Selamat siang, Sobat Cuan! Walt Disney siap ketatkan ikat pinggang hingga Google gagal tampil mengesankan saat demonstrasi teknologi kecerdasan buatan, semua diulas dalam Pluang Snapshot berikut!
Perusahaan hiburan kondang Walt Disney berencana menghemat anggaran sebesar US$5,5 miliar demi memperbaiki labanya yang melemah pada kuartal lalu meski pendapatannya terbilang cemerlang.
Pada triwulan lalu, Walt Disney berhasil menorehkan pendapatan US$23,51 miliar atau tumbuh 8% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sayangnya, perusahaan hanya mampu menorehkan laba per saham sebesar US$0,99, turun 7% dari US$1,06 di periode yang sama.
CEO Walt Disney Bob Iger pada Rabu (8/2) menyampaikan, upaya efisiensi itu akan dilakukan melalui beragam cara, seperti memecat 7.000 karyawannya dan mengurangi anggaran produksi film dan acara televisi sebesar US$3 miliar. Di samping itu, perusahaan juga akan merestrukturisasi organisasi ke dalam tiga divisi utama, yakni hiburan, jaringan olahraga ESPN, dan wahana rekreasi.
"Kami meyakini, upaya efisiensi biaya dan fokus perusahaan pada kreativitas akan menciptakan profitabilitas dan pertumbuhan sinambung, sehingga kami bisa menghadapi disrupsi dan tantangan ekonomi global ke depan," ujar Iger.
Transaksi Saham Walt Disney di Sini!
Platform investasi Robinhood pada Kamis (8/2) mengumumkan pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) kuartal IV 2022 yang melampaui ekspektasi analis meski raihan pendapatan bersihnya tak sesuai harapan.
Sepanjang triwulan lalu, perusahaan mencetak pendapatan bersih sebesar US$380 juta alias lebih rendah dari konsensus analis US$388,8 juta. Untungnya, Robinhood sukses menorehkan EBITDA sebesar US$82 juta, jauh melewati estimasi analis US$49,9 juta.
Lebih lanjut, demi mendongkrak tingkat labanya di tahun ini, Robinhood telah membatalkan niat untuk menyalurkan kompensasi berdasarkan saham (share-based compensation) sebesar US$500 juta bagi pegawainya.
Transaksi Saham Robinhood di Sini!
Teknologi kecerdasan buatan (AI) milik Google, Bard, dikabarkan menampilkan performa yang mengecewakan pada perhelatan demonstrasi di Paris, Perancis, kemarin.
Dalam acara tersebut, Bard diminta untuk menampilkan hasil penemuan baru yang ditangkap oleh teleskop milik badan antariksa AS NASA, James Webb Space. Hanya saja, Bard rupanya memberikan hasil gambar yang keliru.
Peristiwa itu membuat investor ragu bahwa Bard mampu menandingi eksistensi teknologi serupa yang didukung Microsoft, ChatGPT. Imbasnya, nilai saham induk Google, Alphabet, terjun sebesar nyaris mendekati 8% pada perdagangan kemarin alias pelemahan harian terparahnya dalam lebih dari tiga bulan terakhir.
Transaksi Saham Alphabet di Sini!
Perusahaan piranti lunak Brave Software mengumumkan akan mengintegrasikan mesin peramban Web3 miliknya, Brave, dengan aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang dibangun di jaringan Solana.
Secara lebih detail, melalui kerja sama tersebut, Brave akan memungkinkan wallet di dalamnya untuk menyimpan, mengirim, atau membeli token-token yang berada dalam ekosistem Solana. Di samping itu, pengguna Brave juga bisa berinteraksi dengan aplikasi berbasis Solana seperti Magic Eden dan Orca.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini