Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News - Crypto 19 Januari 2024
shareIcon

Daily News - Crypto 19 Januari 2024

19 Jan 2024, 8:11 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Daily News - Crypto 19 Januari 2024

ETF Bitcoin jadi komoditi dengan aset terbesar kedua di dunia hingga masalah transfer Polygon, selengkapnya dalam Daily News berikut!

Berikut ini rangkuman kabar dari jagat kripto, Jumat (19/1).

1. Aset ETF Bitcoin Lampaui Perak

  • Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin ($BTC) resmi menduduki peringkat kedua sebagai komoditi dengan aset terbesar di dunia.
  • Berdasarkan kompilasi data dari seorang investor Jason A. Williams, aset ETF Bitcoin saat ini sudah mencapai US$27,5 miliar atau sekitar Rp 4.298 triliun. Nilai ini setara dengan dua kali aset ETF perak, yakni US$11,5 miliar.
  • Pencapaian akumulasi aset ETF Bitcoin selama seminggu pertama melantai di bursa tersebut membuat kapitalisasi asetnya mencapai seperempat dari kapitalisasi aset emas sebagai komoditi terbesar, yakni US$96 miliar.

Transaksi Coin BTC di Sini!

2. Tether Tambah kepemilikan Bitcoin Jadi 66.450

  • Tether ($USDT) menambah kepemilikan Bitcoin ($BTC) sebanyak 8.888 unit BTC senilai US$380 juta pada kuartal terakhir 2023 lalu.
  • Total BTC yang dimiliki Tether saat ini mencapai 66.465 BTC atau sekitar US$2,8 miliar.
  • Tether mulai mengumpulkan kepemilikan Bitcoin sejak September 2022 dengan pembelian perdana sebanyak 22.980 BTC. Tiap kuartal, Tether menambah kepemilikan BTC secara konsisten sebagai salah satu strategi investasinya.

Transaksi Coin USDT di Sini!

3. COTI Luncurkan Dana Ekosistem untuk Mendukung Privasi Ethereum

  • Firma pengembang blockchain berbasis di Israel, COTI Foundation ($COTI) telah mengucurkan dana ekosistem baru dengan tujuan utama mem-bootstrap fitur privasi Ethereum
  • Berdasarkan keterangan tertulis, COTI Ecosystem Growth Fund dirancang sebagai alat akselerasi pengembangan dan adopsi COTI V2 sekaligus memastikan kerahasiaan transaksi.
  • Saat ini nilai pendanaan COTI mencapai US$25 juta dengan alokasi 400 juta token COTI. Salah satu perusahaan yang menerima pendanaan ini adalah Soda Labs, salah satu pemain besar dalam industri cryptographic Multi-Party Computation (MPC).

Transaksi Coin COTI di Sini!

4. Transfer Polygon Bermasalah, MATIC Krisis Kepercayaan

  • Firma intelijen blockchain ChainArgos mengungkap temuan transaksi mencurigakan di jaringan Polygon ($MATIC).
  • ChainArgos mencatat wallet spesifik telah menerima 470 juta MATIC. Token MATIC tersebut berasal dari dua sumber, yakni yayasan dan dompet milik 'orang dalam' masing-masing 340 juta dan 170 juta.
  • Selain itu, ChainArgos mengamati adanya 178 juta MATIC ditransfer ke bursa terkemuka Binance, dengan transaksi terakhir tertanggal 23 Mei 2021. Temuan ini didukung oleh grafik dari Etherscan, yang mengilustrasikan pergerakan token.

Transaksi Coin MATIC di Sini!

5. Avalanche Inskripsi Tarik Minat Pengguna

  • Avalanche ($AVAX) tidak dapat menghilangkan transaksi inskripsi dalam jaringannya lantaran fitur ini paling banyak menarik minat pengguna.
  • Sekitar 20% transaksi yang terjadi di jaringan Avalanche merupakan transaksi inskripsi. Bahkan, pada tanggal 16 Desember lalu jumlahnya melampaui 150 ribu transaksi atau lebih dari 50% dari total transaksi di jaringan Avalanche.
  • Kenaikan transaksi inskripsi sejalan dengan turunnya biaya gas dari transaksi ini secara drastis pada pertengahan bulan lalu.

Transaksi Coin AVAX di Sini!

6. Departemen Keuangan AS Dorong Kerangka Regulasi Kripto

  • Asisten Menteri Keuangan AS untuk Lembaga Keuangan Graham Steele telah menekankan perlunya standar peraturan di sektor kripto. teele menyoroti peluang bagi anggota parlemen AS untuk menetapkan kerangka peraturan sebelum potensi krisis dalam industri kripto muncul.
  • Berdasarkan arahan perintah eksekutif Presiden Joe Biden tahun lalu, regulasi kripto yang komprehensif dibutuhkan untuk menekankan perlindungan konsumen dan stabilitas keuangan dan juga mengatasi risiko iklim dan masalah keamanan nasional.
  • Steele menekankan tanggung jawab Departemen Keuangan untuk menghasilkan laporan tentang kripto, menggarisbawahi perlunya penegakan hukum yang kuat untuk memastikan perlindungan konsumen dan investor.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Fathia Nurul Haq

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1