Selamat sore, Sobat Cuan! Senangnya hari Senin (28/3) ini kamu dihujani kabar bahagia. Nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan keperkasaannya, sementara aset kripto gak capek-capek reli melulu! Simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!
IHSG undur diri dari sesi perdagangan Senin di level 7.049,60, naik 0,67% dibanding penutupan perdagangan Jumat (25/3).
Pada awalnya, IHSG bikin investor deg-degan karena terus amblas ke zona merah dan bahkan sempat menyentuh 6.987,23 poin. Namun, sang indeks domestik mampu mengepakkan sayapnya dan berhasil menutup diri di atas level 7.000 poin.
Kali ini, gerak lincah saham sektor perbankan menjadi pendorong utama indeks domestik hari ini. Tengok saja, bank-bank big cap pelat merah hari ini terlihat berjaya.
Nilai saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), misalnya, tumbuh 3,34%. Tak ketinggalan, nilai saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga ikut lompat masing-masing 0,42% dan 0,32%.
Gerak apik saham perbankan biasanya mengindikasikan bahwa pelaku pasar yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan moncer ke depan. Sebab, ketika ekonomi bertumbuh, masyarakat akan meningkatkan konsumsinya sementara dunia usaha akan mengekspansi bisnisnya.
Nah, di saat-saat seperti itu, masyarakat tentu akan beralih ke perbankan sebagai sumber pendanaan. Semakin deras penyaluran kredit perbankan, maka tentu saja pundi-pundi pendapatan bunga bersihnya akan semakin penuh.
Optimisme akan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa saja berhulu dari dua faktor.
Pertama, harga komoditas masih berada di atas awan. Hal ini tentu akan mendongkrak pertumbuhan ekspor Indonesia dan ujungnya mengerek pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Kedua, pelonggaran mobilitas masyarakat. Pekan lalu, pemerintah kembali mengizinkan mudik menjelang hari raya idul fitri, yang diharapkan dapat memulihkan konsumsi masyarakat.
Optimisme yang tinggi akan pertumbuhan ekonomi dalam negeri pun dirasakan investor asing. Hal ini tercermin dari nilai beli bersih asing (net foreign buy) sebesar Rp742,7 miliar pada hari ini.
Mereka terpantau paling banyak memborong saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebanyak Rp453,7 miliar. Selain itu, mereka juga getol memboyong saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masing-masing Rp106,5 miliar dan Rp96,7 miliar.
Di sisi lain, mereka melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp261,3 miliar. Tak ketinggalan, investor asing juga melego saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) masing-masing Rp18,3 miliar dan Rp14,5 miliar.
Baca juga: Pluang Pagi: Awali Pekan, Aset Kripto Ngebut Gak Ada Lawan!
Aset kripto pun tak mau kalah tampil cantik pada hari ini. Berdasarkan Coinmarketcap pukul 16.02 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih betah di zona hijau.
Nilai Bitcoin (BTC) kini sudah menyentuh US$47.001,54 per keping alias tumbuh 5,34% dalam sehari terakhir. Ether (ETH) pun membuntuti BTC dengan lompat 5,61% ke US$3.322,08 di waktu yang sama.
Altcoin lain pun nebeng tampil ke panggung. Nilai XRP tumbuh 3,19% dalam sehari belakangan, sementara nilai Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Terra (LUNA) masing-masing menanjak 3,89%, 7,49%, dan 4,65% di waktu yang sama.
Selain itu, terdapat pula Avalanche (AVAX) dan Polkadot (DOT) yang sukses lompat masing-masing 5,7% dan 8,89% dalam 24 jam ke belakang.
Secara umum, harga aset kripto masih bergairah akibat selera investor yang masih doyan nyemplung ke bursa kripto.
Di satu sisi, pelaku pasar memang memanfaatkan volume perdagangan rendah di akhir pekan untuk mendongkrak harga dengan melakukan akumulasi. Namun, di sisi lain, ada kemungkinan investor institusi juga memborong aset kripto dalam jumlah jumbo.
Nah, salah satu lembaga yang dikabarkan sedang doyan mengoleksi aset kripto adalah Luna Foundation Guard, yang membeli BTC senilai US$125 juta. Hal ini dilakukan demi menjaga nilai stablecoin di jaringan Terra, UST.
Kabar lainnya, parlemen Eropa pekan ini akan melakukan pemungutan suara terkait revisi aturan tindak pidana pencucian uang. Di dalam draf revisi aturan tersebut, Uni Eropa bakal memaksa platform exchange kripto untuk membongkar identitas pelaku transaksi kripto yang bersifat anonim.
Meski aset kripto terlihat naik panggung, tentu saja ada beberapa aset kripto yang punya nasib mujur. Sore ini, aset kripto yang tengah ketiban durian runtuh adalah Filecoin (FIL), Holo (HOT), dan EOS (EOS) yang masing-masing tumbuh 26,49%, 23,16%, dan 20,11% dalam sehari terakhir.
Diketahui, nilai HOT meroket setelah sang pengembang, Holochain, merilis peta jalan pengembangan Filecoin hingga akhir tahun ini.
Sementara itu, nilai EOS terlihat moncer setelah pelaku pasar nampaknya kembali bullish.
Sepertinya, pelaku pasar melahap ucapan tokoh pentolan kripto sekaligus pemilik saham perusahaan blockchain Block One Brock Pierce di media sosial Twitter. Dalam cuitannya, Pierce mengaku telah menjual kepemilikannya di perusahaan tersebut, termasuk 24.000 keping BTC, untuk membeli EOS. Namun, sebagian pelaku pasar tampak sangsi dengan unggahan tersebut.
Baca juga: Kabar Sepekan: Jumlah Fans Kripto RI Menggila, Luhut 'Bete' dengan Tesla!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini