Berikut ini rangkuman kabar dari jagat kripto, Jumat (16/2).
1. Spot Bitcoin ETF Mengungguli ProShares Bitcoin Futures
- Menurut laporan Bloomberg, ETF spot Bitcoin ($BTC) yang baru diluncurkan telah menarik modal lebih dari $10 miliar sejak debutnya di AS pada 11 Januari, melampaui penawaran Strategi Bitcoin ProShares senilai $2 miliar.
- ETF Spot Bitcoin milik BlackRock, iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) unggul 7% di atas sepuluh ETF Spot Bitcoin lainnya. Dalam lima hari perdagangan, IBIT berhasil menghimpun dana sebesar US$ 5 miliar.
- Aliran dana modal yang deras ke pasar Bitcoin merupakan katalis utama lonjakan harga BTC saat ini.
Transaksi Coin BTC di Sini!
2. World Bank Golongkan XRP Sebagai Stablecoin
- World Bank menggolongkan aset kripto milik Ripple Labs ($XRP) sebagai salah satu stablecoin. Status XRP telah lama menjadi perbincangan hangat pasca memenangkan perkara dengan SEC yang berniat menggolongkannya sebagai sekuritas.
- Merespons World Bank, mantan direktur Ripple Sean McBride mengisyaratkan kemungkinan XRP masuk dalam klasifikasi stablecoin di masa depan.
- World Bank menggolongkan XRP sebagai stablecoin berdasarkan utilitas dan penerimaannya dalam transaksi cross border. Namun, sejumlah analis menilai langkah ini kontroversial lantaran dianggap tidak berdasar.
Transaksi Coin XRP di Sini!
3. Uniswap Umumkan Rencana Upgrade V4
- Decentralized Exchange (DEX) Uniswap ($UNI) mengumumkan rencana peluncuran upgrade V4 pada kuartal ketiga tahun ini.
- Versi V4 akan menjadi protokol market maker tanpa hak asuh, tidak dapat ditingkatkan, dan tanpa izin. Upgrade ini mencakup fitur-fitur Automated Market Maker (AMM) yang disesuaikan untuk developer, likuiditas mendalam, dan kemampuan untuk mengakses fitur-fitur yang ada seperti likuiditas terkonsentrasi dari V3.
- Fase pertama dari upgrade tersebut ialah pembekuan kode. Rencananya, fase ini akan ikut diluncurkan dalam peluncuran upgrade mainnet Ethereum ($ETH) dencun 1.
- Pendiri Uniswap Hayden Adams mengumumkan biaya swap 0,15% untuk beberapa token di platform, yang dimulai pada 17 Oktober 2023. Biaya ini akan berlaku untuk token tertentu yang diperdagangkan melalui antarmuka Uniswap Labs di mainnet dan mendukung protokol Layer-2, dengan beberapa pengecualian untuk pasangan token tertentu.
Transaksi Coin UNI di Sini!
4. Stablecoin Cardano Tumbuh Pesat, Bisa Balam Tether?
- Stablecoin besutan Cardano ($ADA), iUSD berhasil tumbuh 673% secara tahunan. Berdasarkan laporan dari Messari, capaian ini merupakan capaian tertinggi diantara stablecoin lainnya.
- iUSD merupakan stablecoin utama dalam ekosistem Cardano. Kapitalisasi pasarnya berhasil tumbuh 461% pada periode yang sama seiring dengan pertumbuhan ekosistem Cardano yang tak kalah pesatnya.
- Total Value Locked (TVL) Cardano tumbuh 693% periode yang sama Pertumbuhan Cardano didukung oleh upaya pengembangan aktifnya, seperti pembaruan Midnight yang akan datang dan protokol penskalaan Hydra V0.14.01.
- Rilisnya raport hijau ini membuat harga ADA naik 2,6% dalam 24 jam terakhir dengan lonjakan volume trading sebesar 11%.
Transaksi Coin ADA di Sini!
5. SOL Futures Cuan US$1,7 Miliar Dalam Taruhan Bullish
- Solana ($SOL) Futures mengalami lonjakan bullish bets alias taruhan bullis sebesar US$1,7 miliar dalam seminggu terakhir.
- Lonjakan taruhan ini didorong oleh sebagian besar posisi buy, dengan lebih dari 63% posisi bertaruh pada harga yang lebih tinggi. Nasional open interest, yang mewakili nilai dolar dalam kontrak berjangka yang belum diselesaikan, telah meningkat dari $700 juta pada awal Februari menjadi $1,7 miliar.
- Meskipun minat di pasar terbukanya tinggi, pasar berjangka SOL menyumbang kurang dari 5% dari total kapitalisasi pasarnya. Artinya, kondisi di pasar berjangka kurang berimbas pada pasar spot Solana.
Transaksi Coin SOL di Sini!
6. Bagaimana Pasar Kripto Hadapi Resesi?
- Resesi tak terduga yang menjangkiti Inggris dan Jepang, kemarin (15/2) akan berimbas pada sektor ekonomi, tak terkecuali pasar kripto. Resesi sendiri diartikan sebagai kondisi dimana pertumbuhan ekonomi suatu negara mengalami kontraksi dalam dua periode berturut-turut.
- Resesi umumnya mendorong investor untuk memindahkan investasinya pada instrumen yang lebih rendah risiko. Pasar kripto yang dianggap beresiko tinggi rentan mengalami capital outflow.
- Naiknya minat investor pada instrumen tradisional seperti emas, atau Bitcoin yang saat ini sudah dianggap sebagai emas digital merupakan indikasi adanya perubahan perilaku investor menjadi lebih hati-hati.
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!