BlackRock Incorporated baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Lampaui Ekspektasi Analis
Pertumbuhan investment advisory fees and total kelolaan asset berkontribusi membuat pendapatan perusahaan bertumbuh 5% YoY menjadi US$4,52 miliar dengan operating margin sebesar 36,2%. Adapun Earning Per Share BlackRock adalah sebesar US$10,91 (+14% YoY) lebih tinggi diatas konsensus analis sebesar US$8,26.
Selanjutnya, net inflows perusahaan pada 3Q 2023 adalah sebesar US$2,57 miliar. Dari sisi AUM, perusahaan memiliki AUM sebesar US$9.1 triliun (menurun dibandingkan 2Q 2023 sebesar US$9,4 triliun) dan 52% diantaranya adalah produk equity, 28% adalah produk fixed income dan 9% adalah product multi asset. Mayoritas client perusahaan berasal adalah client institusional, dengan proporsi 48%.
Proyeksi Masa Depan
Harapan agar The Fed dapat segera merampungkan kebijakan moneternya yang dapat menenangkan kekhawatiran investor terkait potensi resesi dengan menurunkan interest rate. Namun, tampaknya The Fed masih enggan untuk melakukan pelonggaran terhadap kebijakan tersebut dan dapat berdampak pada tingkat volatilitas dari net outflows AUM milik perusahaan, terutama pada produk di equity market. Pada akhir tahun 2023, diperkirakan bahwa BlackRock dapat meningkatkan performance fees-nya menjadi ~US$ 680 juta, lebih tinggi 30%-35% dari tahun 2022, yang berada di level US$514 juta.
Bagikan artikel ini