Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Mengulas Prospek Keuangan dari Adobe, Sang Raja Editing dan Rendering
shareIcon

Mengulas Prospek Keuangan dari Adobe, Sang Raja Editing dan Rendering

10 Jun 2024, 1:58 AM·Waktu baca: 6 menit
shareIcon
Kategori
Mengulas Prospek Keuangan dari Adobe, Sang Raja Editing dan Rendering

ADBE akan melaporkan kinerja keuangannya sepanjang 2Q24 pada hari Kamis (14/6) dini hari. Sebagai perusahaan perangkat lunak yang menjadi market leader untuk segmen editing dan rendering, ADBE mampu bersaing mengalahkan kompetitornya. Simak selengkapnya di sini!

Profil Singkat Adobe Inc 

Adobe Inc adalah perusahaan perangkat lunak dalam bidang media digital dan pemasaran digital dengan bisnis model subscription.  Berpusat di California, Adobe Inc berhasil menjadi leading company untuk industri Desain, Pengeditan & Rendering Perangkat Lunak Penerbitan dengan total market share sebesar 47% secara global. Pada tahun 1986, Adobe Inc resmi melantai di NASDAQ dengan simbol saham ADBE. 

Adobe Inc ($ADBE) kini menjelma menjadi salah satu perusahaan software technology yang paling bonafide sejagat dengan total customer lebih dari 1,3 juta pengguna Pada 4 Juni 2024, nilai kapitalisasi pasarnya sukses menembus US$200,87 miliar. 

Saat ini, perusahaan memfokuskan aktivitasnya pada 3 segmen bisnis utama. Keduanya berhasil menyumbang pendapatan US$5,2 miliar bagi perusahaan di 1Q24, tumbuh 11,3% dibanding setahun sebelumnya. Ketiga segmen bisnis itu terdiri dari: 

  1. Digital Media. Memiliki pendapatan sebesar US$3,8 miliar pada 1Q24 atau menyumbang 73,6% dari total pendapatan perusahaan. Adapun segmen berfokus pada berfokus pada layanan dan solusi yang memungkinkan penciptaan, publikasi, dan promosi konten. Adapun kontribusi penjualan segmen dipecah kembali menjadi Creative Cloud dan Document Cloud yang memiliki pendapatan sebesar US$3,1 miliar (~59,2% dari total revenue) dan US$750 juta (~14,5% dari total revenue).
  2. Digital Experience. Memiliki pendapatan sebesar US$1,9 miliar pada 1Q24. Segmen menyediakan platform komputasi awan yang memungkinkan bisnis untuk mengelola pengalaman pelanggan dengan lebih baik. Segmen ini juga dipecah menjadi bisnis Digital Experience Subscription dan Others yang memiliki pendapatan sebesar US$1,2 miliar (~22,5% dari total revenue) dan US$125 juta (~2,4% dari total revenue)
  3. Publishing and Advertising. Memiliki pendapatan sebesar US$77 juta pada 1Q24. Segmen berhasil memberikan kontribusi sebesar 1,5% terhadap total pendapatan. Adapun segmen menyediakan beragam produk dan layanan warisan perusahaan, seperti aplikasi konferensi web dan solusi eLearning, di atas penawaran iklan dan penerbitan.

Meski menancapkan kuku kuat di sektor teknologi, Abode Inc ($ADBE) sejatinya masih memiliki pesaing yang siap menjegalnya di kompetisi industri software technology, seperti Microsoft, Sales Force dan Oracle. 

Tesis Investasi Adobe Inc 

Perkembangan Industri Perangkat Lunak Positif

Ukuran pasar perangkat lunak pengembangan aplikasi global diperkirakan akan mencapai sekitar US$328,3 miliar pada tahun 2032 dari US$$155,64 miliar pada tahun 2022. Adapun dari sisi pertumbuhan, pasar ini akan bertumbuh 7,8% CAGR 2023/2032. 

Outlook positif didorong oleh transformasi digital industri yang cepat telah menyebabkan meningkatnya permintaan akan alat perangkat lunak untuk membuat dan meningkatkan konten digital, platform streaming, dan pengalaman pengguna. Selain itu, meningkatnya popularitas aplikasi seluler untuk hiburan dan konsumsi media turut memicu kebutuhan akan perangkat lunak pengembangan aplikasi. 

Pengembangan Bisnis yang Terintegrasi dengan AI, Berdampak pada Pertumbuhan Subscription Revenue

Perusahaan terus melakukan pengembangan produk pada segmen digital media dengan menambahkan fitur AI pada produknya. Pengaplikasian sistem AI dimuat dalam aplikasi Reader dan Acrobat yang dapat menghasilkan ringkasan dan menjawab pertanyaan tentang PDF dan dokumen lainnya.

Sistem AI nantinya akan membantu pengguna mencerna informasi dari dokumen PDF yang panjang dengan menghasilkan rangkuman singkat tentang konten yang diupload oleh pengguna ke sistem AI reader milik ADBE. Selain itu, asisten AI juga dapat menghasilkan kutipan yang memungkinkan pengguna untuk memverifikasi sumber jawaban alat, dan dapat menghasilkan teks untuk berbagai format seperti email, presentasi dan laporan. 

Inovasi yang dilakukan perusahaan memiliki dampak atas pertumbuhan pendapatan di segmen digital media, karena ADBE berencana untuk merilis paket berlangganan untuk layanan AI reader yang dikeluarkan. Sehingga kedepannya, segmen digital media pun diramalkan akan memiliki pertumbuhan yang cerah yakni sebesar 10,5% CAGR 2023/2027, yakni sebesar US$21,2 miliar di tahun 2027. 

Melakukan Kerjasama dengan Microsoft Berpotensi Memperbesar Market Share ADBE

Adobe dan Microsoft mengumumkan rencana kerjasama untuk mengintegrasikan layanan Adobe Experience Cloud ke Microsoft Copilot untuk Microsoft 365. Integrasi nantinya akan mempermudah pengguna layanan Outlook, Microsoft Teams, dan Word untuk membuat konten kreatif untuk kegiatan campaign dan marketing. 

Adapun kemudahan yang didapatkan adalah mempercepat proses analisis audiens yang relevan dan sesuai dengan target pemasaran campaign, dapat menganalisis target KPI suatu marketing plan yang dijalanan, membuat ringkasan campaign, presentasi, pembaruan situs web, dan email. 

Selain itu, adanya kerjasama ini dapat menguntungkan ADBE dalam meningkatkan pendapatan segmen subscription, karena secara langsung, terdapat 100 juta pengguna aktif bulanan Microsoft Office 365 yang akan menggunakan layanan Adobe Sign, layanan tanda tangan elektronik di Adobe Document Cloud.

Mengulas Aspek Finansial Adobe Inc

Pertumbuhan Positif Pendapatan Perusahaan Dengan Skema Subscription

Pendapatan ADBE mengalami pertumbuhan sebesar 14,8% CAGR 2019/2023 yang didukung oleh pertumbuhan pendapatan recurring revenue sebesar 16,2% CAGR 2019/2023. 

Selanjutnya, untuk 1Q24, pendapatan subscription ADBE mencapai US$5,2 dengan lebih dari 23 juta pengguna di dunia. 

Pada 2Q24, pendapatan subscription ADBE diproyeksikan akan berada di level US$5,3 miliar atau dengan pertumbuhan 9,9% YoY. Hal ini turut didukung oleh inovasi produk yang dilakukan perusahaan, bahkan pada 2Q24, ADBE telah meluncurkan Adobe Assistant dengan harga langganan sebesar US$4,99. Selain itu, pertumbuhan pendapatan turut didukung oleh pertumbuhan industri digital yang membuat kebutuhan untuk memproduksi konten menjadi lebih banyak. 

Secara keseluruhan, pendapatan full year perusahaan diproyeksikan akan berada di level US$21,5 miliar atau dengan pertumbuhan 10,6% YoY.

Memiliki Laba yang Besar 

Ditinjau dari laba kotor perusahaan yang terus bertumbuh hingga 15,8% CAGR 2019/2023 menjadi US$17,0 miliar pada tahun 2023 atau dengan GPM sebesas 87,87%

Selanjutnya, untuk 1Q23, ADBE berhasil membukukan gross profit sebesar US$4,6 miliar atau dengan gross margin sebesar 88,6%. Hal ini turut didukung oleh segmen subscription yang berhasil menyumbang gross profit sebesar US$4,3 miliar atau memiliki gross margin sebesar ~90%. 

Selain itu, perusahaan juga mampu menghasilkan EPS sebesar US$3,35 pada 1Q24, dan diproyeksikan EPS perusahaan untuk full year 2024 berada di level US$12,66 atau dengan pertumbuhan tahunan sebesar 22,85% YoY.

Merupakan Perusahaan yang Punya Utang Rendah

Sebagai perusahaan yang sering melakukan akuisisi terhadap perusahaan ilustrator guna menciptakan ruang gerak untuk bertumbuh, ADBE merupakan perusahaan yang rendah akan debt. Perusahaan juga dikategorikan memiliki tingkat cash yang sehat dengan proporsi 67,8% terhadap total current asset. 

Oleh karena itu, perusahaan memiliki melakukan ekspansi menggunakan dana internalnya. Keunggulan lainnya dengan tingkat hutang rendah adalah terhindar dari risiko interest rate yang dapat memberikan beban tambahan terhadap interest expense ketika The Fed meningkatkan suku bunga. 

Valuasi Adobe Inc

Menurut konsensus, harga wajar saham Adobe Inc ($ADBE) berada di US$616,99 atau dengan kenaikan harga sebesar 35,4% dalam jangka waktu 12 bulan. 

Lebih lanjut, apabila ditilik dari rasio harga saham terhadap labanya (rasio PE), valuasi ADBE saat ini berada di angka 23,7x PE atau diskon dibandingkan rata-rata kompetitornya sebesar 29,6x PE. Kendati begitu, investor tetap percaya akan inovasi-inovasi terdepan dari ADBE dan menganggap saham ADBE undervalued.  

ADBE sendiri memang dikenal tak kenal lelah untuk terus berinovasi sekaligus pemegang market share terbesar pada industri Desain, Pengeditan & Rendering Perangkat Lunak Penerbitan dengan total market share sebesar 47% secara global. 

Risiko Berinvestasi di Saham Adobe Inc 

Pembajakan Terhadap Produk Adobe 

Sebesar ~90% dari total pendapatan ADBE berasal dari subscription. Dengan biaya annual subscription yang tergolong mahal, terhadap beberapa oknum hacker yang melakukan peretasan terhadap produk Adobe dengan menjual produk bajakan.

Namun sobat cuan tidak perlu khawatir, karena ADBE telah meningkatkan keamanan dari password sharing dan pembeli yang membeli produk bajakan pun tidak akan mendapatkan layanan penuh karena pembaharuan aplikasi dan software bajakan tidak terintegrasi dengan pembaharuan yang dilakukan perusahaan. 

Kompetisi Dengan Perusahaan Teknologi Pengembang Software

Adobe harus terus berinovasi mengembangkan teknologi perangkat lunak di berbagai segmen bisnisnya agar tidak kalah saing dengan kompetitornya seperti MSFT, CRM, dan ORCL. 

Sebagai perusahaan teknologi, perusahaan harus berani menggelontorkan biaya riset dan pengembangan (RnD) bernilai jumbo untuk membuat terobosan baru agar tidak tertinggal dengan kompetitornya yang berisiko membuat Adobe kehilangan pangsa pasarnya. 

Pentingnya Menjaga Data Security 

Karena sifat bisnis ADBE yang menangani banyak data sensitif milik pelanggan, ditambah dengan sifat bisnisnya yang menghasilkan pendapatan berulang dari langganan, pelanggaran data pelanggan dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan dan merusak prospek pertumbuhan di masa depan.

Transaksi Saham ADBE di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
initiation
Mengulik Prospek Saham Google Sebagai Mesin Pencari Terbesar di Dunia
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1