Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pluang Pagi: Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja, Saham AS & Kripto Tak Berdaya
shareIcon

Pluang Pagi: Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja, Saham AS & Kripto Tak Berdaya

5 Aug 2022, 1:41 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Pluang Pagi: Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja, Saham AS & Kripto Tak Berdaya

Selamat pagi, Sobat Cuan! Indeks AS dan kripto pasrah di zona merah menanti perilisan data ketenagakerjaan AS. Tapi, emas justru malah mencetak rekor tertingginya dalam sebulan! Simak ulasannya di Pluang Pagi!

Indeks Saham AS

  • Pergerakan trio indeks saham Amerika Serikat (AS) terbilang bervariasi pada perdagangan Kamis (4/8). Nilai indeks Nasdaq loncat tipis 0,41%, sementara nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan S&P 500 masing-masing lunglai 0,3% dan 0,1%.
  • Pelemahan nilai indeks S&P 500 dan DJIA disebabkan oleh kinerja saham-saham energi yang melempem 2% kemarin. Ini terjadi setelah harga minyak susut hingga US$90 per barel untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia atas Ukraina.
  • Di samping itu, pelaku pasar juga mengantisipasi perilisan data penyerapan tenaga kerja AS (Non-Farm Payroll) yang akan dirilis hari ini.
  • Sebab, data tersebut terbilang krusial untuk memperlihatkan kesehatan ekonomi AS dan membaca sinyal arah kebijakan moneter bank sentral AS The Fed ke depan.
  • Sejauh ini, analis memperkirakan terdapat 250.000 tenaga kerja baru terserap di AS bulan lalu, anjlok drastis ketimbang realisasi Juni yakni 372.000 setelah analis melihat pertumbuhan ekonomi AS belum membaik, bahkan terancam jatuh ke lubang resesi.
  • Di samping itu, Departemen Ketenagakerjaan kemarin juga merilis ada 260.000 angkatan kerja yang mengajukan asuransi tunakarya, meningkat 6.000 orang dibanding sepekan sebelumnya.
  • Untungnya, indeks Nasdaq berhasil merangkak berkat performa kinclong saham teknologi. Salah satunya adalah saham Alibaba yang melenggang 2% setelah melaporkan kinerja keuangan triwulanan yang melebihi ekspektasi.

Baca juga: Rangkuman Pasar: Situasi Serba Tak Menentu, IHSG Melaju Tapi Kripto Lesu

Aset Kripto

  • Aset kripto masih belum mampu bangkit di Jumat pagi. Melansir Coinmarketcap pukul 08.10 WIB, tujuh dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih "betah" di zona merah.
  • Nilai Bitcoin (BTC), misalnya, melemah 1,85% dalam sehari terakhir dan kini bertengger di US$22.677 per keping. Ether (ETH) pun terpeleset 2,2% ke US$1.612 per keping di waktu yang sama.
  • Altcoin lainnya pun bernasib serupa. Nilai XRP dan Solana (SOL) tumbang kurang dari 1% dalam sehari belakangan. Kemudian, terdapat pula Cardano (ADA) dan Polygon (MATIC) yang terjungkal lebih dari 1% di waktu yang sama.
  • Di jajaran aset kripto utama, hanya Binance Coin (BNB), Polkadot (DOT), dan Dogecoin (DOGE) yang sukses melaju ke zona hijau dengan membukukan pertumbuhan masing-masing 2,59%, 0,11%, dan 0,69%.
  • Dari sisi teknikal, analis Coindesk mengatakan bahwa volume trading BTC semakin lama kian menipis. Bahkan, volume perdagangan sang raja aset kripto kemarin sudah menembus ke bawah nilai reratanya dalam 20 hari terakhir.
  • Data ini menjadi indikasi bahwa volume perdagangan pasar kripto secara umum memang tengah sepi. Sehingga, kalau pun ada reli, maka peristiwa tersebut tak akan bertahan lama. Imbasnya, pelaku pasar pun enggan menambah posisinya di pasar kripto.
  • Kemudian, dari sisi makroekonomi, pelaku pasar sepertinya waswas menanti perilisan data ketenagakerjaan AS lantaran data tersebut bisa memberi sinyal terkait langkah The Fed ke depan.
  • Terlebih, analis menduga bahwa salah satu pangkal kegelisahan di pasar kripto pekan ini juga muncul dari komentar The Fed yang terbilang plinplan.
  • Pekan lalu, Ketua Fed Jerome Powell membuka peluang pelonggaran kebijakan moneter setelah September. Hanya saja, pada pekan ini, dua pejabat Fed justru meremehkan komentar Powell tersebut.
  • Lebih lanjut, bintang utama pasar kripto pagi ini adalah Flow (FLOW) yang membukukan pertumbuhan nilai 39,12% dalam sehari terakhir.
  • Ini terjadi setelah CEO Meta Platforms Mark Zuckerberg kemarin mengatakan Instagram telah mengekspansi dukungannya terhadap Non-Fungible Token (NFT) di lebih dari 100 negara.
  • Mengingat salah satu NFT yang didukung Instagram adalah token Flow, maka kabar tersebut diramal bisa membuka permintaan baru atas pencetakan NFT di jaringan tersebut.

Emas

  • Harga emas di pasar spot menyentuh level US$1.791 per ons pada pukul 08.32 WIB, menguat tajam dibanding kemarin yakni US$1.767 per ons.
  • Peristiwa ini sekaligus menandai level tertinggi emas dalam sebulan terakhir.
  • Nilai sang logam mulia kian berkilau setelah nilai Dolar AS merosot.
  • Sekadar informasi, pelemahan nilai sang aset greenback bakal membuat harga emas menjadi relatif lebih murah bagi pelaku pasar yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut.
  • Selain itu, pelaku pasar kian getol mengoleksi emas sebagai sifat berjaga-jaga dari ketidakpastian ekonomi menyusul memanasnya tensi geopolitik antara AS, China, dan Taiwan.

Baca Juga: Pluang Pagi: Investor Lagi Punya Nyali, Saham AS & Kripto Berlari!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS CFD, serta lebih dari 130 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang pagi
Pluang Pagi: Krisis di Ukraina Memanas, Aset Kripto Kembali Lemas!
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1