Berikut ini rangkuman kabar dari jagat kripto, Selasa (31/12).
1. Genius Group Borong Bitcoin Senilai Rp161 Miliar
- Genius Group memborong Bitcoin senilai US$10 juta atau sekitar Rp 161,37 miliar, kemarin (30/12).
- Transaksi terjadi saat harga per unit Bitcoin bertengger di level US$93,191, lebih rendah dari harga per unit BTC yang dimiliki Geniud Group, yakni US$95.060
- Total kepemilikan perusahaan pasca aksi borong tersebut mencapai 319,4 BTC, senilai US$30 juta.
2. Sederet Rekor yang Dicetak IBIT
- BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT) menvcetak sejumlah rekor pasca peluncuran perdananya awal tahun 2024 lalu.
- Dalam 11 bulan IBIT berhasil mengumpulkan aset senilai US$50 miliar. Menjadikannya ETF dengan pertumbuhan tercepat sepanjang masa.
- IBIT juga menjadi penyokong utama reli Bitcoin hongga menembus US$100.000 per unit untuk pertamakalinya, beberapa waktu lalu.
- Berkat pencapaiannya, IBIt mendominasi rata-rata 50% dari total volume trading harian ETF Spot Bitcoin.
3. Pendiri Cardano Soroti Representasi Komunitas dalam Perbendaharaan Cardano
- Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, menekankan perlunya representasi komunitas dalam perbendaharaan $ADA senilai $600 juta milik Cardano Foundation, yang saat ini tidak memiliki pengawasan langsung.
- Diskusi ini dipicu oleh kritik anggota komunitas Rick McCracken mengenai kepemimpinan dan transparansi dalam organisasi. Menurutnya hal ini perlu diubah untuk mewujudkan tata kelola yang terdesentralisasi.
- Proposal tata kelola CIP-1694 bertujuan untuk mengakhiri fase bootstrapping Cardano, mendorong pengambilan keputusan yang terdesentralisasi, dan meningkatkan keterlibatan komunitas dalam tata kelola.
4. Ondo Finance dan Plume Network Bekerja Sama untuk Memperluas Kasus Penggunaan RWAfi
- Ondo Finance dan Plume Network menjalin kemitraan yang bertujuan untuk memperluas penggunaan RWAfi.
- Proyek unggulan Ondo Finance, USDY, saat ini adalah produk tokenisasi treasury AS terbesar keempat dengan nilai lebih dari US$450 juta di delapan blockchain.
- Kemitraan Ondo Finance dengan Plume Network memungkinkan peluncuran USDY di platform Plume.
- Kolaborasi ini tidak hanya menawarkan peluang untuk perluasan kasus penggunaan RWA, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan DeFi secara keseluruhan.
5. Ether Berpotensi Melambung Pada Kuartal Pertama Tahun Depan
- Secara historis, aset native milik jaringan Ethereum, Ether ($ETH) selalu berperforma baik pada kuartal pertama tiap tahunnya.
- Menurut data dari CoinGlass, pada tahun 2017, ETH sempat reli 518% di kuartal pertama tahun tersebut. Hal serupa terulang pada tahun 2021 dimana ETH reli 161% sepanjang tiga bulan pertama.
- Kinerja ETH di kuartal satu selalu melampaui kinerja Bitcoin.
- Pengamat pasar menganalisis bahwa sejarah dapat terulang kembali di kuartal 1 tahun 2025 mendatang.
6. Hong Kong Mau Tambahkan Bitcoin untuk Cadangan Devisa
- Seorang legislator Hong Kong, Wu Jiexhuang, mengusulkan agar kawasan tersebut mempertimbangkan untuk menambahkan Bitcoin ke cadangan nasional. Wu menyarankan agar regulator terlebih dahulu menganalisis dampak dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin yang diterbitkan AS sebelum melanjutkan inisiatif ini.
- Wu menyoroti bahwa jika ekonomi utama mengadopsi Bitcoin ke dalam cadangan strategis mereka, hal itu dapat menstabilkan nilainya dan mendorong negara lain untuk mengikutinya, sehingga mengurangi ketergantungan pada aset tradisional.
- Ia secara khusus merekomendasikan Bitcoin daripada mata uang kripto yang lebih kecil karena volume perdagangan dan likuiditasnya yang tinggi, membandingkannya dengan komoditas tradisional seperti emas dan perak.
- Ia mengutip El Salvador dan Bhutan sebagai contoh negara yang berhasil mengintegrasikan Bitcoin ke dalam cadangan nasional mereka. Wu menunjukkan bahwa mata uang kripto sudah menjadi bagian dari lanskap keuangan Hong Kong, dengan mencatat keberadaan beberapa ETF Bitcoin dan Ethereum di Bursa Efek Hong Kong.
- Otoritas Moneter Hong Kong telah menginvestasikan sebagian kecil dalam mata uang kripto untuk diversifikasi aset.
Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja! Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!