Emiten anggota pasar modal wajib menyelenggarakan Earnings Call sebagai pertanggungjawaban publik. Lantas, apa itu Earnings Call?
Earnings Call adalah momen pertemuan antara manajemen perusahaan terbuka, analis, investor dan media untuk mendiskusikan kinerja perusahaan selama periode pelaporan fiskal tertentu yang tertuang di laporan keuangan perusahaan. Biasanya, perusahaan menggelar pertemuan ini tiap kuartal dan mengagendakan kegiatan yang sama secara tahunan.
Istilah Earnings Call diambil dari frasa Earnings per Share (EPS), yang menjadi salah satu objek pembahasan perusahaan. Selain EPS, pertemuan itu juga membahas pendapatan bersih, laba dan performa perusahaan selama periode berjalan lewat metrik-metrik finansial untuk memetakan kinerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, investor dan perusahaan akan berbincang mengenai alasan di balik pencapaian kinerja perusahaan berikut aksi-aksi korporasi yang akan diambil dalam waktu dekat. Tak ketinggalan, keduanya juga bisa membicarakan tentang kendala-kendala bisnis yang dihadapi si perusahaan.
Biasanya, jadwal Earnings Call tiap-tiap perusahaan diumumkan secara resmi lewat situs resmi perusahaan. Perusahaan terbuka juga berkewajiban menyebarkan jadwal agenda ini, berikut hasilnya, lewat media massa.
Baca Juga: Earnings Season
Secara umum, Earnings Call berlangsung dalam tiga tahapan acara, yakni tahap disclaimer, pemaparan laporan dan sesi tanya jawab.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tahap tersebut!
Earnings Call diawali dengan pembacaan disclaimer dari Investor Relation Officer (IRO) terkait perekaman kegiatan sepanjang acara.
Chief Executive Officer (CEO) berikut jajaran pimpinan perusahaan memaparkan hasil kinerja perusahaan pada tahap ini.
Laporan tersebut akan dipublikasikan berikut dengan pembahasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dan bersinggungan langsung dengan kinerja perusahaan di antaranya berita dan tren terkini, kebijakan pemerintah, aksi korporasi dan berbagai hal lain yang terkait.
IRO menyediakan waktu bagi investor maupun media yang hadir untuk bertanya dan menggali lebih dalam terkait kinerja perusahaan berikut laporan keuangannya. Pertanyaan demi pertanyaan akan dijawab langsung oleh CEO, jajaran direksi, maupun analis sesuai kapasitas masing-masing.
Sesi ini menyajikan pembahasan dua arah yang dapat berkembang pada rencana bisnis perusahaan ke depannya. Awak media yang meliput sesi ini juga berperan penting dalam mempengaruhi citra perusahaan hingga mempublikasikan aksi korporasi yang akan memancing reaksi pasar, baik secara positif maupun negatif.
Baca Juga: Kerap Jadi Acuan Investor, Apa Saja Komponen Laporan Keuangan?
Earnings Call menjadi momentum signifikan dalam rangkaian pelaporan rutin suatu perusahaan. Pasalnya, di acara yang dipublikasikan secara umum ini, perusahaan akan membeberkan kinerja dan aksi bisnisnya ke depan. Hal itu semestinya bisa menjadi acuan bagi investor untuk menentukan sikap investasi berikutnya.
Biasanya, ketika menentukan keputusan investasi, investor akan membandingkan angka-angka yang diumumkan saat acara tersebut dengan angka estimasi analis atau hasil laporan keuangan perusahaan di periode sebelumnya. Jika memang realisasinya melebihi prediksi dan laporan keuangan sebelumnya, investor biasanya akan menahan saham perusahaan tersebut.
Urgensi lainnya ialah pengaruh pertemuan ini terhadap harga saham perusahaan.
Animo investor biasanya meningkat menjelang Earnings Call, terlebih jika perusahaan berkinerja baik dan berpotensi akan membagikan dividen saham yang ikut jadi pokok bahasan pertemuan.
Namun, selain itu, animo investor juga bisa tumbuh jika jajaran manajemen perusahaan melontarkan kalimat atau frasa yang berisikan prediksi perusahaan di masa depan. Semakin optimistis perusahaan dalam menatap masa depan, maka semakin tinggi pula permintaan saham dari investor.
Earnings Call memang memberikan informasi yang kaya bagi investor, analis, dan media massa. Manfaat lainnya, momentum ini juga memberikan kesempatan kepada publik untuk berbincang dan bertanya langsung dengan jajaran manajemen perusahaan.
Hanya saja, Earnings Call rupanya juga bisa menjadi bumerang bagi perusahaan.
Dalam sesi tanya-jawab, peserta acara ini kemungkinan akan mempertanyakan hal-hal yang menyimpang dari agenda acara. Jika jajaran manajemen perusahaan tidak bisa mengomunikasikannya dengan baik, maka ucapan-ucapan yang keluar dari mereka bisa ditanggapi dingin oleh investor. Hal itu, tentu saja, bisa menggoyahkan harga saham perusahaan.
Baca Juga: Apa Pentingnya Memahami Laporan Keuangan bagi Investor?
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: The street, Investopedia
Bagikan artikel ini