Kamu merasa manajemen keuanganmu buruk dan kacau balau? Mungkin ini saatnya kamu menggunakan jasa financial planner. Untuk mengelola keuanganmu, sudah saatnya kamu menunjuk certified financial planner yang terpercaya.

Mungkin kamu agak kebingungan harus menyewa jasa financial planner atau akuntan. Maka, harus dipahami perbedaan dari keduanya.

Financial planner adalah profesional yang dapat memberikan saran tentang penyusunan budget, cara melunasi utang, dan cara memilih investasi yang tepat. Untuk alasan keamanan, kamu harus memilih certified financial planner yang mengelola keuanganmu.

Sementara itu, akuntan adalah profesional yang bekerja menangani suatu kasus secara khusus. Misalnya akuntan bertugas mengulas situasi pajak kamu dan membantumu menyelesaikannya. Kamu butuh akuntan jika kamu sudah memiliki perusahaan sendiri.

Biasanya seseorang hanya membutuhkan satu jasa. Namun, ada kalanya seseorang membutuhkan jasa keduanya yaitu FP dan akuntan.

Baca juga: Mau Jago Atur Duit? 5 Financial Advisor Ini Bisa Jadi Inspirasimu

Definisi financial planner dan kenapa kamu harus memilih certified FP

Financial planner melakukan pekerjaan mereka dengan berkonsultasi dengan klien untuk menganalisis tujuan, toleransi resiko, tahapan kehidupan atau perusahaan mereka dan mengidentifikasi kelas investasi yang cocok untuk mereka.

Dari sana financial planner dapat membuat program untuk membantu klien mencapai tujuan tersebut dengan mendistribusikan tabungan mereka yang tersedia ke dalam koleksi investasi yang beragam yang dirancang untuk tumbuh atau memberikan pendapatan sesuai keinginan.

Beberapa jasa yang FP tawarkan di antaranya adalah: menyusun budget dan menyelesaikan utang, merencanakan tabungan pendidikan, menggarap rencana pensiun, membuat perkiraan investasi terbaik, merancang target asuransi, hingga persiapan perencanaan kepemilikan rumah.

Seorang FP harus memiliki kualifikasi dengan pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang memadai.

Bank kamu mungkin menawarkan jasa FP, atau kamu bisa meminta saran ke keluarga atau teman untuk memilih FP yang baik. Yang jelas, kamu harus memilih certified financial planner. Tanyakan padanya pengalaman serta kemampuannya, dan bagaimana mereka memperoleh sertifikasi tersebut.

FP dianggap sebagai pemegang fidusia yang secara eksplisit memberikan nasehat keuangan dan mengelola uang kamu sebagai klien.

Artinya, secara hukum certified financial planner berkewajiban untuk bertindak demi kepentingan terbaik klien dan mereka tidak dapat secara pribadi mendapatkan keuntungan dari pengelolaan aset klien.

Inilah kenapa kamu harus memilih FP untuk mengelola keuanganmu. Karena perencana yang tersertifikasi jelas memiliki kapabilitas dan pengalaman sehingga dapat dipercaya.

Baca juga: Cara Jitu Memilih Saham dengan Modal Analisis Fundamental dan Teknikal

Saat kamu membutuhkan bantuan financial planner dan akuntan

Jika kamu memiliki bisnis sendiri, maka kamu barangkali membutuhkan bantuan financial planner sekaligus akuntan. Keduanya harus bekerja sama dengan kamu untuk membantumu tetap pada jalur keuangan.

Yang terpenting adalah, kamu harus memercayai financial planner dan akuntanmu. Keduanya harus dapat menjelaskan masalah apapun terkait keuanganmu dengan cara yang dapat kamu pahami.

Kamu juga harus memahami resiko setiap investasi sebelum kamu melakukannya. Seorang certified FP akan membantumu memahami resiko itu, sementara akuntanmu akan membantumu memahami bagaimana pembukuan kamu diatur, dan informasi yang perlu kamu masukkan setiap hari.

Kamu harus berhati-hati memilih financial planner dan akuntan. Cobalah meminta rekomendasi dari teman atau keluarga, dan pekerjakan orang yang paling sesuai untuk bisnis dan situasi pribadi kamu sehingga kamu dapat mengendalikan masa depan keuangan kamu.

Memilih FP yang tepat

Kamu harus mewawancarai setidaknya tiga FP sebelum memilih salah satu yang tepat untuk kamu.

Pastikan kamu mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:

#1 Apakah kamu adalah certified FP? Apa kredensialmu?

#2 Dapatkah kamu memberikan padaku referensi?

#3 Berapa tarifmu?

#4 Apa area yang kamu kuasai?

#5 Apakah kamu akan menjadi fidusia untukku?

#6 Apa jasa yang akan aku peroleh?

#7 Bagaimana kita menyelesaikan perselisihan?

Mempekerjakan seorang financial planner dapat dilakukan dengan dua cara berbeda. Pertama, caranya adalah dengan menyewa seorang certified FP yang memiliki biaya tetap (flat rate) untuk membantumu mengembangkan rencana keuangan.

Dengan demikian seorang FP akan bekerja hanya untuk kepentingan terbaik kamu, bukan untuk mengatur kantong mereka sendiri.

Sebagai alternatif, kedua, kamu dapat menyewa financial planner yang menerima komisi atas produk yang mereka jual kepada kamu, atau investasi khusus yang disesuaikan dengan situasi kamu.

Namun, dengan pengaturan model kedua ini, kamu menghadapi resiko bahwa FP kamu bisa saja berfokus pada keuntungan mereka, bukan pada apa yang terbaik untuk situasi kamu.

Sampai di sini kamu tentu telah paham lebih dalam kan apa itu financial planner dan kenapa kamu membutuhkan jasa mereka untuk mengelola keuanganmu. Pilih dengan bijak certified financial planner yang baik, agar manajemen keuanganmu menjadi baik dan membawamu menuju keuntungan yang besar.

Diversifikasikan Portofoliomu dengan Investasi Emas Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!

 Sumber: The Balance

Simak juga:

Mau Financially-Savvy? Dengerin 7 Podcast Spotify Keuangan Ini, yuk!

Emas atau Perak, Pilihan Investasi Logam Manakah yang Lebih Menguntungkan?

Nadiem Makarim sebagai Menteri Termuda dengan Ide Segar, Ini 5 Menteri Muda Lainnya dari Seluruh Dunia!

Pemburu Pekerjaan Wajib Banget Tahu 7 Aplikasi Ini, Sudah Ada yang Coba?