Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Harga Emas Terombang-Ambing Setelah Pengumuman Stimulus Biden
shareIcon

Harga Emas Terombang-Ambing Setelah Pengumuman Stimulus Biden

1 Apr 2021, 2:42 AM·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Harga Emas Terombang-Ambing Setelah Pengumuman Stimulus Biden

Harga emas di pasar spot pada hari ini, Kamis (1/4) pukul 09.00 WIB, menguat 0,14% ke US$1.710,06 per ons. Pelemahan juga terjadi di pasar berjangka komoditas COMEX, yakni sebesar 0,24% ke US$1.682 per ons.

Harga emas hari ini beranjak ke level US$1.700 per ons, atau beranjak dari kisaran US$1.600 kemarin, setelah keperkasaan dolar AS perlahan luntur. Pada hari ini, indeks nilai dolar AS perlahan kembali menuju kisaran 92 setelah dalam dua hari belakangan berada di kisaran 93.

Meski demikian, kondisi itu tak bisa menopang harga emas yang sudah melorot 9% sepanjang triwulan I 2021. Ini menjadi performa kuartalan terburuk bagi harga emas sejak akhir Desember 2016.

Meski demikian, masih ada harapan penguatan harga emas setelah Presiden AS Joe Biden menggelontorkan paket stimulus fiskal jumbo US$1,9 triliun. Sebab, paket stimulus itu diharapkan bisa menaikkan daya beli masyarakat, dan ujungnya menyumbang kenaikan tingkat inflasi.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Tertekan Optimisme Ekonomi Global dan Obligasi AS

Obligasi AS Masih Menekan Harga Emas Hari Ini

Kendati demikian, harga emas hari ini kemungkinan masih akan ditekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Kini, nilai imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun sudah mencapai 1,77%, atau puncak tertinggi dalam 14 bulan terakhir.

Imbal hasil obligasi AS meningkat setelah Biden mengumumkan pendanaan infrastruktur besar-besaran sebesar US$2 triliun, termasuk pendanaan bagi energi terbarukan.

Selama sebulan terakhir, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS selalu menjadi momok bagi harga emas. Sebab, investor tentu akan beralih ke aset yang tengah mengalami kenaikan imbal hasil ketimbang menggenggam emas, sebuah aset yang tak menghasilkan imbal hasil secara periodik.

Baca juga: Harga Emas Kian Tersungkur Setelah Kembali Dikepung Dolar AS dan Obligasi

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Reuters, Bloomberg

Ditulis oleh
channel logo

Adi Putro

Right baner

Adi Putro

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1