Pada 3Q24, Ethereum mencatatkan keuntungan sebesar US$261 juta dari biaya transaksi atau mencetak angka terendah sejak kuartal empat 2020. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan aktivitas pengguna dan adopsi jaringan yang lebih rendah di tengah pasar bear kripto. Simak Berita Beikut!
|
|
| |
MAKRO
CRYPTO
| |
Selengkapnya | |
| |
![]() 18 Okt 2024 - 00:00 WIB |
| ||||||||||||
|
| ||||||
Disclaimer: Berinvestasi dalam cryptocurrency dan saham AS memiliki risiko yang melekat, dan Anda bertanggung jawab penuh atas keputusan investasi Anda. Informasi yang diberikan oleh Pluang berasal dari riset internal dan tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga. Informasi ini tidak boleh dianggap sebagai saran atau nasihat keuangan, dukungan, rekomendasi, tawaran atau ajakan untuk melakukan aktivitas investasi apapun. Harga cryptocurrency dan saham AS sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan pertimbangkan toleransi risiko Anda sebelum membuat keputusan investasi. Pluang tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan informasi ini. Jika Anda ragu, kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen. Pluang berlisensi resmi dan diawasi oleh Bappebti. Semua transaksi saham as tercatat di Bursa Berjangka jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Semua transaksi aset kripto tercatat di Bursa Komoditi Nusantara (CFX) dan Kliring Komoditi Indonesia (KKI) |
Kevin Reviro
Kevin Reviro
Bagikan artikel ini