Selamat pagi, Sobat Cuan! Kondisi market pagi ini masih bikin kamu tersenyum lebar. Ibarat bermain bola, trio indeks saham AS sukses cetak gol di menit akhir sementara pasar kripto masih melanjutkan reli meski terbatas. Yuk, simak ulasannya di Pluang Pagi!
Indeks Saham AS
- Ketiga indeks saham Amerika Serikat (AS) kompak terlihat cetar menutup sesi perdagangan Senin (28/3). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melompat 0,27%, sementara nilai indeks Nasdaq dan S&P 500 membukukan pertumbuhan yang lebih tinggi masing-masing 1,3% dan 0,72%.
- Trio indeks Wall Street berhasil melompat jelang akhir sesi perdagangan berkat performa apik saham Tesla yang tumbuh 8% kemarin.
- Sekadar informasi, saham Tesla loncat setelah perseroan mengumumkan niatan untuk melakukan pemecahan nilai saham (stock split) agar pemegang sahamnya bisa menikmati dividen.
- Pengumuman stock split tersebut terjadi beberapa hari setelah Tesla mengumumkan target produksi 2 juta unit di 2022, meningkat pesat dibanding 2021 sebesar 1 juta unit.
- Sayangnya, penguatan indeks saham AS tertahan oleh kinerja memble saham-saham finansial setelah pasar nampaknya khawatir bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan tersumbat di jangka pendek berkat kebijakan hawkish The Fed.
- Kecemasan itu terungkap dari anomali yang terjadi di pasar obligasi. Kini, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor lima tahun sedikit lebih tinggi di atas obligasi bertenor 30 tahun. Hal ini bisa saja membuka peluang terjadinya inverted yield curve.
Baca juga: Rangkuman Pasar: Senin Anti Galau, IHSG & Kripto Kompak ke Zona Hijau!
Aset Kripto
- Cuaca cerah masih menggantung di atas langit kripto meski kini terpantau sedikit berawan. Melansir Coinmarketcap pukul 08.00 WIB, sembilan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar masih bertahan di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
- Nilai Bitcoin (BTC) bertengger di US$47.412,65 per keping alias tumbuh 1,04% dalam sehari terakhir. Sementara itu, nilai Ether (ETH) sukses melonjak 2,21% ke US$3.361,89 di waktu yang sama.
- Altcoin lainnya masih mengekor kedua punggawa kripto di atas. Nilai XRP naik 1,25% dalam 24 jam terakhir, sementara nilai Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Terra (LUNA) masing-masing tumbuh 0,94%, 2,23%, dan 4,69% di waktu yang sama.
- Selain itu, terdapat pula Avalanche (AVAX) dan Dogecoin (DOGE) yang masing-masing lompat 1,93% dan 0,01% dalam sehari belakangan.
- Analis mengatakan, secara umum, pergerakan harga-harga aset kripto hari ini masih disebabkan oleh aksi akumulasi yang dilakukan pelaku pasar.
- Uniknya, akumulasi tak hanya terjadi di pasar spot semata, namun juga di pasar derivatif kripto. Data Coinshares menunjukkan bahwa aliran dana yang menuju produk himpunan dana dengan underlying asset berupa aset kripto tercatat di US$193 juta pekan lalu, sekaligus menjadi titik tertingginya sejak pertengahan Desember.
- Mereka terlihat pede masuk ke pasar kripto seiring membaiknya sentimen pasar. Selain itu, mereka juga tergerak masuk ke pasar kripto karena beberapa investor institusi, seperti Goldman Sachs dan BlackRock, makin kepincut dengan aset digital tersebut.
- "Saat ini memang sentimen pasar tengah membaik," jelas kepala riset pasar Genesis Global Trading, Noelle Acheson, seperti dikutip Coindesk.
- Adapun bintang utama pasar kripto hari ini adalah Waves (WAVES) yang nilainya terbang fantastis sampai 46,87% dalam sehari terakhir.
- Nilai WAVES meluncur setelah Corbital LLC mengumumkan akan meluncurkan Waves Labs yang diharapkan dapat menjadi motor pertumbuhan ekosistem Waves ke depan. Waves Labs bahkan telah merekrut beberapa pentolan industri blockchain, di antaranya mantan kepala pengembangan bisnis Origin Protocol Coleman Maher dan eks punggawa Oasis Protocol, Jack Booth.
- Selain Waves, terdapat pula EOS.io (EOS) yang nilainya tumbuh 8,76% dalam sehari terakhir, melanjutkan relinya kemarin.
Emas
- Harga emas di pasar spot tercatat di US$1.924,71 per ons pada pukul 08.23 WIB, melorot dibanding sehari sebelumnya US$1.953 per ons.
- Nilai sang logam mulia keok dihantam dua musuh bebuyutannya, yakni kenaikan nilai Dolar AS dan tingkat imbal hasil obligasi AS.
- Kemarin, nilai indeks Dolar AS mencapai titik tertingginya dalam tiga pekan terakhir. Sekadar informasi, kenaikan nilai sang aset greenback akan membuat harga emas menjadi relatif mahal bagi mereka yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut.
- Selain itu, yield obligasi pemerintah AS juga masih belum melandai. Kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS akan meningkatkan opportunity cost menggenggam emas. Mereka lebih memilih mendulang cuan di instrumen utang pemerintah ketimbang menggenggam emas, sebuah aset yang tak punya imbal hasil secara periodik.
Baca juga: Pluang Insight: Shiba Inu Siap Menggonggong Lantang di 2022. Apa Alasannya?
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!