Rahasia Dagang atau Trade Secret adalah informasi perusahaan terkait teknologi dan bisnis yang tidak bisa diketahui secara umum. Sebuah informasi dikategorikan sebagai rahasia jika menyimpan “resep-resep” yang membuat satu perusahaan lebih unggul dibanding lainnya, biasanya berupa hasil dari riset dan pengembangan (R&D) perusahaan.
Di Amerika Serikat, sebuah informasi bisa disebut sebagai rahasia dagang jika perusahaan memiliki alasan kuat untuk tidak menyebarkannya kepada publik. Rahasia dagang juga bagian dari kekayaan intelektual perusahaan tersebut. Hal ini membuat rahasia dagang berbeda dengan hak paten.
Rahasia dagang memiliki ragam bentuk yang beragam, seperti proses mendapatkan hak kepemilikan, formula, desain, resep, metode atau praktik-praktik usaha khusus yang tidak terlihat oleh perusahaan lain. Dunia usaha menggunakan rahasia dagang sebagai alat untuk mengungguli pesaingnya dalam menguasai pangsa pasar.
Karena rahasia dagang merupakan “kuncian” perusahaan, pebisnis biasanya selalu meminta karyawannya untuk menandatangani perjanjian untuk tidak menyebarkannya. Ini demi menutup celah bagi perusahaan pesaing untuk mengetahui sumber kesuksesan perusahaan tersebut.
Setiap negara memiliki karakteristik rahasia dagang masing-masing. Namun, tiga sifat yang umum adalah:
Di AS, definisi dan kriteria rahasia dagang awalnya dimuat ke dalam Economic Espionage Act of 1966. Namun pada 1974, Mahkamah Konstitusi AS memutuskan bahwa tiap negara bagian punya hak mengatur rahasia dagang masing-masing.
Sebanyak 47 negara bagian AS dan Washington DC mengadopsi Uniform Trade Secrets Act sebagai basis hukum dalam meregulasi rahasia dagang. Namun, pemerintah federal AS masih tetap bisa mengintervensi negara bagian jika sebuah perusahaan menyalahgunakan rahasia dagangnya, seperti tercantum di the 2016 Defend Trade Secrets Act.
Aturan itu menyebut bahwa rahasia dagang tidak hanya berupa benda berwujud, namun juga benda tak berwujud yang disimpan, dikumpulkan atau diingat oleh perusahaan secara fisik, elektronik, grafik, fotografik, dan tulisan.
Beleid tersebut juga menyebut bahwa pemilik rahasia dagang bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan infromasi tersebut.
Di Indonesia, pengaturan mengenai rahasia dagang tertuang di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. UU tersebut mengatakan bahwa rahasia dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.
Baca juga: 4 Langkah Sukses Trading, dari Stop Loss Sampai Ubah Perspektif!
Terdapat beberapa contoh di mana perusahaan menyimpan rahasia dagang dalam bentuk berwujud maupun tidak berwujud.
Google, contohnya, mengkategorikan algoritma di mesin pencariannya sebagai kekayaan intelektual. Sementara itu, Coca-Cola menyimpan resep rahasia minumannya ke dalam sebuah brankas. Resep itu tidak pernah dipublikasikan ke publik lantaran belum dipatenkan.
Baca juga: Tips Trading Ethereum
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia
Baca juga:
4 Langkah Sukses Trading, dari Stop Loss Sampai Ubah Perspektif!
Catat! 6 Kebiasaan Hidup Orang Kaya yang Bisa Ditiru
Bagikan artikel ini