Berita Pilihan Hari Ini!
1. Autopilot Tesla Digugat Lagi: Akankah Pembelaan "Salah Pengemudi" Berhasil?
- Gugatan terbaru terhadap Tesla (TSLA) terkait sistem Autopilot didasarkan pada email internal Tesla tahun 2016.
- Email tersebut ditulis oleh Presiden Tesla saat itu, Jon McNeill, yang mengakui dirinya terlena dan lupa jalan saat menggunakan Autopilot.
- Pengacara keluarga korban kecelakaan (Walter Huang) tahun 2018 menggunakan email ini untuk membuktikan Tesla tahu pengemudi bisa lalai saat memakai Autopilot.
- Tesla selama ini berdalih kecelakaan terjadi karena pengemudi tidak memperhatikan jalan.
- Kasus ini jadi ujian terberat bagi pembelaan Tesla tersebut.
- Pengacara penggugat mempertanyakan apakah Tesla sudah cukup mendesain Autopilot untuk mencegah kesalahan penggunaan oleh pengemudi.
- Tesla tercatat belum pernah meneliti kecepatan pengemudi mengambil alih kontrol saat Autopilot gagal.
- Tesla baru menambahkan sistem monitor pengemudi dengan kamera pada tahun 2021, tiga tahun setelah mempertimbangkannya.
- Badan keselamatan transportasi Amerika Serikat (NHTSA) sedang menyelidiki klaim Tesla mengenai kemampuan mobilnya menyetir sendiri.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 11 Maret 2024, TSLA telah diperdagangkan pada level 4,7x EV/Revenue-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 1,8x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka $212,27 atau dengan potensi kenaikan sebesar 19,4% dalam setahun kedepan.
Beli Saham TSLA di Sini!
2. Walmart menggunakan generative AI untuk pencarian belanja online
- Konsumen bisa merencanakan acara dengan mengetikkan tema acara (misal: pesta Super Bowl) dan Walmart (WMT) akan memberikan rekomendasi barang-barang yang dibutuhkan.
- Kemampuan ini membuat Google (GOOG) khawatir karena konsumen tidak perlu lagi menggunakan Google untuk mencari barang belanja.
- Pakar mengatakan generative AI search akan menjadi tren belanja online ke depannya.
- Google sendiri sedang mengembangkan generative AI bernama Gemini, namun peluncurannya dianggap gagal.
- Alphabet, induk perusahaan Google, tetap optimis dan percaya generative AI akan mengubah model bisnis pencarian online, termasuk model iklan.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 12 Maret 2024, WMT telah diperdagangkan pada level 25,4x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 23,8x. Konsensus memberikan fair value harga saham WMT di angka $64 dalam setahun kedepan.
Beli Saham WMT di Sini!
3. Donald Trump Ungkap Larangan TikTok Bakal Perkuat Meta
- Trump mengangkat kekhawatiran tentang upaya untuk melarang aplikasi media sosial berbasis di China, TikTok, di Amerika Serikat, mengatakan hal itu hanya akan memberdayakan platform Facebook milik Meta (META).
- Meskipun mengakui kekhawatiran keamanan nasional terkait TikTok, Trump juga menyoroti masalah privasi dan keamanan yang serupa dengan Facebook.
- Upaya untuk mengatasi keprihatinan terkait TikTok terus berlanjut di Amerika Serikat, dengan legislator mengusulkan pembubaran atau larangan penuh terhadap TikTok.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 11 Maret 2024, META telah diperdagangkan pada level 12,8x EV/EBITDA-nya atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kompetitor di 19,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham META di angka $518,13 atau dengan potensi kenaikan sebesar 7% dalam setahun kedepan.
Transaksi META di Sini!
4. Microsoft Dituduh Memeras Keuntungan Perusahaan Cloud Lain
- Microsoft (MSFT) dituduh menyalahgunakan dominasi layanan cloud computing Azure untuk menekan keuntungan perusahaan cloud lain di Eropa.
- Keluhan ini diajukan oleh CISPE, asosiasi perusahaan cloud Eropa yang didanai Amazon.
- Microsoft dituduh mengubah perjanjian lisensi pada tahun 2019 sehingga perusahaan cloud lain harus membeli lisensi tambahan untuk menjalankan perangkat lunak Microsoft.
- Perusahaan cloud yang bersaing dengan Microsoft, termasuk Amazon, merasa dirugikan karena margin keuntungan mereka menurun.
- Komisi Eropa sedang menyelidiki praktik cloud computing Microsoft untuk mengetahui apakah praktik tersebut anti-persaingan.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 11 Maret 2024, MSFT telah diperdagangkan pada level 31,5x P/E-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 27,8x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka $463,74 atau dengan potensi kenaikan sebesar 14,6% dalam setahun kedepan.
Beli Saham MSFT di Sini!
5. Nvidia Digugat Para Penulis atas Penggunaan Karya Berhak Cipta untuk AI
- Tiga penulis, Brian Keene, Abdi Nazemian, dan Stewart O'Nan, menggugat Nvidia (NVDA).
- Mereka menuduh Nvidia menggunakan buku mereka tanpa izin untuk melatih platform AI ( kecerdasan buatan ) bernama NeMo.
- Buku-buku tersebut termasuk dalam kumpulan data 196.640 buku yang dipakai untuk melatih NeMo.
- Para penulis menganggap penghapusan kumpulan data tersebut oleh Nvidia sebagai "pengakuan" telah terjadi pelanggaran hak cipta.
- Gugatan ini menuntut ganti rugi yang belum ditentukan untuk penulis di Amerika Serikat yang karyanya digunakan untuk melatih NeMo dalam tiga tahun terakhir.
- Gugatan ini menambah daftar gugatan serupa terhadap perusahaan teknologi lain terkait penggunaan inteligensi buatan generatif.
- Nvidia belum memberikan komentar atas gugatan tersebut.
Valuasi & Insight
Berdasarkan harga penutupan 11 Maret 2024, NVDA telah diperdagangkan pada level 34,4x P/E-nya atau sama dengan rata-rata kompetitor di 34,4x. Konsensus memberikan fair value harga saham NVDA di angka $906 atau dengan potensi kenaikan sebesar 5,7% dalam setahun kedepan.
Transaksi Saham NVDA di Sini!
6. Ekspektasi Inflasi Jangka Panjang Meningkat, Potensi Masalah untuk The Fed
- Survei Bank Federal New York menunjukkan ekspektasi inflasi jangka panjang masyarakat Amerika meningkat.
- Ekspektasi inflasi untuk 3 tahun naik menjadi 2,7% dan 5 tahun menjadi 2,9%, jauh melampaui target The Fed di 2%.
- Hal ini bisa mempersulit upaya The Fed menurunkan inflasi.
- The Fed mungkin perlu mempertahankan kebijakan moneter ketat lebih lama.
- Meskipun demikian, ada sedikit kabar baik: ekspektasi kenaikan biaya sewa turun ke level terendah sejak Desember 2020.
- The Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan minggu depan.
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!