Snapshot dalam dunia blockchain adalah tindakan mendokumentasikan status blockchain pada ketinggian blok tertentu.
Kapasitas untuk merekam kondisi apa pun pada saat yang tepat disebut sebagai snapshot. Snapshot dalam dunia blockchain adalah tindakan mendokumentasikan status blockchain pada ketinggian blok tertentu. Hal ini digunakan untuk melacak jumlah keseluruhan dan saldo pemegang token setiap saat.
Mengambil snapshot, juga dikenal sebagai snapshot penyimpanan, mirip dengan mengambil foto data server Anda pada titik waktu tertentu. Snapshot bukanlah duplikasi lengkap dari data pada hard disk Anda; snapshot sebagian besar merupakan metadata yang menentukan status informasi Anda. Snapshot juga hanya dapat disimpan di server lokal atau perangkat tempat snapshot dibuat.
Karena data langsung dalam pengujian aplikasi, seperti saat menguji aplikasi atau program baru atau mencoba pengaturan baru, dapat membahayakan sistem Anda, snapshot biasanya digunakan untuk pengujian / pengembangan. Snapshot menyediakan akses ke jumlah klon data Anda yang tak terbatas, sehingga Anda dapat mengerjakan pengembangan tanpa memengaruhi rutinitas rutin Anda. Alur kerja dapat diotomatisasi, diuji, diulang, dan dibongkar tanpa menghabiskan banyak ruang penyimpanan ekstra. Sebagai pengaman kegagalan yang cepat, Anda dapat memutar server kembali ke titik sebelumnya jika terjadi kesalahan.
Snapshot biasanya digunakan dalam produksi; pada kenyataannya, setiap kali Anda membuat cadangan, sistem dimulai dengan snapshot.
Sebaliknya, pencadangan penuh dapat memakan waktu berjam-jam untuk dibuat dan terkadang harus dilakukan dalam semalam karena sumber daya sistem yang dibutuhkan. Sebaliknya, snapshot dapat dibuat dalam hitungan detik dan sesering yang dibutuhkan. Anda juga dapat menduplikasi data yang sedang di-snapshot menggunakan teknologi seperti pelacakan blok yang dimodifikasi (CBT).
Snapshot hanya dirancang untuk disimpan dalam jangka waktu terbatas, tetapi jika tidak ditangani dengan benar, dapat menghasilkan rantai data yang sangat rumit dan waktu konsolidasi yang sangat lama.
Snapshot dalam mata uang digital adalah sebuah catatan status blockchain pada ketinggian blok tertentu. Snapshot menangkap seluruh buku besar blockchain, termasuk semua alamat yang ada dan data terkait.
Sebelum setiap putaran acara airdrop, snapshot sering kali diambil. Token didistribusikan berdasarkan saldo setiap alamat blockchain yang tersedia selama periode snapshot.
Snapshot diambil untuk mencatat saldo setiap pemegang token pada saat tertentu dalam waktu tertentu (yaitu, tinggi blok). Pengguna biasanya dapat memindahkan dana mereka setelah snapshot diambil tanpa membahayakan kelayakan mereka untuk periode pembayaran tersebut.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini