Sobat Cuan mungkin sudah familiar dengan indeks fear and greed di kancah kripto. Namun, mengapa indeks ini hadir? Dan apa gunanya?
Ketika membaca berita atau kabar mengenai kondisi pasar kripto, Sobat Cuan pasti sering melihat frasa mengenai indeks fear and greed di dalamnya beserta skor indeks tersebut. Kamu mungkin melontarkan pertanyaan, apa sih maksud dan pengertian dari indeks tersebut?
Secara sederhananya, dalam konteks kripto. indeks fear and greed adalah sebuah indeks yang mengukur sentimen yang dirasakan pelaku pasar kripto saat ini.
Hal ini berasal dari asumsi bahwa ketakutan (fear) dan keserakahan (greed) adalah dua faktor psikologis utama yang mempengaruhi permintaan pasar. Ketakutan yang berlebihan akan menurunkan permintaan sehingga menyeret harga kripto. Sementara itu, keserakahan pelaku pasar cenderung mengereknya naik.
Akan tetapi, faktor ini cukup sulit untuk diperhitungkan lantaran konsepnya yang abstrak. Oleh karenanya, sentimen ini pun dihitung berdasarkan komponen-komponen tertentu dan disusun dalam sebuah indeks.
Saat ini, pelaku pasar kripto dan media massa kerap mengacu pada indeks fear and greed kripto yang dirilis oleh situs alternative.me. Situs tersebut mengidentifikasi tingkat ketakutan dan kesekahan pelaku pasar melalui skor indeks sebagai berikut:
Namun, sampai saat ini, situs tersebut hanya memperhitungkan sentimen di aset kripto Bitcoin (BTC) terlebih dulu.
Hal ini terjadi lantaran aset kripto terbilang ribuan jumlahnya, sehingga pengecekan sentimen di masing-masing aset kripto terbilang sukar. Di samping itu, kapitalisasi pasar BTC kini merupakan yang terbesar di jagat kripto, sehingga sentimen yang terjadi di pasar BTC semestinya juga tercermin di pasar kripto secara keseluruhan.
Indeks ini bukanlah dibuat berdasarkan dari rasa iseng semata. Bagi pelaku pasar kripto, indeks ini memiliki dua manfaat utama.
Pertama, indeks ini mampu mencegah pelaku pasar kripto bereaksi berlebihan terhadap fluktuasi harga aset kripto. Sebagai contoh, harga aset kripto boleh saja anjlok. Namun, pelaku pasar bisa merasa tenang jika indeks fear and greed masih berada di atas skor 50, alias di area greed.
Kedua, indeks ini juga memberi sinyal kapan saatnya entry atau exit di pasar kripto. Sebagai contoh, skor indeks yang berada di area fear memberi indikasi adanya aksi jual di pasar. Bagi trader, hal ini bisa menjadi kesempatan untuk mengakumulasi aset lantaran harga aset kripto kemungkinan bakal memantul kembali jika aksi jual tersebut sudah terbilang jenuh.
Indeks fear and greed di pasar kripto sejatinya merupakan versi lain dari indeks serupa di pasar saham.
Sekadar informasi, indeks fear and greed di pasar saham dikembangkan oleh salah satu kanal media terbesar di dunia CNN berdasarkan tujuh indikator yang secara historis dianggap mempengaruhi psikologis pasar, seperti momentum pasar, kekuatan harga aset, volatilitas pasar, hingga permintaan aset safe haven.
Indeks fear and greed di pasar kripto juga mengambil konsep dan pendekatan serupa. Yakni, diukur berdasarkan indikator yang bisa mempengaruhi kondisi psikologis pelaku pasar kripto. Namun, indikator yang digunakan sangat berbeda dari indeks serupa di pasar saham.
Indikator tersebut antara lain terdiri dari:
Untung menghitung indikator ini, situs alternative.me membandingkan harga BTC saat ini dengan rata-rata pergerakan harganya dalam 30 hari dan 90 hari terakhir. Semakin volatil kondisi pasar BTC, maka ada kemungkinan pelaku pasar sedang diliputi ketakutan berlebihan.
Indikator ini merupakan satu dari dua penyumbang terbesar ke dalam indeks fear and greed, yakni 25%.
Selain itu, situs alternative.me juga membandingkan volume perdagangan dan momentum pasar BTC saat ini dengan rata-rata volume dan momentumnya dalam 30 dan 90 hari terakhir. Jika volume perdagangan saat ini lebih besar dari rata-rata trennya, maka ada indikasi bahwa pelaku pasar sedang bullish dengan BTC.
Sama seperti indikator volatilitas, indikator ini menyumbang 25% terhadap skor indeks secara keseluruhan.
Indeks sentimen juga diukur melalui perbincangan mengenai kripto di media sosial. Caranya, alternative.me mengukur jumlah tagar dan unggahan media sosial yang mengikutsertakan kata "Bitcoin" di dalamnya dan seberapa besar interaksinya dengan warganet.
Jika interaksi antara unggahan tersebut dengan warganet cukup tinggi, maka ada kemungkinan minat masyarakat terhadap BTC juga sedang tinggi. Saat ini, faktor media sosial menyumbang 15% terhadap skor indeks.
Situs alternative.me juga melangsungkan polling melalui situs jajak pendapat strawpoll.com untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang kondisi aset kripto saat ini.
Jajak pendapat tersebut sebenarnya berkontribusi 15% terhadap indeks skor ini. Namun, saat ini situs alternative.me tidak menggunakan indikator ini ke perhitungan indeks untuk sementara waktu.
Kenaikan porsi kapitalisasi pasar BTC terhadap kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan merupakan indikasi bahwa pelaku pasar sedang diliputi rasa takut di pasar altcoin. Anggapan ini lumrah saja mengingat BTC adalah aset safe haven di jagat kripto.
Saat ini, ukuran dominasi BTC di pasar kripto menyumbang 10% terhadap perhitungan indeks.
Terakhir, situs alternative.me juga menghitung jumlah pencarian di internet yang mengandung kata "Bitcoin" di dalamnya. Semakin tinggi pertumbuhan jumlah pencarian "Bitcoin" di internet per harinya, maka diasumsikan terdapat minat masyarakat yang tinggi terhadapnya. Artinya, ada kemungkinan masyarakat tengah bullish terhadap raja aset kripto tersebut.
Saat ini, indikator tren pencarian menyumbang 10% terhadap skor indeks.
Baca Juga: Panik Kripto Anjlok? Yuk, Simak 4 Tips Agar Tenang Menghadapinya!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: Investopedia, CNN, alternative.me
Bagikan artikel ini