Produk domestik bruto (PDB) per kapita alias PDB per kapita merupakan besaran pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. PDB adalah hasil dari pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.
Secara umum, per kapita adalah tolok ukur kesejahteraan dan kemakmuran suatu negara sebab nilainya didapatkan dari pendapatan rata-rata penduduk negara tersebut.
Dalam ekonomi, PDB sendiri merupakan nilai pasar seluruh barang dan jasa yang diberlakukan suatu negara pada kurun waktu tertentu. Karenanya, pendapatan nasional maupun per kapita termasuk saling terkait.
Lantas, mengapa pendapatan per kapita perlu dihitung? Umumnya, untuk memajukan negara, pemerintah memerlukan gambaran tentang kondisi perekonomian negara. Ini agar segala tindakan dan kebijakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan ekonomi penduduk.
Karenanya, PDB per kapita sangat perlu dihitung secara tepat sehingga pemerintah perlu terus melakukan monitoring. Bagaimana cara menghitungnya?
Baca juga: Apa Itu Gross Domestic Product?
PDB per kapita adalah ukuran global untuk mengukur kemakmuran suatu negara. Digunakan oleh para ekonom, bersama dengan PDB, untuk menganalisis kemakmuran suatu negara berdasarkan pertumbuhan ekonominya.
Ada beberapa cara untuk menganalisis kekayaan dan kemakmuran suatu negara dan ini adalah yang paling universal. Ini lantaran komponennya dilacak secara teratur dalam skala global.
PDB per kapita menunjukkan seberapa besar nilai produksi ekonomi dapat dikaitkan dengan setiap warga negara. Ini karena PDB sendiri adalah ukuran utama dari produktivitas ekonomi suatu negara.
PDB suatu negara menunjukkan nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkannya. Di Amerika Serikat, Biro Analisis Ekonomi negara tersebut melaporkan PDB setiap kuartal.
Laporan triwulanan ini dengan cermat membantu mereka dalam menganalisis kesehatan ekonomi secara keseluruhan. PDB digunakan untuk membuat keputusan kebijakan fiskal. Ia juga dapat mempengaruhi gubernur bank sentral untuk memutuskan arah kebijakan moneter di masa depan.
Para ekonom menggunakan metrik PDB per kapita untuk menganalisis produktivitas domestik negara mereka serta produktivitas negara lain. Karenanya, penting untuk memahami bagaimana setiap faktor berkontribusi pada hasil keseluruhan dan bagaimana setiap faktor mempengaruhi pertumbuhan PDB per kapita.
Baca juga: Bank Dunia: 115 Juta Orang Indonesia Rentan Kembali Miskin, Apa Sebabnya?
Pemerintah dapat menggunakan PDB per kapita untuk memahami bagaimana ekonomi tumbuh dengan populasinya. Analisis di tingkat nasional dapat memberikan gambaran tentang pengaruh populasi domestik suatu negara.
Secara keseluruhan, penting untuk melihat kontribusi masing-masing variabel untuk memahami bagaimana perekonomian tumbuh atau menyusut dalam kaitannya dengan penduduknya.
Jika PDB per kapita suatu negara tumbuh dengan tingkat populasi yang stabil, ini berpotensi mendorong kemajuan teknologi yang menghasilkan lebih banyak dengan tingkat populasi yang sama.
Beberapa negara mungkin memiliki PDB per kapita tinggi, tetapi populasi kecil yang biasanya berarti mereka telah membangun ekonomi yang mandiri berdasarkan sumber daya khusus yang melimpah.
Suatu negara mungkin memiliki pertumbuhan ekonomi yang konsisten, jika populasinya tumbuh lebih cepat dari PDB-nya. Hanya saja, angka akan menjadi negatif. Dan ini bukan masalah bagi sebagian besar negara dengan ekonomi mapan.
Analisis global membantu memberi wawasan yang sebanding tentang kemakmuran ekonomi dan perkembangan ekonomi di seluruh dunia. Baik PDB maupun populasi adalah faktor-faktor dalam persamaan per kapita.
Menurut data Bank Dunia, PDB per kapita global tumbuh rata-rata 1,844% pada 2018. Ekonomi seperti Cina dan India telah mencapai tingkat pertumbuhan PDB per kapita jauh di atas rata-rata global pada abad ke-21, meski populasi mereka lebih dari satu miliar orang.
Ini terjadi berkat reformasi keuangan yang dimulai oleh Cina pada akhir 1970-an dan India pada pertengahan 1990-an. Berikut ini statistik pada April 2019 menurut Data Moneter Internasional (IMF):
Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!
Sumber: Investopedia
Dibanderol Rp1,5 Juta per Kg, Kinmemai Premium Jadi Beras Temahal di Dunia
Psst.. Ini 5 Rahasia Sukses Warren Buffett, Tokoh Investasi Paling Sukses di Dunia
Laundromat, Film Netflix yang Bongkar Pengaruh Panama Papers pada Hidup Orang Kaya
Mencoba Peruntungan di 7 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Minat?
Bagikan artikel ini