Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pluang Pagi: Rusia-Ukraina Kasih Sinyal Akur, Saham AS & Kripto Subur!
shareIcon

Pluang Pagi: Rusia-Ukraina Kasih Sinyal Akur, Saham AS & Kripto Subur!

10 Mar 2022, 1:49 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Pluang Pagi: Rusia-Ukraina Kasih Sinyal Akur, Saham AS & Kripto Subur!

Selamat pagi, Sobat Cuan! Kondisi market hari ini terlihat bergairah, baik di pasar saham Amerika Serikat (AS) maupun di pasar kripto. Yuk, simak selengkapnya di Pluang Pagi berikut!

Indeks Saham AS

  • Indeks saham AS terlihat bertenaga menutup sesi perdagangan Rabu (9/3). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) tumbuh 2%, sementara nilai S&P 500 dan Nasdaq kompak loncat lebih fantastis masing-masing 2,6% dan 3,6%.
  • Pelaku pasar tampaknya kembali selera masuk ke pasar aset berisiko, khususnya pasar saham. Kuat dugaan, hal ini disebabkan oleh tensi geopolitik Ukraina dan Rusia yang diprediksi bakal mereda.
  • Rusia dikabarkan meminta Ukraina untuk bersikap netral dan tidak memihak negara apapun. Sebagai gantinya, Rusia akan menjamin keamanan Ukraina. Ukraina sendiri dikabarkan "terbuka" untuk berdiskusi lebih jauh dengan Rusia terkait hal tersebut.
  • Pelaku pasar menyambut baik resolusi diplomatik tersebut karena bisa segera menyelesaikan konflik antar kedua negara. Tensi geopolitik yang kian adem niscaya bakal membuat prospek ekonomi ke depan terlepas dari ketidakpastian.
  • Selain itu, meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina diharapkan bisa memperlambat reli harga-harga komoditas dan ujungnya menahan laju inflasi.
  • Sekadar informasi, kenaikan inflasi akan mengerek ongkos produksi dan menyunat laba yang diterima emiten pasar modal ke depan. Sehingga, perlambatan inflasi tentu akan membantu perusahaan untuk mendulang keuntungan lebih baik, sehingga dividen yang diterima investor pun tak akan terkikis.
  • Rentetan sentimen tersebut membuat saham finansial dan teknologi berketagori growth stocks kembali berjaya. Saham Apple naik 3% setelah korporasi mengumumkan peluncuran produk-produk barunya. Sementara itu, saham Netflix ikut loncat 5% di waktu yang sama.

Baca juga: Rangkuman Pasar: Kripto Kian Perkasa, IHSG Tepuk Dada!

Aset Kripto

  • Aset kripto masih melanjutkan relinya pada Kamis pagi. Melansir Coinmarketcap pukul 08.19 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih bertahan di zona hijau.
  • Harga Bitcoin (BTC) bercokol di US$41.864,89 per keping alias naik 7,38% dibanding sehari sebelumnya. Sementara itu, nilai Ether (ETH) naik 4,71% ke US$2.712,07 per di waktu yang sama.
  • Altcoin lainnya pun tak mau kalah. Nilai Binance Coin (BNB) melonjak 2,62% dalam sehari terakhir, sementara XRP dan Cardano (ADA) masing-masing terbang 6,06% dan 4,83% di waktu yang sama.
  • Kemudian, Solana (SOL), Avalanche (AVAX), dan Polkadot (DOT) masing-masing tumbuh 5,86%, 7,05%, dan 4,59% dalam 24 jam terakhir.
  • Pelaku pasar nampaknya makin pede untuk nyemplung ke pasar aset berisiko, termasuk kripto, setelah tensi geopolitik diperkirakan segera mereda.
  • Selain itu, pelaku pasar juga kembali berkubang di pasar kripto setelah pemerintah AS dikabarkan bakal mendukung "segala inovasi" di kancah kripto. Hal itu terungkap dari siaran pers Menteri Keuangan Janet Yellen terkait instruksi eksekutif Presiden AS Joe Biden tentang regulasi kripto, yang ternyata diunggah ke situs Departemen Keuangan AS sehari lebih cepat dari jadwal seharusnya.
  • Hanya saja, beberapa analis kini menyoroti perilisan dana inflasi AS Februari yang dirilis Kamis (10/3) waktu setempat. Mereka kini sanksi bahwa BTC bisa menjadi aset penyimpan nilai alternatif emas setelah nilainya tenggelam meski inflasi diramal meradang.
  • Kabar lainnya, LUNA kini menjadi aset kripto yang paling banyak di-staking investor sejagat mengalahkan ETH. Alhasil, nilai LUNA pun melesat 11,37% pagi ini.
  • Nilai WAVES pun melonjak 32,13% dalam sehari terakhir setelah ekosistem Waves mengumumkan Waves 2.0 yang mendukung sistem interoperabilitas dengan jaringan kripto utama dunia.

Emas

  • Harga emas di pasar spot bertengger di US$1.975,38 per ons pada pukul 08.39 WIB, melemah 3,76% dibanding sehari sebelumnya.
  • Pelaku pasar nampaknya mulai mengacuhkan status emas sebagai aset safe haven seiring kembalinya selera pelaku pasar untuk menggenggam aset berisiko. Penyebabnya, apalagi kalau bukan perkembangan resolusi damai antara Rusia dan Ukraina.
  • Selain itu, aksi ambil untung (profit taking) juga ditengarai menjadi biang keladi pelemahan nilai logam mulia pagi ini. Maklum, harga emas sempat bertengger di atas US$2.000 per ons kemarin gara-gara investor mencemaskan dampak sanksi terbaru AS terhadap inflasi.

Baca juga: Pluang Pagi: Aset Kripto Mulai Bersemi, Emas Gak Berhenti Reli!

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang.

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang pagi
Pluang Pagi: Krisis di Ukraina Memanas, Aset Kripto Kembali Lemas!
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1