Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Rangkuman Pasar: IHSG Rekor Lagi, Kripto Gak Capek Unjuk Gigi!
shareIcon

Rangkuman Pasar: IHSG Rekor Lagi, Kripto Gak Capek Unjuk Gigi!

1 Mar 2022, 10:23 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Rangkuman Pasar: IHSG Rekor Lagi, Kripto Gak Capek Unjuk Gigi!

Halo Sobat Cuan, sudah siap mendengar kabar bahagia Selasa (1/3) ini? Ya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor barunya sementara laju aset kripto ngebut terus gak pakai rem! Yuk, simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!

IHSG

Sinyal Damai di Depan Mata, IHSG Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

IHSG undur diri dari sesi penutupan Selasa (1/3) di level 6.921,44 poin, alias menanjak 0,48% dibanding sesi perdagangan Jumat (25/2). Peristiwa ini sekaligus menandai kembalinya IHSG mencetak rekor tertingginya sepanjang masa!

Salah satu sentimen yang mendorong kinerja IHSG hari ini adalah sinyal bahwa tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina akan mereda dalam waktu dekat. Pasalnya, Ukraina dan Rusia sudah menyelesaikan perundingan perdana di perbatasan Ukraina dan Belarusia pada Senin (28/2).

Meski perundingan tersebut berakhir buntu, namun kedua negara sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan. Nah, peristiwa inilah yang membuat investor yakin bahwa ketegangan geopolitik antara keduanya akan berlangsung singkat. Sehingga, prospek ekonomi ke depan kemungkinan tidak akan diguncang ketidakpastian kondisi geopolitik di Eropa.

Selain itu, pelaku pasar juga mulai menyadari bahwa konflik di Eropa timur tersebut tak berpengaruh signifikan ke kawasan Asia, termasuk Indonesia. Oleh karenanya, tak heran jika investor kembali bergairah untuk berkubang di pasar modal Asia.

Sebagai buktinya, nilai indeks Nikkei225 Jepang melesat 1,95% pada hari ini. Tak ketinggalan, indeks Kospi Korea Selatan dan indeks Shang Hai China masing-masing lompat 1,06% dan 0,63% di waktu yang sama.

Selain itu, rentetan data makroekonomi, baik dari dalam maupun luar negeri, juga menjadi bensin bagi IHSG untuk melaju kencang pada hari ini.

Salah satunya datang dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa Indonesia mengalami deflasi 0,02% secara bulanan pada Februari. Meski mencatat deflasi, namun inflasi inti Indonesia justru naik 0,2% di waktu yang sama, mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat masih tetap terjaga.

Selain itu, China juga mengumumkan bahwa aktivitas manufakturnya kembali bergairah di bulan lalu. Data tersebut, tentu saja, akan menjadi sentimen positif bagi kinerja ekspor dalam negeri. Sebab, China kemungkinan akan menambah impor bahan baku Indonesia jika aktivitas manufakturnya terus on fire.

IHSG Tampil Menawan, Asing Borong Saham Triliunan

Suasana pasar modal yang terbilang adem membuat pelaku pasar asing getol memborong saham-saham domestik. Tengok saja nilai beli bersih asing (net foreign buy) yang tercatat Rp1,28 triliun di pasar reguler pada hari ini.

Mereka melahap paling banyak saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp415,9 miliar dan sukses menerbangkan saham perseroan sebesar 1,76% pada perdagangan hari ini. Selain itu, mereka juga memburu saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk masing-masing sebesar Rp158,3 miliar dan Rp130,6 miliar.

Selain itu, nasib mujur juga tengah menghampiri saham-saham emiten pertambangan, khususnya batu bara.

Sekadar informasi, kini harga batu bara Newcastle Australia untuk kontrak April 2022 berada di level US$251,5 per ton, naik 13,3% dibanding kemarin. Kondisi tersebut, tentu saja, bikin emiten batu bara kecipratan berkah.

Lihat saja nilai saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang melonjak 5,31% pada hari ini. Seolah tak mau kalah, nilai saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga masing-masing melonjak 3,66% dan 1.59% di waktu yang sama.

Baca juga: Pluang Pagi: Rusia Kena Sanksi Berentet, Aset Kripto Makin Meroket!

Aset Kripto

Aset Kripto Utama Masih Semringah Senin Sore

Layaknya IHSG, kondisi pasar kripto hari ini juga terlihat cerah. Melansir Coinmarketcap pukul 16.59 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih betah di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai Bitcoin (BTC), contohnya, kini bertengger di US$43.227,88 atau melonjak 12,84% dalam sehari terakhir. Langkahnya diikuti oleh Ether (ETH) yang nilainya ikutan loncat 10,32% ke US$2.894,84 per keping.

Altcoin lainnya tak mau ketinggalan untuk manggung.

Nilai Binance Coin (BNB), XRP, dan Cardano (ADA) masing-masing terbang 10,99%, 6,32%, dan 9,69% dalam sehari belakangan. Sementara itu, nilai Solana (SOL), Avalanche (AVAX), dan Polkadot (DOT) masing-masing lompat 9,71%, 6,56%, dan 10,64% di waktu yang sama.

Terra (LUNA) masih menjadi primadona pasar kripto hari ini setelah nilainya sukses naik 22,06% dalam sehari belakangan.

Apa Sentimen Kripto Hari Ini?

Secara umum, kondisi pasar kripto hari ini masih dipengaruhi oleh sentimen sanksi ekonomi Amerika Serikat atas Rusia. Negara adidaya tersebut menjatuhkan sanksi tersebut lantaran Rusia terlihat gak capek menginvasi Ukraina.

Adapun sanksi terbaru dari AS yakni menendang beberapa bank Rusia dari sistem pembayaran global SWIFT dan menghalangi bank sentral Rusia untuk menarik cadangan devisanya US$460 miliar di luar negeri.

Sanksi tersebut berpotensi memaksa Rusia untuk mencari sumber pendanaan eksternal lain, salah satunya adalah aset kripto. Bahkan, beberapa pelaku pasar yakin bahwa Rusia akan mempercepat pengesahan aturan regulasi aset kripto, sebuah regulasi yang selama ini diperdebatkan oleh bank sentral dan Kementerian Keuangan Rusia.

Selain itu, warga Rusia nampaknya juga memilih untuk menyimpan kekayaan di aset kripto ketimbang Rubel Rusia mengingat nilai tukarnya terhadap Dolar AS kian mengenaskan.

Bahkan, menurut Cointelegraph, kini kapitalisasi pasar BTC sebesar US$820 miliar sukses menyalip jumlah Rubel Rusia beredar yang "hanya" senilai US$629 miliar gara-gara nilai tukar Rubel yang hancur lebur.

Kabar lainnya datang dari Korea Selatan. Kementerian teknologi, sains, dan perencanaan negara ginseng tersebut berkomitmen untuk menggelontorkan US$186,7 miliar untuk mengembangkan ekosistem metaverse. Korea Selatan berdalih, metaverse adalah kunci utama untuk menopang pertumbuhan konten digital dan korporasi ke depannya.

Baca juga: Mengenal Bitcoin, Ethereum, dan Altcoin

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang.

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
rangkuman pasar
Rangkuman Pasar: Eropa Makin Gak Aman, IHSG & Kripto Kebakaran
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1