Daily News - Crypto 23 Februari 2024

Berikut ini rangkuman kabar dari jagat kripto, Jumat (23/2).

1. Outflow ETF Spot Bitcoin Capai US$88 Juta

• Exchange-Traded Funds (ETF) Spot Bitcoin ($BTC) mengalami net outflow sebesar US488 juta dalam sehari pada Kamis (22/2) kemarin. Ini merupakan kali pertama produk tersebut kehilangan basis dananya sejak diluncurkan pada 11 Januari lalu.
• Penyumbang capital outflow-nya ialah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC). GBTC kehilangan dana modalnya sebesar US$199 juta dalam sehari.
• Besarnya dana yang minggat dari pasar GBTC menganulir raihan dana yang masuk pada pasar 9 ETF Spot Bitcoin lainnya. Kesembilan ETF spot Bitcoin ini hanya mengumpulkan dana modal masuk sebesar US$111 juta di hari yang sama.
• Tingginya net outflow pada pasar ETF spot Bitcoin membuat investor menunjukkan sentimen negatif.

Beli Coin BTC di Sini!

2. CBOE Ajukan Perubahan Aturan Lewat Formulir 19b-4

• Chicago Board Options Exchange (CBOE) telah mengajukan 19b-4 ke US SEC atas nama Franklin Templeton untuk ETF spot Ethereum.
• 19b-4 adalah formulir yang digunakan untuk mengusulkan perubahan peraturan yang diperlukan ketika bursa saham bermaksud untuk mencatatkan produk ETF spot baru dalam hal ini Ethereum.
• Formulir tersebut berisi rincian usulan perubahan peraturan dan informasi yang jelas mengenai potensi dampak perubahan peraturan untuk kemudian diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
• Komunitas kripto percaya bahwa kemungkinan SEC menyetujui Ethereum ETF pada tanggal 23 Mei adalah lebih dari 60% menurut proyeksi analis Bloomberg ETF.

3. Penambang Bitcoin Obral BTC Senilai US$35,9 Miliar

• Penambang Bitcoin telah menjual kepemilikan mereka dan mentransfer Bitcoin dalam jumlah besar ke meja Over-The-Counter (OTC), senilai US$35,9 miliar. Aksi obral ini terjadi setelah terbitnya persetujuan baru-baru ini dari Exchange Traded Fund (ETF).
• Meskipun ukuran blok meningkat, yang seringkali menyebabkan biaya transaksi lebih tinggi, penambang dapat memfasilitasi perdagangan OTC skala besar, menyediakan likuiditas dan akses pasar kepada investor institusi.
• Penambangan Bitcoin menghasilkan hampir 77 kiloton sampah listrik per tahun. Ini menyebabkan mereka kerap mendapat sorotan dari pecinta lingkungan.
• Tiap US$1 nilai Bitcoin yang tercipta pada tahun 2018, diestimasikan dampak kerugian lingkungannya mencapai $0,49 pada perekonomian AS.

4. Proposal Setoran Awal Minimal Terra Luna Classic Resmi Disahkan, Harga LUNC Naik

• Komunitas Terra Luna Classic ($LUNC) telah mengeluarkan proposal untuk menaikkan deposit awal minimum menjadi 1 juta LUNC Proposal ini bertujuan untuk mengurangi proposal spam di bagian deposit dompet Station.
• Proposal tersebut lolos dengan dukungan dari validator seperti Allnodes, Orion, dan Interstellar Lounge. Setoran awal minimum akan menjadi penghalang masuk ke bagian setoran untuk mencegah munculnya proposal yang ditulis dengan buruk.
• Pengusulan masih harus memenuhi jumlah deposit 5 juta untuk melanjutkan ke tahap pemungutan suara tata kelola. Namun, harga LUNC dan $USTC mendapatkan momentum di tengah peningkatan aktivitas pembangunan, dengan harga LUNC melonjak sebesar 2% setelah proposal tersebut disahkan.

Beli Coin LUNC di Sini!

Beli Coin USTC di Sini!

5. Lenfi V2 Resmi Meluncur di Mainnet Cardano

• Lenfi V2, yang merupakan protokol DeFi yang mendukung beragam aset, termasuk token asli dan stablecoin, telah diluncurkan di mainnet cardano.
• Protokol yang memenuhi beragam kebutuhan finansial dan preferensi komunitas Cardano ini menggunakan pendekatan multi-aset. Ini mencerminkan komitmen Lenfi terhadap inklusivitas dan aksesibilitas dengan memastikan bahwa semua pengguna dapat berpartisipasi dalam pinjaman DeFi terlepas dari aset pilihan mereka.
• Peluncuran Lenfi V2 di mainnet Cardano menandai perubahan paradigma dalam pinjaman DeFi, dengan menawarkan fitur-fitur baru seperti kumpulan pasar terisolasi dan obligasi NFT.

6. Grayscale Ajukan ETF yang Berfokus Pada Privasi

• Di tengah meningkatnya arus keluar di Grayscale's Bitcoin Trust (GBTC), Grayscale secara bertahap beralih ke exchange-traded products (ETP) lainnya, yakni Privacy-focused ETF.
• ETF potensial yang berpusat pada privasi ini akan menjadi dana berbasis indeks yang dirancang untuk melacak kinerja perusahaan di lima sub-tema utama sektor privasi data, yakni solusi layanan data, penyedia layanan siber, solusi privasi berbasis blockchain, penyedia keamanan jaringan dan komunikasi, dan protokol pelestarian privasi.
• Perusahaan yang memenuhi syarat untuk diikutsertakan adalah perusahaan yang memperoleh sekitar 50% pendapatannya dari sub-tema ini. Perusahaan tersebut juga diharuskan untuk melakukan perdagangan publik di Amerika Serikat, pasar negara maju non-AS, atau bahkan bursa saham di pasar negara berkembang. Selain itu, mereka harus memiliki kapitalisasi pasar hingga $250 juta dan memenuhi kriteria likuiditas tertentu lainnya.
• Jika Grayscale mendapat persetujuan dari regulator AS, Grayscale akan menjadi manajer aset pertama yang menangkap sektor teknologi privasi dan keamanan siber yang sedang berkembang.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!