Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News - Crypto 22 Januari 2024
shareIcon

Daily News - Crypto 22 Januari 2024

22 Jan 2024, 8:35 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Daily News - Crypto 22 Januari 2024

Harga bitcoin mulai stabil setelah turun drastis hingga volume transfer Solana berkembang pesat, selengkapnya di Daily News berikut ini!

Berikut ini rangkuman kabar dari jagat kripto, Senin (22/1).

1. Harga Bitcoin Turun Drastis

  • Berdasarkan data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, harga Bitcoin yang sempat terjun ke kisaran US$40.270 per unit kini mulai stabil di level resistance barunya yakni US$41.000 per unit.
  • Level resistance tersebut semula merupakan level support Bitcoin yang telah treli selama empat bulan terakhir. Sementara itu, level US$40.270 dapat menjadi acuan support baru bagi Bitcoin yang mulai downtrend pasca terbitnya persetujuan Exchange-Traded Funds (ETF) Spot Bitcoin.
  • Trader Kripto Tony mengungkap adanya kemungkinan harga Bitcoin terjun di bawah US$40.000 jika support baru tersebut bisa ditembus oleh dinamika harga. Potensi harga Bitcoin mengalami koreksi lebih tajam masih terbuka lebar hingga April mendatang.

Transaksi Coin BTC di Sini!

2. AUM ETF Bitcoin Tembus US$4 Miliar

  • Akumulasi Asset Under Manajemen (AUM) ETF Spot Bitcoin sudah mencapai 95.000 unit Bitcoin ($BTC) atau setara US$ 4 miliar.
  • ETF Bitcoin milik Fidelity dan Blackrock menjadi penyumbang terbesar dari keseluruhan perolehan AUM, dengan besaran dana masuk masing-masing US$1,2 juta. Sementara itu, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) malah mengalami penyusutan AUM hingga US$2,8 miliar dalam enam hari pertama debutnya di bursa kripto.
  • Saat ini, iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock menjadi ETF Bitcoin dengan AUM terbesar yakni US$1,4 miliar. Fidelity menyusul dengan total AUM mencapai US$1,3 miliar. Invesco duduk di posisi ketiga dengan perolehan AUM sebesar US$63 miliar.

3. 'Hodler" Ethereum Kalahkan Bitcoin untuk Kedua Kalinya

  • 'Hodler Ratio', yakni rasio yang mewakili persentase investor jangka panjang di pasar aset kripto menunjukkan bahwa saat ini Ethereum ($ETH) telah mengungguli Bitcoin untuk kedua kalinya.
  • Meski tidak merinci jumlahnya, unggulnya 'hodler ratio' Ethereum atas Bitcoin mengindikasikan potensi jaringan Ethereum untuk terus berkembang dan memperbaiki diri dalam jangka panjang.
  • Di lain pihak, fenomena ini juga mempengaruhi performa harga pasar ETH jangka pendek yang kurang likuid akibat dominasi investor jangka panjang.

Transaksi Coin ETH di Sini!

4. Market Cap Dogecoin Tembus US$ 12 Miliar

  • Kapitalisasi pasar token meme anjing Dogecoin ($DOGE) tembus US$12 miliar per hari ini.
  • Pendorongnya ialah potensi adanya proyek integrasi DOGE ke dalam sistem pembayaran sosial media X milik Elon Musk.
  • Harga pasar DOGE turut melambung sebesar 10% menjadi US$9 per unit. Sejalan dengan kenaikan harga pasarnya, aktivitas trading DOGE pun melonjak tiga kali lipat berdasarkan data Coinmarketcap.

Transaksi Coin DOGE di Sini!

5. Volume Transfer Solana Tembus US$300 Miliar

  • Volume transfer pada jaringan layer-1 blockchain Solana ($SOL) meningkat pesat hingga mencapai US$303 miliar sejak awal tahun ini. Jumlah ini tumbuh 2.520% dari volume transfer periode yang sama tahun lalu yang hanya US$11,56 miliar.
  • Saat ini pangsa pasar stablecoin Solana telah mencapai 32%. Padahal tahun lalu pangsa pasarnya baru 1,2%.
  • Aktivitas jaringan SOL mulai bergeliat sejak Oktober 2023 dengan memanfaatkan momentum 'uptober'. Hingga saat ini, secara akumulatif aktivitas jaringan SOL telah melonjak sebesar 650%.

Transaksi Coin SOL di Sini!

6. Morgan Stanley Peringatkan Dampak Perubahan Paradigma Kripto, Bisa Ancam Dominasi Dolar AS

  • Morgan Stanley’s Head of Digital Assets, Andrew Peel memperingatkan potensi perubahan paradigma akibat penggunaan aset digital bisa berdampak pada dominasi dolar Amerika Serikat. Peringatan tersebut dimuat dalam laporan teranyar yang dirilis Morgan Stanley.
  • Laporan tersebut mencermati trend berbagai negara untuk melakukan diversifikasi asetnya pada opsi-opsi aset digital dan menerbitkan Central Bank Digital Currencies (CBDCs). Upaya tersebut mengurangi dominasi dolar AS yang selama ini menjadi mata uang cadangan devisa di banyak negara.
  • Meski gross domestic bruto (GDP) Amerika Serikat hanya menyumbang 25% dari total GDP global, namun selama ini dolar AS mendominasi hingga 60% pangsa devisa global.
  • Uni Eropa, China, negara-negara Amerika Latin dan Asia secara aktif mengurangi ketergantungannya terhadap dolar AS dengan membuat berbagai perjanjian bilateral untuk berdagang dengan mata uang lokal. Kehadiran aset digital dan stablecoin berbasis dolar meningkatkan percepatan turunnya ketergantungan dunia terhadap dolar AS.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Fathia Nurul Haq

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1