Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Pluang Pagi: Awali Pekan, Kripto dan Emas Malah Tertekan. Kenapa?

Pluang Pagi: Awali Pekan, Kripto dan Emas Malah Tertekan. Kenapa?

25 Apr 2022, 2:14 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Pluang Pagi: Awali Pekan, Kripto dan Emas Malah Tertekan. Kenapa?

Selamat pagi, Sobat Cuan! Kondisi pasar pagi hari ini terlihat angot-angotan. Pasar kripto hingga emas terpantau lunglai. Apa sih yang sebenarnya terjadi? Yuk, simak selengkapnya di sini!

Indeks Saham AS

  • Tiga indeks saham AS merana pada penutupan sesi perdagangan Jumat (22/3). Nilai indeks Dow Jones melorot 2,4%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing amblas 2,5% dan 2,3%.
  • Lesunya performa trio indeks saham Wall Street terjadi setelah saham emiten AS, khususnya sektor keuangan, terjatuh pasca merilis hasil laporan keuangan kuartal I yang mengecewakan.
  • Selain itu, ketiga indeks saham AS terjatuh setelah nilai saham-saham teknologi lanjut bertumbangan. Tercatat, saham Alphabet, Amazon, Microsoft, Apple, dan Meta kompak amblas lebih dari 1% pada Jumat lalu.
  • Hal ini terjadi setelah tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun menanjak mendekati 3%, level tertingginya sejak 2018. Sekadar informasi, nilai present value kinerja keuangan sektor teknologi berkategori growth stocks ke depan bisa menyusut jika yield obligasi AS merangkak.
  • Keperkasaan yield obligasi AS terjadi pasca Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa bank sentral AS tersebut membuka peluang untuk mengerek suku bunga acuan sebesar 50 basis poin.

Baca juga: Kabar Sepekan: Ekspor RI Cetak Rekor, Ekonomi Global Diramal Tekor!

Aset Kripto

  • Pasar kripto belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada Senin pagi. Melansir Coinmarketcap pukul 08.45 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar pasrah tenggelam di zona merah dalam 24 jam terakhir.
  • Nilai Bitcoin (BTC) bertengger di US$39.080,49 per keping alias turun 1,28% dalam sehari terakhir. Sementara itu, nilai Ether (ETH) jeblok 2,39% ke US$2.868,17 per keping di waktu yang sama.
  • Nasib altcoin lainnya pun tak kalah tragis. Nilai XRP turun 3,4% dalam sehari terakhir, sementara nilai Solana (SOL), Cardano (ADA), dan Avalanche (AVAX) masing-masing terpeleset 3,55%, 2,48%, dan 3,96% di waktu yang sama.
  • Kemudian, terdapat pula Dogecoin (DOGE) yang melemah 4,69% dalam 24 jam terakhir. Polkadot (DOT) malah tumbang 6,17% di waktu yang sama.
  • Secara umum, performa pasar kripto yang mengecewakan terjadi di tengah volume perdagangan yang melandai sepanjang akhir pekan.
  • Di saat yang sama, harga aset kripto juga memasuki fase konsolidasi pasca kebakaran akhir pekan lalu, di mana komentar hawkish Powell menjadi biang keladinya.
  • Terlebih, analis mengatakan bahwa belum ada sentimen positif yang bisa mendorong performa aset kripto menjadi lebih mantap pagi hari ini. "Saat ini, belum ada katalis positif yang besar yang mampu mendorong laju aset kripto," ujar CEO BitBull Capital, Joe DiPasquale.

Emas

  • Harga emas di pasar spot bertengger di US$1.926,36 per ons pada pukul 08.59 WIB, melorot 0,27% dibanding posisi akhir pekan lalu US$1.951 per ons.
  • Nilai sang logam mulia oleng setelah dihantam dua musuh bebuyutannya, yield obligasi AS dan kenaikan nilai Dolar AS.
  • Kenaikan nilai Dolar AS akan membuat harga emas menjadi relatif lebih mahal bagi mereka yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Akibatnya, permintaan terhadap emas pun melorot.
  • Sementara itu, kenaikan yield obligasi pemerintah AS akan meningkatkan opportunity cost dalam menggenggam emas. Sehingga, pelaku pasar akan memilih melepas emas, sebuah aset investasi yang tak menghasilkan imbal secara periodik.

Baca juga: Pasar Sepekan: Gara-Gara Powell 'Curhat', Kondisi Market Jadi Gawat!

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar