Sobat Cuan penggemar kripto mungkin sudah paham dengan yang namanya Ethereum Killer. Ya, kini terdapat dua jaringan blockchain yakni Polkadot dan Cardano yang digadang-gadang bakal menandingi keparipurnaan smart contract yang terdapat di jaringan blockchain Ethereum.
Namun, bagaimana dengan persaingan di antara keduanya, yakni Polkadot vs Cardano? Manakah yang lebih baik dan dianggap bisa menyalip kecanggihan blockchain Ethereum? Untuk itu, yuk kita adu keduanya baik dari segi teknologi maupun dari segi koin native-nya, DOT dan ADA.
Terdapat beberapa persamaan yang melandasi sistem blockchain Cardano dan Polkadot. Pertama, keduanya sama-sama menggunakan algoritma konsensus yang disebut Proof of Stake.
Kedua, baik Polkadot dan Cardano juga memiliki smart contract yang sama-sama mengakomodasi kebutuhan komunitas kripto dalam mengembangkan aplikasi terdesentralisasi. Meski memang, smart contract Cardano baru akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Namun, selain terdapat kesamaan, tentu saja terdapat pula perbedaan mereka terkait bagaimana teknologi blockchain harus dimanfaatkan.
Di dalam misinya, Polkadot berupaya menjadi sistem penghubung utama bagi blockchain-blockchain independen, atau disebut sebagai parachain. Tujuannya, agar komunitas kripto bisa mengembangkan aplikasi terdesentralisasi baru yang lebih inovatif dan memiliki nilai manfaat sehari-hari. Berbagai inovasi teknologi diharapkan bisa hadir dari sistem Polkadot.
Sementara itu, misi blockchain Cardano adalah memperkuat kegiatan ekonomi yang bersifat lebih demokratis. Cardano percaya bahwa seluruh masyarakat berhak atas kegiatan ekonomi yang adil, transparan, dan tidak merugikan siapapun.
Misi itu pun diejawantahkan ke dalam skalabilitas transaksi yang tinggi dan teknologi smart contract yang memang ditujukan sebagai solusi bisnis bagi dunia usaha.
Hanya saja, Cardano belum berkembang dengan optimal. Hal ini mengingat fase perkembangan Cardano baru memasuki tahap ke-dua dari total lima tahapan pengembangan.
Tapi, di antara keduanya, mana sistem blockchain yang paling oke?
Baca juga: Apa Beda Blockchain Polkadot dengan Ethereum? Simak di Sini!
Kalau kamu tidak bisa memilih Polkadot vs Cardano dari sisi teknologi blockchain, mungkin kamu perlu melihatnya dari sisi performa koin native-nya. Yakni, DOT dan ADA.
Untuk membandingkan koin mana yang paling populer, cara gampangnya adalah kamu bisa melihat kapitalisasi pasarnya. Dari segi tersebut, ADA masih mengungguli DOT.
Berdasarkan data Coinmarketcap per 29 Juli 2021, kapitalisasi pasar ADA tercatat US$41,06 miliar, menjadikannya sebagai koin kripto terpopuler ke-lima sejagat. Sementara itu, DOT menempati urutan ke-sembilan dengan kapitalisasi pasar US$14,5 miliar.
Selain itu, ADA juga terlihat unggul jika dilihat dari pertumbuhan nilainya.
Sepanjang 2021 (1 Januari hingga 29 Juli 2021), nilai DOT beranjak dari US$8,31 per keping dan kini berada di level US$14,54 per keping, alias tumbuh 74,96%. Sementara itu, di periode yang sama, nilai ADA naik dari US$0,18 per keping menjadi US$1,28 per keping, atau tumbuh 611%.
Perbedaan lainnya terlihat dari jumlah total suplainya. ADA memiliki suplai yang terbatas, yakni 45 juta keping, sementara DOT tidak memiliki pembatasan suplai. Secara hukum ekonomi, tentu saja ADA bisa lebih unggul nantinya lantaran suplai yang mengetat disertai permintaan yang meningkat bisa menaikkan harga suatu barang, bukan?
Namun, faktor-faktor tersebut tidak cukup dijadikan perbandingan, Sobat Cuan. Sebab, yang namanya tren harga tentu bisa berbalik arah di masa depan. Apalagi, keduanya digadang bisa mengambil pangsa pasar Ethereum karena kecanggihan teknologinya. Polkadot tentu bisa menarik minat para pengembang aplikasi terdesentralisasi, sementara Cardano bisa mengambil hati pelaku ekonomi.
Baca juga: Berprospek Cerah, Ini Alasan Kenapa Kamu Harus HODL Cardano Sekarang!
Dari sisi blockchain, Cardano dan Polkadot memang punya misi dan fungsi yang berbeda. Sehingga keduanya juga tidak bisa disandingkan secara sepadan.
Sementara itu, dari sisi kinerja sepanjang tahun ini, ADA memang terlihat lebih unggul dari DOT. Namun, proyeksi masa depan keduanya juga tidak bisa diprediksi secara pasti. Apalagi, pergerakan harga keduanya nantinya akan dipengaruhi oleh sentimen positif dari status mereka sebagai penantang Ethereum.
Jadi siapakah yang menjadi Ethereum Killer sejati? Nah, jawabannya tergantung persepsi kamu.
Jika kamu percaya bahwa komunitas kripto di masa depan akan lebih tertarik dengan skalabilitas transaksi Cardano yang cepat, maka kamu bisa bilang Cardano juaranya. Namun, kalau kamu percaya bahwa jaringan Polkadot bisa sinambung dan lebih mampu mengakomodasi kebutuhan pengembang aplikasi kripto di masa depan, maka kamu bisa memilih Polkadot.
Tapi, kalau kamu percaya akan masa depan teknologi keduanya, kenapa tidak memilikinya sekaligus? Nah, untungnya, kamu bisa memiliki DOT dan ADA di aplikasi Pluang. Yuk, miliki kedua koin itu sekarang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Polkadot, Cardano, Nasdaq, Investing.com, Coinmarketcap
Bagikan artikel ini