Aplikasi Saham: Panduan Memilih, Fitur Penting, dan Cara Memulai

Aplikasi saham adalah platform digital yang memudahkan Anda membeli, menjual, dan memantau saham langsung dari ponsel. Lewat satu aplikasi, investor dapat mengakses pasar, melihat pergerakan harga, menganalisis emiten, hingga mengeksekusi order dengan cepat. Selain saham lokal, sebagian aplikasi juga membuka akses ke saham global dan ETF, bahkan menyediakan produk lain seperti reksa dana, emas digital, hingga crypto. Fleksibilitas ini membuat aplikasi saham relevan untuk pemula yang baru mulai berinvestasi, investor jangka panjang yang fokus pada akumulasi aset, maupun trader aktif yang mengandalkan eksekusi cepat. Di ekosistem multi-aset, Pluang hadir sebagai contoh aplikasi yang memungkinkan pengguna Indonesia mengelola saham AS dan ETF, reksa dana, emas digital, dan crypto dalam satu tempat yang diawasi OJK.

2. Manfaat dan Risiko Aplikasi Saham

Manfaat utama aplikasi saham adalah akses yang mudah, biaya yang efisien, serta edukasi dan fitur analitik yang kian lengkap. Anda dapat membuat watchlist, membaca riset pasar, dan membuat keputusan lebih cepat karena semua tersedia di genggaman. Di sisi lain, risiko tetap ada. Volatilitas harga dapat memengaruhi nilai portofolio dalam waktu singkat. Pengguna juga perlu memahami jenis order agar terhindar dari kesalahan input yang bisa berakibat pada hasil transaksi. Aspek keamanan akun pun penting, karena praktik penipuan digital masih terjadi. Kunci suksesnya adalah disiplin, literasi keuangan yang memadai, dan rencana investasi yang jelas. Dalam hal ini, Pluang menyediakan konten edukasi melalui Pluang Academy dan fitur yang memudahkan pemantauan portofolio secara berkala.

3. Cara Kerja dan Langkah Memulai

Langkah pertama biasanya dimulai dengan pendaftaran akun dan verifikasi identitas atau e-KYC. Anda menyiapkan KTP, dengan NPWP bersifat opsional sesuai kebijakan platform dan regulasi yang berlaku. Setelah akun aktif, setor dana menggunakan metode pembayaran yang tersedia, lalu pilih pasar yang ingin diakses. Susun watchlist emiten yang ingin dipantau, baca profil dan performanya, lalu tentukan strategi. Ketika siap, lakukan order pertama, misalnya market untuk eksekusi cepat atau limit untuk harga tertentu. Selalu cek konfirmasi transaksi dan rekam bukti. Setelah itu, pantau portofolio secara berkala, evaluasi kinerja relatif terhadap tujuan investasi, dan catat progresnya. Alur ini pada prinsipnya serupa di banyak platform, termasuk Pluang, yang menekankan proses onboarding yang aman dan ringkas, serta menyediakan laporan transaksi yang rapi.

4. Fitur Penting yang Wajib Ada

Pastikan aplikasi saham memiliki legalitas yang jelas dan berada di bawah pengawasan OJK. Cek izin, struktur perusahaan, dan rekam jejaknya. Transparansi biaya juga krusial, mulai dari komisi broker, biaya bursa, hingga biaya non-trading. Fitur riset dan analisis yang baik akan membantu Anda mengambil keputusan, misalnya charting, screener, dan berita pasar terkini. Untuk eksekusi, cari aplikasi dengan tipe order lengkap, watchlist, price alert, dan data yang mendekati real-time. Edukasi terstruktur dan komunitas aktif menjadi nilai tambah, terutama bagi pemula. Dari sisi keamanan, perhatikan dukungan 2FA, enkripsi, serta perlindungan dana nasabah. Pluang, misalnya, menggabungkan pengawasan OJK dengan keamanan berstandar ISO/IEC 27001:2013, serta menyimpan dana nasabah secara terpisah di bank kustodian berizin. Bagi yang membutuhkan, beberapa platform juga menyediakan filter dan daftar efek yang sesuai prinsip syariah, lengkap dengan indikator kepatuhan untuk memudahkan penyaringan.

5. Biaya dan Pajak yang Perlu Diketahui

Berinvestasi lewat aplikasi saham melibatkan beberapa komponen biaya, seperti komisi broker, biaya bursa, dan biaya platform. Perhatikan bahwa PPN 12% berlaku untuk biaya transaksi saham dan futures sesuai PMK 131/2024. Untuk saham AS, keuntungan yang direalisasi mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17, sementara dividen luar negeri umumnya dipotong pajak 15% dan tetap harus dilaporkan di SPT sebagai penghasilan. Catatan penting, aset crypto kini berada di bawah pengawasan OJK, dan transaksi jual crypto dikenakan PPh 22 sebesar 0,21% dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Simpan semua bukti transaksi dan ringkasan biaya, karena hal ini memudahkan pengisian SPT. Pengguna Pluang dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi, memilih tahun pajak serta jenis aset yang diinginkan, lalu menerima ringkasan resmi melalui email terdaftar.

6. Aplikasi Saham Lokal vs Global, Mana yang Cocok?

Aplikasi saham lokal memberi eksposur ke emiten BEI yang mencerminkan dinamika ekonomi Indonesia. Ini cocok bagi investor yang mengenal baik lanskap domestik dan ingin memanfaatkan tema-tema lokal. Sementara itu, aplikasi saham global membuka akses ke pasar Amerika Serikat dan ETF global, bermanfaat untuk diversifikasi lintas sektor, mata uang, dan siklus ekonomi. Beberapa aplikasi global mendukung fractional shares, sehingga modal awal menjadi lebih terjangkau. Perhatikan juga perbedaan jam pasar dan zona waktu, karena hal ini memengaruhi strategi pemantauan. Biaya dan ketentuan pajak pun bisa berbeda antar pasar, jadi pastikan Anda memahami implikasinya. Pluang menghadirkan akses ke saham AS dan ETF, sehingga investor Indonesia dapat menambah eksposur global tanpa keluar dari satu aplikasi.

7. Checklist Memilih Aplikasi Saham

Mulailah dengan menetapkan tujuan investasi, jangka waktu, dan profil risiko. Setelah itu, cek izin dan pengawasan OJK, serta baca kebijakan perlindungan dana nasabah dan keamanan data. Uji kemudahan penggunaan, minimum setoran, dan ketersediaan metode pembayaran yang sesuai kebutuhan. Tinjau fitur keamanan seperti 2FA, anti-phishing, dan kontrol perangkat. Bandingkan biaya serta fitur inti seperti riset, tipe order, edukasi, dan kualitas layanan pelanggan. Platform multi-aset seperti Pluang memudahkan konsolidasi portofolio jika Anda ingin menggabungkan saham AS dan ETF, reksa dana, emas digital, dan crypto dalam satu aplikasi yang diawasi OJK.

8. Kenapa Memilih Pluang untuk Investasi Saham dan Multi-Aset?

Pluang menawarkan satu aplikasi terpadu untuk saham AS dan ETF, aset crypto, emas digital, dan reksa dana. Semua berada dalam kerangka pengawasan OJK dan lembaga terkait, dengan catatan bahwa sejak 2024 seluruh aset crypto di Indonesia resmi di bawah pengawasan OJK, menggantikan peran Bappebti. Struktur perizinan Pluang jelas dan transparan, melibatkan entitas berizin seperti PT PG Berjangka, PT Pluang Emas Sejahtera, PT Bumi Santosa Cemerlang, dan PT Sarana Santosa Sejati. Dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional, serta didukung kustodian global tepercaya termasuk Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, dan teknologi penyimpanan Fireblocks. Dari sisi keamanan, Pluang telah bersertifikasi ISO/IEC 27001:2013, didukung stabilitas sistem yang andal serta kontrol akses berlapis. Pengguna juga mendapatkan fitur auto-invest, edukasi melalui Pluang Academy, dan kemudahan unduh laporan pajak langsung dari aplikasi untuk mempermudah pelaporan SPT.

9. Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

Banyak investor pemula terjebak mengejar promo semata, tanpa memeriksa struktur biaya dan risiko yang menyertainya. Kesalahan lain adalah tidak membaca syarat dan ketentuan, sehingga terlewat biaya tersembunyi atau batasan fitur tertentu. Overtrading karena FOMO juga kerap terjadi, terutama jika tidak diimbangi rencana dan manajemen risiko yang jelas. Tidak melakukan diversifikasi, misalnya menaruh seluruh dana di satu saham atau satu sektor, memperbesar potensi kerugian saat terjadi sentimen negatif. Terakhir, mengabaikan kewajiban pajak dan tidak rapi menyimpan dokumentasi transaksi dapat menyulitkan pelaporan SPT. Pluang membantu mengurangi sebagian risiko operasional ini melalui edukasi terstruktur, alat pemantauan portofolio, serta laporan pajak otomatis.

10. Contoh Skenario Pengguna

Bagi pemula bermodal kecil, strategi dollar-cost averaging bisa menjadi titik awal yang realistis. Fokuslah pada emiten berfundamental kuat dan gunakan fitur edukasi untuk memperkuat pemahaman. Untuk pekerja sibuk, auto-invest dan price alert akan membantu mengeksekusi rencana tanpa harus memantau pasar sepanjang hari. Trader aktif membutuhkan tipe order yang lebih beragam, riset yang cepat, dan data mendekati real-time agar bisa merespons momentum. Investor yang mengincar diversifikasi dapat memadukan saham lokal, saham AS, crypto, emas digital, dan reksa dana dalam satu aplikasi. Pendekatan ini memudahkan konsolidasi portofolio dan manajemen risiko, yang dapat dilakukan secara praktis melalui ekosistem multi-aset seperti Pluang.

11. Tips Keamanan Akun dan Etika Investasi

Aktifkan 2FA, gunakan kata sandi yang kuat, dan perbarui aplikasi secara berkala untuk mendapatkan patch keamanan terbaru. Hindari tautan mencurigakan, selalu verifikasi kanal komunikasi resmi, dan kunci perangkat ketika tidak digunakan. Dari sisi disiplin, tetapkan tujuan yang terukur, batasi risiko per transaksi, serta evaluasi portofolio secara berkala untuk menilai apakah strategi berjalan sesuai rencana. Jangan menggunakan utang konsumtif untuk spekulasi dan pastikan dana darurat selalu tersedia. Pluang menerapkan praktik keamanan berstandar ISO/IEC 27001:2013 dan menyimpan dana nasabah secara terpisah, sehingga membantu memitigasi risiko operasional di tingkat platform.

12. Catatan Regulasi dan Kepatuhan

Aplikasi saham dan reksa dana di Indonesia berada di bawah pengawasan OJK. Selalu cek status izin dan kepatuhan platform sebelum digunakan. Sejak 2024, seluruh aset crypto di Indonesia diawasi OJK, bukan lagi Bappebti, sehingga kepatuhan dan perlindungan konsumen berada dalam kerangka pengawasan yang sama. Patuhi ketentuan pajak yang berlaku, simpan laporan transaksi, dan laporkan di SPT tepat waktu. Pluang menyediakan panduan pelaporan pajak dan fitur unduh laporan pajak tahunan untuk membantu proses kepatuhan pengguna.

13. Kesimpulan

Memilih aplikasi saham yang tepat dimulai dari legalitas, keamanan, dan kesesuaian dengan tujuan pribadi. Fitur riset, tipe order, transparansi biaya, serta dukungan edukasi akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih matang. Untuk kemudahan pengelolaan dan diversifikasi lintas kelas aset, pertimbangkan platform multi-aset seperti Pluang yang diawasi OJK, bersertifikasi ISO 27001, dan menyediakan akses ke saham AS dan ETF, reksa dana, emas digital, hingga crypto, lengkap dengan laporan pajak otomatis agar perjalanan investasi Anda semakin terarah.