Menjajal peruntungan di pasar derivatif atau future trading memang ngeri-ngeri sedap, Sobat Cuan. Sebab, kamu bisa saja cuan banyak atau boncos seketika.
Tanpa persiapan yang baik dan tips trading yang benar, langkah ini sangat berisiko dan bikin kamu buntung. Tapi, kalau kamu siap mempelajari dinamika pasarnya, kamu sangat mungkin cuan dan jadi sultan dalam semalam. Seperti biasa, besar risiko memang sepadan dengan peluang keuntungannya!
Apa kamu berminat untuk mencoba? Pahami dulu tips trading di pasar derivatif ini ya.
Baca juga: Panduan Analisis Teknikal dalam Berinvestasi bagi Pemula!
Sebelum membahas lebih jauh, kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan future trading. Berbeda dengan pasar saham yang memperdagangkan instrumen kepemilikan perusahaan (alias saham), pasar future menjadikan kontrak sebagai komoditas utama.
Contohnya begini. Jika kamu membeli kontrak atas 100 kg emas, kamu punya kendali atas emas tersebut. Termasuk jika harganya bergerak naik maupun turun dibanding harga ketika kamu membeli kontrak.
Pergerakan harga inilah yang menjadi penentu apakah kamu cuan atau malah boncos. Makanya kamu perlu up to date mengenai harga komoditas terkini dan isu-isu yang memengaruhinya.
Selain itu, tiap kontrak dari komoditas yang diperdagangkan di pasar derivatif pasti memiliki keunikan. Kamu harus memahami betul isi kontrak dan dinamika pasarnya sekaligus.
Hmm terdengar rumit, ya Sobat Cuan. Tapi, masihkah kamu tertarik? Kamu perlu menanyakannya lagi sebelum melangkah. Jika tetap tertarik, kamu bisa mulai mempelajari pola transaksi di Jakarta Future Exchange. Sebelumnya, kita simak lebih jauh yuk tipsnya.
Perusahaan besar dan trader profesional menggunakan pasar derivatif untuk mengamankan posisi tawarnya atas suatu komoditas atau kontrak kerja.
Misalnya saja, perusahaan penerbangan menggunakan kontrak lindung nilai agar fluktuasi harga minyak dunia tidak terlalu mempengaruhi profitabilitas perusahaannya.
Mereka tahu betul apa yang dilakukannya dengan kontrak-kontrak yang diperdagangkan di pasar derivatif. Sementara kamu sebagai trader pemula yang masuk ke arena tersebut seolah berjudi di antara celah kontrak untuk mengambil keuntungan.
Kamu bisa saja menang. Sebab, kontrak-kontrak itu pasti punya celah cuan. Namun, kamu harus disiplin dan menyiapkan modal yang banyak untuk itu. Tak heran jika banyak trader kecewa dan merugi banyak di pasar ini.
Ada tiga kunci utama untuk bisa sukses di future trading. Ketiganya tidak mungkin dapat dikuasai dalam semalam. Sehingga, kamu harus sabar dan punya banyak modal. Tapi tenang saja, hasilnya bisa sepadan.
Sebelum semakin penasaran, kamu perlu menyimak satu persatu dulu ya.
Kamu harus menemukan proses trading yang bisa sukses dilakukan di pasar derivatif. Ingat baik-baik bahwa yang kamu lakukan adalah bertaruh di pasar derivatif melawan tren dan orang-orang berpengalaman.
Kamu memerlukan strategi jitu yang teruji untuk menang. Tanyakan pada dirimu, apakah kamu ingin fokus pada perdagangan jangka pendek atau jangka panjang? Bagaimana kamu menganalisis tren? Apa kamu punya proses trading yang bisa dijadikan contoh atau pengetahuan khusus yang menguntungkan?
Pertanyaan-pertanyaan itu akan membawamu pada skema strategi yang harus kamu ikuti dengan disiplin. Kamu harus mempertimbangkan matang-matang tiap langkah yang kamu ambil.
Mengelola uangmu dengan baik adalah teknik yang akan membuatmu bisa bertahan lama di permainan ini.
Bukan hanya modal, kamu juga harus memperhitungkan berapa uang yang akan kamu pertaruhkan. Selain itu, kamu juga harus mempertanyakan apakah uang yang kamu keluarkan akan menghasilkan cuan yang sepadan?
Tiap trader punya selera risiko yang berbeda, entah itu konservatif ataupun agresif. Keduanya sama-sama baik dan buruk tergantung bagaimana kamu mengelola risiko atas pilihanmu.
Terakhir dan yang terpenting, kamu harus punya teknik mereduksi risiko yang bisa bekerja dengan baik. Pikirkan dengan matang bagaimana kamu memposisikan pertaruhan dan di titik mana kamu akan memutuskan untuk stop loss. Kadang, trader paling ulung sekalipun bisa terjatuh karena lalai untuk melakukan hal-hal tersebut.
Baca juga: Simak 4 Indikator Analisis Teknikal Dasar Bagi Pemula Berikut!
Mengontrol emosi adalah yang terpenting. Tiap kali kamu terprovokasi, saat itulah kamu bisa memastikan bahwa kamu akan kalah.
Kamu mungkin akan terprovokasi oleh perasaan takut, cemas dan serakah. Ini adalah hal normal yang umum terjadi pada setiap trader. Tapi kamu harus bisa mengendalikannya dengan baik agar tetap logis mengambil keputusan.
Jika kamu merasa bahwa emosimu sedang mengambil alih, sebaiknya kamu harus berhenti sebelum terlambat.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia
Bagikan artikel ini