tantangan Besar

  • China mengeluarkan stimulus sebesar 10 triliun yuan untuk mengatasi masalah ekonomi, namun risiko pertumbuhan di bawah 5% dan tarif baru dari pemerintahan Trump dapat memaksa tambahan stimulus pada 2025.
  • UBS memperkirakan pemerintahan Trump yang kedua akan menaikkan tarif AS sebesar 20-30% pada pertengahan 2025, yang kemungkinan besar akan membuat China merespons dengan stimulus fiskal multi-tahun.
  • Pertumbuhan ekonomi China yang turun di bawah 5% juga dapat memicu kebijakan respons yang lebih kuat, dengan perkiraan PDB di kisaran 4% pada 2025.
  • Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional meluncurkan rencana resolusi utang pemerintah daerah sebesar 10 triliun yuan, namun kurangnya langkah tambahan untuk konsumsi dan properti mengecewakan investor.
  • Ketidakpastian kebijakan perdagangan AS dan stimulus China diperkirakan memengaruhi saham China; UBS menurunkan proyeksi ETF iShares MSCI China.
  • Meski ada potensi volatilitas akibat tarif, UBS menyarankan penurunan pasar sebagai peluang beli. Nilai tukar USD/CNY diperkirakan mencapai 7,5 pada paruh kedua 2025.

 

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1