Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Mengenal Istilah Vesting dalam Proyek Crypto, Apa Fungsinya?
shareIcon

Mengenal Istilah Vesting dalam Proyek Crypto, Apa Fungsinya?

8 Jun 2023, 7:53 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Vesting Crypto

Sekilas mirip dengan staking, apa sih yang dimaksud dengan vesting crypto? Yuk simak penjelasannya disini.

Apa itu Vesting Crypto?

Istilah vesting dalam dunia cryptocurrency meliputi proses memegang, mengunci dan merilis sejumlah aset kripto pada situasi dan kondisi tertentu. Aset-aset ini akan dirilis di kemudian hari setelah prasyarat kondisi yang tercantum dalam smart contracts sudah terpenuhi. 

Selama periode vesting, aset-aset yang terkunci tidak dapat ditransaksikan ataupun diperjualbelikan.

Dengan kata lain, proses vesting adalah proses "penyisihan" beberapa suplai koin untuk kemudian dilepaskan lagi ke pasar jika beberapa kondisi telah terpenuhi. Biasanya, token-token ini akan dirilis kembali sebagai "hadiah" kepada investor sebagai bentuk loyalitasnya kepada proyek kripto tersebut. 

Vesting merupakan salah satu strategi para developer proyek-proyek kripto untuk memastikan tim dan penasehatnya tidak pergi meninggalkan proyek tersebut hingga periode waktu tertentu. Biasanya, token-token yang dikunci merupakan milik para donatur utama dan angel investor, berikut bagian token milik tim developer.

Skema penguncian ini juga memudahkan proses urun dana pada periode awal sebelum proyek kripto dirilis. Selain itu, yang terpenting, strategi ini juga berguna untuk mencegah manipulasi pasar atau aksi dumping token yang dapat menyebabkan proyek kripto sang pengembang menjadi gagal.

Acap kali, perilisan token vesting juga dilakukan secara berkala. Hal ini untuk mengurangi tekanan harga akibat suplai melimpah saat token-token tersebut membanjiri pasar.

Baca Juga: Memahami Lightning Network di Jaringan Bitcoin. Apa Gunanya?

Istilah dalam Vesting Crypto

Terdapat beberapa istilah penting terkait vesting crypto, antara lain cliff, linear dan graded.

Cliff

Cliff adalah periode di mana token terkunci. Selama periode cliff, tidak ada token yang terdistribusi sama sekali. Beberapa kalangan menyebut cliff sebagai vesting period atau token lock up.

Biasanya, periode cliff berlangsung secara variatif untuk tiap peran dalam proyek kripto. Pengembang dan para pihak yang terlibat langsung di dalam projek akan mengalami cliff  yang lebih panjang, yakni sekitar 18 bulan. Selama masa itu, mereka seolah bekerja tanpa bayaran sebab bagian token mereka sama sekali tidak dapat diakses.

Sementara itu, periode cliff untuk angel investor ataupun sponsor lebih singkat, yakni sekitar tiga bulan saja.

Setelah periode cliff, proses vesting crypto mulai memasuki tahap distribusi aset-aset sebagai imbalannya. Proses tersebut mencakup dua skema umum, yakni linear dan graded.

Skema Linear

Linear adalah skema pembagian token atau aset dalam proyek kripto secara sama rata dalam periode waktu tertentu. Proyek kripto biasanya membuat formulasi berdasarkan jumlah token yang dirilis dan waktu perilisannya dalam sebuah smart contracts.

Eksekusi linear dari pembagian aset pasca periode vesting itu berguna untuk meningkatkan loyalitas pendukung proyek yang terikat aset dengan proyek kripto, sembari mengontrol suplai dan harga aset di pasar.

Skema Graded

Skema graded mengatur pembagian pada periode yang lebih panjang dengan pengaturan yang bisa disesuaikan. Pembagiannya dapat diatur secara gradual sesuai dengan kebutuhan proyek dan lama waktu yang telah disepakati.

Baca Juga: Mengenal Pepe Crypto, Token Meme Jaringan Ethereum yang Naik Daun

Manfaat Vesting Crypto

Manfaat Bagi Proyek

Proyek kripto mengusung skema ini untuk memastikan keberlangsungan proyek yang telah didanai. Pasalnya, vesting bagi proyek merupakan pengaman tambahan agar pihak terkait tidak lepas tangan begitu saja. Dengan begitu, pengembangan proyek pun akan optimal.

Periode vesting juga memberikan waktu tenggat bagi proyek kripto untuk melakukan evaluasi dan penyempurnaan secara optimal.

Manfaat Bagi Investor

Bagi investor maupun pihak-pihak yang harus merelakan asetnya terkunci, vesting mirip dengan aktivitas staking. Mereka tentunya akan menerima sejumlah imbalan berupa token maupun koin setelah periode vasting berakhir.

Selain itu, setelah developer menyelesaikan projek dan merilisnya ke pasar melalui ICO, vesting berguna untuk mengatur suplai dan demand. Setelah Initial Coin Offering (ICO), banyak angel investor yang ingin segera mencairkan dana investasinya dengan menjual kepemilikan koin. Aksi ini tentu meningkatkan tekanan jual di awal sehingga bisa mengerek harga turun.

Periode vesting juga membuat angel investor punya kendali untuk menghindarkan proyek dari manipulasi spekulan. Suplai yang tertahan meminimalisasi potensi spekulasi dari komunitas terdesentralisasi untuk memperdagangkan aset yang belum dirilis. Sebagaimana diketahui, aksi spekulatif di awal periode perilisan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan proyek.

Risiko Vesting Crypto

Dibalik segudang keuntungan yang didapat dari aktivitas vesting crypto, tentunya masih ada risiko yang perlu mitigasi.

Risiko paling besar ialah kehilangan seluruh token kepemilikan jika investor keluar dari proyek sebelum periode vesting berakhir.

Umumnya, investor-investor ini kerap mangkir dari proyek karena melirik proyek kripto lainnya atau faktor-faktor lain. Atau, bisa saja investor mengalami ketidakcocokan atau pemutushubungan kontrak sepihak. Jika ini terjadi saat periode vesting masih berjalan, maka ada kemungkinan token milik pengguna yang lain tidak dapat dicairkan hingga terancam hangus.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham ASindeks saham ASemas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: Globalshares, Ledgers, Binance, lcx

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Fathia Nurul Haq

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
crypto
Mengenal Istilah 'Ethereum Killer' dalam Kripto. Apakah Itu?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1