BlackRock (BLK) baru saja merilis hasil kinerja Q1 2024 mereka pada 12 April yang lalu. Lantas bagaimana hasilnya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Pada Q1 2024, BlackRock mencetak pendapatan sebesar $4,73 miliar, melebihi konsensus US$4,71 miliar, serta meningkat dari US$4,63 miliar pada Q4 2023 dan US$4,24 miliar pada tahun lalu di periode yang sama. Adjusted EPS mereka pada Q1 2024 tercatat sebesar US$9,81, juga melampaui konsensus pada $9,37, serta meningkat dari US$9,56 pada Q4 2023 dan US$7,93 pada Q1 2023.
Total pendapatan dari investment advisory & administration fee sebagai pendapatan utama mereka berada di angka US$3,62 miliar, atau meningkat 5,3% QoQ, dan 8,8% YoY. Aset kelolaan juga naik menjadi US$10,47 triliun, meningkat US$1,4 triliun YoY dari US$9,09 triliun
YoY growth BlackRock didorong oleh dampak beta pasar atau market beta (β) terhadap rata-rata AUM, pertumbuhan base fee organik yang positif, serta performance fee dan pendapatan technology services yang lebih tinggi.
BlackRock memiliki tujuan untuk mendominasi industri finansial dan terus fokus untuk memperluas pangsa pasar, khususnya dalam hal investasi infrastruktur dan solusi pensiun, serta akan terus meluncurkan ETF baru. Perusahaan sangat optimis terhadap prospek pertumbuhannya dimana mereka berani memberi pernyataan bahwa saat ini klien sudah masuk kembali ke market dan kondisi market semakin mendukung.
Larry Fink, CEO Blackrock menyoroti peningkatan minat investasi infrastruktur secara global, yang didorong oleh berbagai faktor seperti kemajuan teknologi, globalisasi, pertumbuhan ekonomi di pasar negara berkembang, dan kebutuhan akan infrastruktur baru. Perusahaan juga melihat besarnya keuntungan dari peluncuran ETF baru. Contoh, ETF Bitcoin BlackRock yang diluncurkan pada bulan Januari, menjadi ETF dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah! Sekarang ini memiliki AUM Bitcoin sebesar US$20 miliar.
Sepanjang 2024, BlackRock diperkirakan akan mencetak EPS sebesar US$41,23 dan pendapatan di Q2 2024 meningkat ke angka US$4,84 miliar. Analis Wall Street juga memprediksi harga saham BlackRock berpotensi naik ke angka US$913,93 atau terdapat peluang kenaikan sebesar 19,73% dari harga penutupan US$763.40 pada 12 April, 2024.
Bagikan artikel ini