Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

Breakout
shareIcon

Breakout

0  dilihat·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Breakout

Breakout adalah situasi yang bisa jadi gerbang cuan atau boncos dalam trading. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Apa Itu Breakout dalam Trading?

Dalam dunia trading, Breakout adalah kondisi ketika harga aset bergerak ke atas area resistance atau melengos ke bawah garis support-nya. Situasi tersebut mengindikasikan bahwa tren harga akan terus melemah atau menguat, tergantung jenis Breakout-nya.

Sebagai contoh, harga aset yang melaju melebihi area resistance-nya menjadi sinyal bahwa tren harga aset akan menguat. Begitu pun sebaliknya. Breakout yang terjadi di area support menandakan bahwa harga aset akan mengalami tren pelemahan.

Sekadar informasi, support adalah level harga, area, atau zona di mana permintaan sebuah aset akan membludak. Hal tersebut nantinya akan mendukung (support) harga aset untuk terus melaju dan mencegah harga bergerak melandai.

Sementara itu, resistance adalah level harga, zona, atau area di mana investor akan berbondong-bondong menjual asetnya, sehingga harga aset akan tertahan (resistant) dan gagal melesat ke tingkatan yang lebih tinggi.

Biasanya, trader mencocokkan kondisi breakout dengan volume perdagangan. Pasalnya, kondisi Breakout menjadi valid jika volume perdagangannya pun mengindikasikan tren serupa.

Breakout di area resistance, misalnya, akan lebih meyakinkan bagi trader jika volume perdagangan asetnya juga ikut meningkat. Ini menandakan bahwa tren harga aset akan melaju mengikuti pergerakan tersebut.

Baca Juga: Memahami Support dan Resistance

Apa Penyebab Breakout?

Breakout bukanlah satu peristiwa yang muncul tanpa penyebab. Justru, Breakout adalah situasi yang hadir akibat kekuatan permintaan dan penawaran sebuah aset. Dengan demikian, bisa dibilang bahwa Breakout terjadi secara "disengaja" oleh trader di pasar.

Hal ini terjadi lantaran pergerakan harga merupakan cerminan dari permintaan dan penawaran di pasar. Sebagai contoh, harga aset akan meningkat jika trader berbondong-bondong memborong aset tersebut di pasar. Sementara itu, harga aset akan melandai jika terjadi aksi jual. Jika kekuatan aksi jual atau beli terbilang masif, maka tak heran jika harga aset bakal mengalami Breakout.

Biasanya, dinamika aksi beli atau jual pelaku pasar didorong oleh katalis seperti kabar burung, kabar yang terkonfirmasi, dan faktor makroekonomi. Selain itu, faktor lain yang mampu menyebabkan Breakout adalah hadirnya trader kelas kakap yang menjual atau membeli asetnya dengan volume jumbo.

Sentimen pasar yang baik tentu akan mendorong pelaku pasar mengakumulasi aset. Namun, sentimen buruk akan mengantar trader untuk melakukan "cuci gudang" atas asetnya.

Apa Manfaat Memahami Breakout bagi Trader?

Bagi trader, Breakout adalah peristiwa penting yang menentukan kapan saatnya mereka masuk atau keluar dari pasar.

Trader biasanya akan mulai masuk ke pasar ketika harga aset melintasi area resistance-nya dan bertahan di zona tersebut untuk sementara waktu. Pada posisi ini, mereka percaya bahwa tren harga aset akan terus menguat asalkan volume perdagangannya juga ikut meningkat.

Nah, oleh karenanya, Breakout yang terjadi di area resistance sering dianggap sebagai "pintu masuk" bagi trader (entry point) ke pasar.

Sementara itu, Breakout yang hadir di zona support menjadi sinyal bagi trader untuk keluar dari pasar. Pasalnya, ada kemungkinan besar harga aset akan terus nyemplung setelahnya. Makanya, trader kerap menggunakan posisi support sebagai titik Stop Loss untuk mencegah boncos yang teramat dalam ketika melakukan trading.

Hanya saja, Breakout adalah peristiwa yang susah untuk diprediksi. Akibatnya, banyak trader yang kehilangan kesempatan trading karena kurang jeli mengantisipasi situasi tersebut. Sehingga, trader disarankan untuk sabar dalam menangkap sinyal-sinyal awal Breakout dari perubahan volume trading dan tren harga aset.

Selain itu, trader juga bisa menangkap sinyal Breakout dari beberapa pola candlestick seperti Triangles, Flags, Wedges, dan Head-and-Shoulders. Pasalnya, pola-pola ini terbentuk karena harga aset bergerak secara spesifik, sehingga level support dan resistance yang tercipta juga akan terlihat lebih solid.

Baca Juga: Bagaimana Memanfaatkan Bullish Divergence untuk Serok Cuan Trading?

Apa Kelebihan dan Kekurangan Memanfaatkan Breakout?

Sama seperti situasi trading lainnya, Breakout pun memiliki kekurangan dan kelebihan ketika trader memanfaatkannya. Berikut penjelasannya!

Kelebihan Breakout

  1. Meski susah untuk diidentifikasi, Breakout adalah peristiwa trading yang mudah untuk dikenali secara kasat mata.
  2. Umumnya, Breakout yang terjadi di area resistance menuntun harga aset untuk mengalami tren penguatan yang sinambung. Sehingga, trader bisa mengais cuan dari peristiwa tersebut

Kekurangan Breakout

  1. Breakout susah sekali untuk diprediksi. Sehingga, trader harus jeli dalam memantau pergerakan grafik harga untuk mendapatkan situasi tersebut.
  2. Masing-masing trader punya definisi Breakout yang berbeda. Pasalnya, masing-masing trader pun menetapkan titik support dan resistance yang berbeda pula.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: Investopedia, US News

 

Ditulis oleh
channel logo

Arsy Ani

Right baner

Arsy Ani

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Outright Forward

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1