Selamat siang, Sobat Cuan! Alibaba geser sang direktur utama hingga FedEx gemetaran hadapi tahun depan, semua terangkum di Pluang Snapshot!
Raksasa belanja daring China Alibaba Group Holding Ltd. mengumumkan bakal menggeser CEO Daniel Zhang dari posisinya dan akan menggantinya dengan Eddie Wu dan Joseph Tsai, yang selama ini dikenal sebagai tangan kanan pendiri Alibaba Jack Ma, pada 10 September 2023 mendatang.
Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan investor kemarin, Alibaba menyebut bahwa Tsai akan mengisi posisi kepala direksi sementara Wu akan menempati jabatan sebagai CEO. Saat ini, dua titel tersebut diemban sekaligus oleh Zhang.
Tsai dan Wu sendiri bukanlah dua nama asing di Alibaba.
Selama ini, Tsai dikenal sebagai salah satu sosok terdekat Ma sejak mendirikan Alibaba pada 1999 dan diketahui sangat populer di kalangan investor. Sementara itu, Wu adalah kepala divisi e-commerce perusahaan yang sejauh ini telah membantu pengembangan platform periklanan digital Alibaba dan platform jasa pembayaran digital Alipay.
Usai lengser, Zhang, yang telah memimpin Alibaba selama delapan tahun, rencananya akan fokus dalam mengembangkan divisi cloud perusahaan. Kehadiran Zhang di divisi tersebut dirasa perlu mengingat segmen cloud akan berdiri secara independen usai restrukturisasi.
Transaksi Saham Alibaba di Sini!
Konglomerasi transportasi dan logistik FedEx Corp disebut mengecewakan investor setelah dianggap sangat pesimistis dengan kinerja keuangannya ke depan. Alhasil, nilai sahamnya pun tumbang 0,78% kemarin.
Dalam perhelatan earnings call kemarin, perusahaan memperkirakan bahwa pertumbuhan penjualannya akan terbilang "datar atau memiliki persentase pertumbuhan rendah" untuk tahun fiskal 2024. Selain itu, perusahaan juga menargetkan laba per saham di kisaran US$16,5 hingga US$18,5 di periode yang sama alias tak lebih baik dari estimasi analis US$18,33.
FedEx mengatakan, perlambatan permintaan konsumen digadang akan menjadi batu sandungan bagi kinerja keuangan perusahaan ke depan.
Transaksi Saham FedEx di Sini!
Produsen mobil listrik Rivian Automotive Inc. dalam siaran persnya kemarin mengumumkan bahwa konsumennya akan segera bisa mengecas mobilnya di 12.000 fasilitas pengisian daya listrik milik Tesla, yang dikenal dengan nama Supercharger, di Amerika Utara mulai awal tahun depan.
Selain itu, Rivian juga berencana untuk mengintegrasikan desain port pengecasan mobil listrik berstandar North American Charging Standard (NASC) untuk unit-unit baru yang diproduksi mulai 2025 mendatang.
Langkah ini pun menjadikan Rivian sebagai produsen mobil listrik ketiga setelah Ford dan General Motor yang berencana memanfaatkan fasilitas pengisian daya listrik milik Tesla.
Transaksi Saham Rivian di Sini!
Perusahaan manajemen investasi WisdomTree diketahui telah mengajukan izin perilisan produk Exchange Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin (BTC) spot ke otoritas pengawas pasar modal AS (The Securities and Exchange Commission/SEC) kemarin.
Produk tersebut rencananya bernama WisdomTree Bitcoin Trust dan akan didaftarkan di bursa Cboe BZX dengan kode ticker BTCW. Melalui produk tersebut, investor institusi diharapkan bisa mendapatkan eksposur atas kinerja BTC tanpa harus mengoleksi aset kripto tersebut secara langsung.
Asal tahu saja, kabar mengenai pengajuan izin produk-produk ETF berbasis BTC spot tengah menjadi perbincangan hangat di komunitas kripto lantaran produk tersebut, jika disetujui SEC, disebut bisa menjadi sentimen positif bagi harga BTC. Sebelum WisdomTree, BlackRock juga telah mengajukan izin terhadap produk serupa ke SEC.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dasri Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini