Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Lesunya Data Ketenagakerjaan AS Bikin Harga Emas Menguat Hari Ini

Lesunya Data Ketenagakerjaan AS Bikin Harga Emas Menguat Hari Ini

8 Feb 2021, 2:46 AM·Waktu baca: 2 menit
Lesunya Data Ketenagakerjaan AS Bikin Harga Emas Menguat Hari Ini

Harga emas di pasar spot pada hari ini, Senin (8/2) pukul 09.00 WIB melemah 0,34% ke US$1.811,77 per ons. Pelemahan juga dialami harga emas di pasar komoditas berjangka COMEX sebesar 0,02% ke angka US$1.812,7 per ons.

Meski layu di Senin pagi, namun harga emas diperkirakan akan berkembang pada hari ini seiring lesunya data ketenagakerjaan AS. Pada Jumat lalu, Departemen Ketenagakerjaan AS mencatat penurunan jumlah pekerja di dua sektor penting negara adidaya tersebut, yakni manufaktur dan konstruksi.

Alhasil, investor menjadi semakin ragu dengan tanda-tanda pemulihan ekonomi AS dan membuat investor melepas dolar AS. Sehingga, nilai dolar AS lunglai dari titik tertingginya selama dua bulan terakhir pada Jumat lalu.

Penurunan nilai dolar AS menjadi sentimen positif bagi kenaikan harga emas. Sebab, pembelian emas akan menjadi lebih murah bagi investor yang tidak menggunakan denominasi dolar AS untuk transaksi sehari-hari.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Pulih Setelah Babak Belur Dibantai Dolar

Sentimen Stimulus Fiskal Pengaruhi Harga Emas Hari Ini

Tak hanya data ketenagakerjaan AS, sentimen stimulus fiskal AS juga masih akan menjadi penggerak harga emas pada hari ini. Pada Jumat kemarin, Presiden AS Joe Biden dan fraksi Partai Demokrat di Senat berencana tetap melanjutkan pembahasan paket stimulus senilai US$1,9 triliun tersebut.

Selama ini, sentimen stimulus fiskal digadang-gadang menjadi faktor utama yang mempengaruhi permintaan emas di jangka pendek.

Sebab, paket stimulus fiskal akan meningkatkan jumlah uang beredar dan menaikkan tingkat daya beli masyarakat, yang kemudian bermuara ke peningkatan tingkat inflasi. Jika inflasi terjadi, maka investor akan mengalihkan kekayaannya ke aset-aset lindung nilai, salah satunya adalah emas.

Adapun, sisi fundamental lain yang mempengaruhi harga emas adalah kenaikan permintaan emas di China seiring hari raya Imlek yang semakin dekat.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Lunglai Dihajar Dolar AS

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Reuters

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar