Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Pluang Pagi: Inflasi Diramal Kronis, Saham AS & Kripto Kompak Nangis

Pluang Pagi: Inflasi Diramal Kronis, Saham AS & Kripto Kompak Nangis

8 Mar 2022, 1:47 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Pluang Pagi: Inflasi Diramal Kronis, Saham AS & Kripto Kompak Nangis

Selamat pagi, Sobat Cuan! Kondisi market semakin hari semakin tak menentu, nih. Indeks Amerika Serikat (AS) terguncang sementara pasar kripto masih terbenam. Apa yang terjadi? Yuk, simak ulasannya di Pluang Pagi berikut!

Indeks Saham AS

  • Nilai indeks saham Amerika Serikat (AS) terjun bebas pada Senin (7/3) waktu setempat. Nilai Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 2,4%, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite amblas lebih dalam masing-masing 3% dan 3,6%.
  • Peristiwa ini sekaligus menandai penurunan nilai harian tertajam S&P 500 sejak Mei 2020.
  • Performa indeks AS oleng setelah pelaku pasar mengkhawatirkan inflasi yang bakal meroket ke depan. Pasalnya, harga minyak dunia telah menanjak ke level tertingginya sejak 2008 silam.
  • Kenaikan harga minyak didorong oleh ekspektasi pengetatan suplai di masa depan setelah AS berencana menelurkan sanksi anyar terhadap Rusia dalam bentuk pelarangan impor minyak.
  • Meroketnya inflasi akan mengerek harga bahan baku produksi dan bahan bakar, sehingga emiten pasar modal AS diramal bakal mendulang cuan yang semakin mini. Selain itu, inflasi yang kronis bakal menghambat pertumbuhan ekonomi ke depan.

Baca juga: Rangkuman Pasar: Hujan Sentimen Negatif, IHSG & Kripto Gagal Agresif

Aset Kripto

  • Pasar kripto setidaknya tidak terlalu sendu Selasa pagi. Melansir Coinmarketcap pukul 08.16 WIB, enam dari 10 aset kripto utama masih mendekam di zona merah dalam 24 jam terakhir.
  • Nilai Bitcoin (BTC) bertengger di US$38.150,34 per keping alias turun 0,19% dibanding sehari sebelumnya. Nilai Ether (ETH) mengekor dengan anjlok 0,4% ke US$2.535,69 di waktu yang sama.
  • Sementara itu, nilai Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Polkadot (DOT) masing-masing amblas 1,91%, 0,59%, dan 0,94% dalam sehari terakhir.
  • Di sisi lain, nilai Binance Coin (BNB), XRP, Terra (LUNA), dan Avalanche (AVAX) masing-masing tumbuh 2,49%, 0,97%, 0,05%, dan 0,24% dalam 24 jam ke belakang.
  • Sama seperti di pasar AS, pelaku pasar masih menghindari pasar kripto dan beralih ke aset safe haven seiring memuncaknya kekhawatiran akan inflasi.
  • Kalaupun mereka masih ingin berkubang di pasar kripto, mereka cenderung akan memilih stablecoins ketimbang koin kripto. Pasalnya, nilai stablecoin terbilang lebih stabil mengingat nilainya ditautkan ke mata uang fiat. Data Santiment menunjukkan bahwa akumulasi bandar kripto (whales) atas stablecoin USDT melonjak 7% dalam sebulan terakhir.
  • Namun, analis tetap optimistis terhadap pergerakan aset kripto ke depan. Kepala riset Coinbase David Duong mengatakan, aset kripto setidaknya bakal perlahan stabil jika bank sentral AS The Fed mengumumkan kepastian kebijakan moneternya.
  • Kabar lainnya, Presiden AS Joe Biden dikabarkan akan meneken instruksi presiden yang berisikan strategi pemerintah dalam mengatur aktivitas kripto.
  • Selain itu, platform exchange kripto Coinbase telah memblokir 25.000 alamat kripto di Rusia yang diduga berkaitan dengan aktivitas ilegal.
  • Sementara itu, kepemilikan whales atas token ADA di jaringan Cardano telah menembus rekor baru, yakni 12 miliar keping ADA alias setara US$9,72 miliar.

Emas

  • Harga emas di pasar spot pada bertengger di US$1.984,10 per ons pada pukul 08.35 WIB, turun tipis dari posisi kemarin US$1.991 per ons.
  • Nilai sang logam mulia melemah tipis akibat aksi ambil untung (profit taking) yang dilancarkan trader jangka pendek.
  • Namun, harga emas diprediksi masih akan bertahan di puncak seiring tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang belum mereda.
  • Emas merupakan aset paling aman untuk melindungi kekayaan di tengah situasi global yang tidak menentu.

Baca juga: Pluang Pagi: Rusia-Ukraina Ogah Akur, Saham AS & Kripto Tersungkur

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang.

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar