Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Weekly Review - Saham AS 2 Agustus 2024
shareIcon

Weekly Review - Saham AS 2 Agustus 2024

2 Aug 2024, 3:48 AM·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Kategori
Weekly Review - Saham AS 2 Agustus 2024

Data ekonomi AS menunjukan pelemahan ekonomi yang memungkinkan adanya penurunan suku bunga lebih lanjut hingga sektor properti berpotensi bangkit karena potensi penurunan suku bunga. Selengkapnya pada Weekly Review berikut!

1. Tanda-Tanda Pelemahan Ekonomi Memicu Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi

  • Data ekonomi terbaru menunjukkan tanda-tanda pelemahan ekonomi AS. 
  • Sektor konstruksi dan manufaktur kontraksi, sementara klaim pengangguran meningkat.
  • Investor khawatir ekonomi menuju resesi akibat suku bunga tinggi yang menekan sektor-sektor rentan.
  • Suku bunga tinggi berdampak negatif pada sektor perumahan, manufaktur, dan ritel.
  • Meskipun ekonomi masih menunjukkan pertumbuhan positif, tekanan mulai terasa.
  • Asal tahu saja, ada harapan The Fed akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

2. Pasar Kerja Amerika Melemah Lagi

  • Pasar kerja AS terus melemah.
  • Pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat 9% dibandingkan Juli tahun lalu.
  • Rencana perekrutan karyawan baru menurun drastis.
  • Sektor teknologi menjadi pemimpin dalam pemutusan hubungan kerja.
  • Penyebab utama PHK adalah penghematan biaya.

3. Kenaikan Produktivitas Jadi Alasan untuk Potong Suku Bunga

  • Produktivitas pekerja meningkat tajam di kuartal kedua 2024.
  • Peningkatan produktivitas ini menekan biaya tenaga kerja.
  • Tekanan inflasi dari pasar tenaga kerja mereda.
  • Data ini mendukung kemungkinan Federal Reserve menurunkan suku bunga pada September.

4. Suku Bunga untuk 'Refinancing' KPR Turun Lagi, Sektor Properti Berpotensi Bangkit

  • Suku bunga rata-rata untuk refinancing KPR 30 tahun turun 19 basis poin menjadi 7,25% pada hari Rabu.
  • Suku bunga rata-rata untuk refinancing KPR 15 tahun dan KPR jumbo 30 tahun juga turun 13 basis poin.
  • Kedepannya dengan adanya penurunan suku bunga The Fed, suku bunga KPR juga akan menurun yang membuat sekor properti akan bangkit lagi. 

5. CEO Baru Boeing Mendapat Pekerjaan Terbaik (dan Terburuk) di Korporasi Amerika

  • Kelly Ortberg menjadi CEO baru Boeing, menggantikan Dave Calhoun.
  • Ortberg menghadapi tantangan besar, termasuk masalah internal Boeing dan pengawasan ketat dari berbagai pihak.
  • Calhoun meninggalkan warisan masalah, termasuk penurunan nilai saham Boeing dan beberapa investigasi federal.
  • Meski tantangan besar, Boeing terlalu besar untuk gagal, dan industri melihat Ortberg sebagai pilihan yang baik.
  • Ortberg dihormati di industri, memiliki latar belakang teknik, dan pernah memimpin Rockwell Collins.
  • Saham Boeing naik 2% setelah pengumuman Ortberg sebagai CEO, menunjukkan optimisme pasar.

Transaksi Saham Boeing di Sini!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
saham AS weekly
Weekly Review - Saham AS 25 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1