Aplikasi Trading Saham Terbaik di Indonesia: Cara Memilih, Rekomendasi, dan Tips Praktis

1. Apa itu aplikasi trading saham

Aplikasi trading saham adalah platform digital yang memfasilitasi pembelian dan penjualan saham secara langsung, lengkap dengan order book, chart harga, dan fitur eksekusi order. Ini berbeda dari aplikasi investasi pasif seperti reksa dana atau robo-advisor, yang cenderung mengutamakan penempatan aset jangka panjang tanpa aktivitas jual beli harian. Selain itu, aplikasi trading biasanya menyediakan data real-time, kalender aksi korporasi, serta notifikasi pasar untuk mendukung keputusan cepat.

Siapa pun bisa memanfaatkan aplikasi trading, dari pemula yang baru belajar hingga trader aktif yang mengejar momentum pasar. Pemula akan terbantu oleh antarmuka yang sederhana dan materi edukasi, sementara pengguna berpengalaman membutuhkan alat analisis yang lengkap dan stabilitas sistem yang tinggi untuk eksekusi yang andal.

2. Manfaat dan risiko memakai aplikasi trading

Manfaat utama aplikasi trading meliputi akses cepat ke pasar, biaya yang transparan, serta dukungan edukasi dan data real-time. Investor bisa memantau pergerakan harga, membaca riset, hingga mengeksekusi order dari satu layar. Selain itu, notifikasi pintar membantu Anda menangkap momen penting seperti rilis kinerja emiten atau perubahan harga yang signifikan.

Namun, ada risikonya. Volatilitas pasar dapat menggoda investor untuk overtrading, yang berpotensi merusak rencana jangka panjang. Interaksi komunitas yang tidak seimbang juga bisa memunculkan bias dan FOMO. Aspek keamanan akun perlu diperhatikan, gunakan 2FA dan jaga kerahasiaan data. Dengan disiplin, rencana yang jelas, dan mitigasi risiko dasar, manfaat aplikasi trading bisa dioptimalkan tanpa terjebak pada perilaku impulsif.

3. Kriteria memilih aplikasi trading saham terbaik

Legalitas adalah fondasi. Pastikan aplikasi berizin dan diawasi OJK, serta menggunakan rekening dana nasabah yang terpisah di bank kustodian untuk menjaga pemisahan aset Anda dari operasional perusahaan. Struktur biaya juga harus transparan, meliputi komisi broker, biaya bursa, biaya platform, dan PPN 12% atas biaya transaksi sesuai PMK 131/2024. Ketahui sejak awal agar perhitungan imbal hasil Anda akurat.

Pertimbangkan fitur inti seperti order book, chart dengan indikator teknikal, watchlist, notifikasi, riset fundamental, serta stabilitas sistem dan kecepatan eksekusi. Pengalaman pengguna yang baik berarti antarmuka sederhana, proses transaksi cepat, dan layanan pelanggan yang responsif saat Anda butuh bantuan. Terakhir, sesuaikan cakupan aset. Jika Anda fokus pada saham domestik, platform sekuritas lokal sudah memadai. Jika butuh akses saham global dan ETF, atau ingin diversifikasi multi-aset termasuk crypto, emas digital, dan reksa dana, pertimbangkan aplikasi yang menyediakan semuanya dalam satu atap. Pluang, misalnya, menawarkan ekosistem multi-aset untuk memudahkan pengelolaan portofolio.

4. Rekomendasi berdasarkan kebutuhan investor

Untuk pemula, aplikasi yang menonjolkan kemudahan onboarding, biaya kompetitif, dan panduan edukasi akan sangat membantu. Antarmuka yang bersih meminimalkan kebingungan saat menempatkan order pertama kali dan memantau portofolio. Di sisi lain, pengguna yang menginginkan fitur ala sekuritas lengkap akan mencari riset mendalam, opsi margin sesuai ketentuan, dan alat pro untuk analisis teknikal serta fundamental.

Jika Anda mengandalkan kekuatan komunitas dan data, pilih aplikasi yang memiliki forum aktif, fitur social trading, dan screener yang kuat untuk memfilter saham berdasarkan kriteria tertentu. Sementara itu, bagi investor yang menargetkan diversifikasi global dan lintas aset, pendekatan satu aplikasi akan menghemat waktu dan menyederhanakan administrasi. Pluang dapat dipertimbangkan jika Anda ingin mengakses saham AS dan ETF, crypto, emas digital, serta reksa dana dalam satu ekosistem, sambil tetap berada di koridor regulasi OJK.

5. Aplikasi populer dan kontennya secara umum

Nama yang sering digunakan investor Indonesia antara lain Ajaib, Stockbit, M-Stock, BIONS, dan IPOT. Secara umum, aplikasi-aplikasi tersebut menawarkan eksekusi saham domestik, data pasar, serta beragam alat analisis dan edukasi, dengan pendekatan yang berbeda sesuai segmen pengguna. Semuanya perlu memastikan kepatuhan pada ketentuan OJK dan pengelolaan dana nasabah di rekening terpisah.

Pluang relevan bagi investor yang menginginkan akses saham global dan diversifikasi lintas kelas aset dalam satu aplikasi. Dengan model multi-aset, pengguna dapat menggabungkan strategi jangka panjang di reksa dana dan emas digital, serta strategi taktis di saham AS, ETF, atau bahkan crypto, sesuai profil risiko masing-masing.

6. Cara mulai trading saham di aplikasi

Mulailah dengan menyelesaikan e-KYC dan pembukaan Rekening Dana Nasabah, lalu lakukan setoran awal sesuai ketentuan. Pastikan data diri lengkap dan benar agar proses verifikasi lancar. Setelah akun aktif, susun tujuan investasi dan profil risiko, misalnya target dana pendidikan atau pensiun, lalu rumuskan rencana beli dan jual yang realistis.

Pahami tipe order dasar seperti market, limit, dan stop. Order limit membantu Anda disiplin pada harga masuk, sedangkan stop dapat menjadi alat manajemen risiko. Evaluasi portofolio secara berkala untuk menilai apakah alokasi masih sesuai tujuan. Disiplin terhadap rencana lebih penting daripada mengejar setiap pergerakan harga. Jika butuh referensi, manfaatkan materi edukasi yang tersedia di aplikasi seperti Pluang Academy.

7. Fitur penting yang patut diprioritaskan

Kecepatan eksekusi dan stabilitas server menentukan keberhasilan eksekusi pada momen volatil, terutama untuk trader yang aktif. Ketersediaan tinggi meminimalkan downtime di jam pasar. Data harga real-time, kedalaman pasar, serta kalender aksi korporasi membantu Anda mengambil keputusan dengan informasi yang relevan. Transparansi data memperkecil risiko salah harga.

Alat analisis seperti indikator teknikal, screener, dan riset fundamental memudahkan proses seleksi saham. Untuk efisiensi, otomasi seperti notifikasi pintar, auto-invest, dan recurring buy bermanfaat menjaga konsistensi strategi. Pluang menekankan stabilitas sistem tinggi dan menggabungkan fitur bantu serta edukasi untuk mendukung keputusan investasi yang lebih terinformasi.

8. Biaya, pajak, dan kepatuhan

Biaya di aplikasi saham umumnya mencakup komisi broker, biaya bursa, dan biaya platform bila ada. Sesuai PMK 131/2024, PPN 12% berlaku atas biaya transaksi saham dan futures. Pahami struktur biaya sejak awal agar Anda bisa mengestimasi break-even dan potensi imbal hasil bersih.

Untuk pajak, perlakuannya berbeda-beda per aset. Transaksi beli crypto tidak dikenai pajak, namun transaksi jual crypto dipotong PPh Pasal 22 sebesar 0,21% dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Reksa dana tidak dikenakan pajak berdasarkan PPh Pasal 4 Ayat 3. Keuntungan penjualan emas digital merupakan penghasilan yang wajib dilaporkan oleh pengguna. Untuk saham AS, futures, options, dan produk USD Yield, keuntungan terealisasi mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17. Dividen luar negeri yang telah dipotong pajak 15% tetap wajib dilaporkan sebagai penghasilan tambahan di SPT.

Agar praktis, unduh laporan pajak langsung dari aplikasi seperti Pluang. Pilih tahun pajak dan jenis aset, lalu kirim laporan ke email terdaftar. Gunakan ringkasan tersebut sebagai dasar pengisian SPT sesuai ketentuan PPh Pasal 17. Pada akhirnya, tanggung jawab pelaporan ada di tangan pengguna. Simpan bukti transaksi dan dokumen relevan untuk keperluan audit.

9. Regulasi dan keamanan yang perlu Anda tahu

Aplikasi saham dan sekuritas wajib berizin dan diawasi OJK. Dana nasabah harus disimpan terpisah di bank kustodian, sehingga terlindung dari risiko operasional perusahaan. Penting juga dicatat, sejak 2024 aset crypto di Indonesia resmi diawasi OJK, bukan lagi Bappebti. Hal ini relevan bagi aplikasi yang menawarkan akses lintas aset.

Standar keamanan yang baik mencakup 2FA, enkripsi data, whitelist penarikan, dan audit berkala, serta pengakuan standar seperti sertifikasi ISO/IEC 27001:2013. Pluang menerapkan struktur kustodian berlapis, termasuk segregated account di bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional. Untuk aset internasional, Pluang bekerja sama dengan kustodian global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank yang berperingkat AA, dan teknologi pengamanan Fireblocks berbasis MPC.

10. Kenapa mempertimbangkan Pluang untuk saham global dan multi-aset

Pluang menyatukan berbagai peluang investasi dalam satu aplikasi, mulai dari saham AS dan ETF, crypto, emas digital, hingga reksa dana. Ini memudahkan diversifikasi dan mempersingkat waktu administrasi karena Anda tidak perlu berpindah-pindah platform. Bagi pengguna yang mengejar efisiensi dan konsistensi strategi, pendekatan all-in-one membantu menjaga disiplin alokasi.

Dalam aspek keamanan dan tata kelola, Pluang beroperasi di bawah pengawasan OJK dan lembaga terkait. Dana nasabah disimpan dalam rekening terpisah di bank kustodian berizin, diperkuat dukungan kustodian global untuk aset internasional. Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 menegaskan komitmen terhadap perlindungan data dan keamanan informasi.

Dari sisi fitur, Pluang menawarkan auto-invest, akses ke produk derivatif seperti futures dan options sesuai ketentuan, hingga laporan pajak otomatis yang dapat diunduh untuk memudahkan kepatuhan. Edukasi tersedia melalui Pluang Academy, sehingga pengguna mendapatkan bekal pengetahuan untuk mengambil keputusan yang lebih terinformasi.

11. Tips memilih aplikasi sesuai gaya investasi

Swing trader membutuhkan eksekusi cepat, chart yang kuat, serta biaya yang efisien agar strategi time-sensitive berjalan optimal. Uptime tinggi dan data real-time menjadi prioritas. Investor jangka panjang lebih menekankan biaya rendah, fitur auto-invest, serta riset fundamental yang solid untuk membangun portofolio berkelanjutan.

Bagi pemula, fokuslah pada kemudahan penggunaan, materi edukasi, dan komunitas yang sehat. Hindari kompleksitas berlebihan saat awal, lalu naikkan tingkat fitur seiring meningkatnya pengalaman. Jika Anda memerlukan akses global atau ingin menambah kelas aset lain, pilih aplikasi yang mendukung diversifikasi multi-aset agar pengelolaan portofolio lebih praktis.

12. Kesalahan umum yang perlu dihindari

Jangan hanya terpaku pada promo, pahami struktur biaya menyeluruh termasuk PPN 12% atas biaya transaksi agar tidak salah kalkulasi. Banyak investor pemula juga lalai mengecek legalitas OJK dan aspek keamanan, padahal ini krusial untuk perlindungan dana dan data. Hindari memilih fitur yang terlalu kompleks di tahap awal karena dapat mengaburkan fokus pada dasar-dasar yang penting.

Waspadai overtrading akibat notifikasi yang memicu FOMO. Buat rencana, tetapkan batas risiko, dan patuhi parameter yang sudah Anda susun. Dengan pendekatan disiplin, aplikasi trading menjadi alat bantu, bukan sumber distraksi.

13. Kesimpulan

Aplikasi trading saham terbaik bergantung pada tujuan, gaya, dan kebutuhan fitur Anda. Prioritaskan legalitas di bawah OJK, biaya yang transparan, serta keamanan akun dan dana. Fitur yang tepat dan edukasi yang memadai akan meningkatkan peluang Anda mencapai tujuan keuangan.

Jika Anda ingin memperluas jangkauan ke saham global dan mengelola beberapa kelas aset dalam satu aplikasi, pertimbangkan solusi multi-aset seperti Pluang. Pluang diawasi OJK, memiliki sertifikasi ISO 27001, menawarkan laporan pajak otomatis, dan menyediakan edukasi yang komprehensif. Apa pun pilihan Anda, selalu lakukan riset mendalam sebelum memutuskan dan pastikan platform yang dipilih selaras dengan profil risiko serta rencana investasi jangka panjang.