Selamat siang, Sobat Cuan! Meta gaet pendanaan segar lewat obligasi hingga JPMorgan caplok bank bermasalah, semua terangkum di Pluang Snapshot berikut!
Investment bank Morgan Stanley mengerek target harga saham produsen chip semikonduktor Advanced Micro Devices Inc. (AMD) dari US$87 ke US$102 untuk setahun ke depan setelah menaksir bahwa kinerja keuangan perusahaan akan membaik di kuartal II 2023. Selain itu, lembaga tersebut pun tetap mempertahankan rating Overweight terhadap saham AMD.
Dalam sebuah riset yang dikirim kepada investor kemarin, Morgan Stanley mengatakan pertumbuhan permintaan chip perusahaan kemungkinan masih akan tiarap di kuartal I 2023. Prediksi tersebut akan dipastikan pada laporan keuangan AMD yang rencananya dirilis pada hari ini.
Kendati demikian, Morgan Stanley memandang bahwa permintaan komputer personal (PC) akan membaik di kuartal II 2023 dan mengerek penjualan chip di segmen tersebut sebesar 14% secara kuartalan (q-to-q). Di samping itu, lembaga tersebut juga mengatakan bahwa permintaan chip di segmen pusat data juga akan meningkat tipis di periode yang sama. Meski memang, lemahnya permintaan chip di segmen komputasi awan diramal masih akan menyandung kinerja keuangan AMD di kuartal ini.
"Kami meramal bahwa [permintaan chip] di segmen PC dan pusat data akan melanjutkan pemulihan hingga semester I 2023," ujar laporan tersebut.
Salah satu bank terbesar AS, JPMorgan Chase & Co, kemarin sepakat untuk mengakuisisi salah satu bank bermasalah AS First Republic Bank. Aksi korporasi itu terjadi setelah bank tersebut melakukan kesepakatan yang dipimpin oleh pemerintah AS.
Usai kesepakatan tersebut, JPMorgan diharapkan bakal memiliki pangsa pasar yang lebih besar di sektor jasa keuangan. Sementara itu, di saat yang sama, akuisisi itu juga diharapkan mampu meringankan beban penjaminan simpanan yang diberikan lembaga penjamin simpanan AS (FDIC) terhadap First Republic Bank.
Transaksi Saham JPMorgan di Sini!
Raksasa media sosial Meta Platforms Inc berniat untuk menghimpun pendanaan US$8,5 miliar dalam sebuah penerbitan obligasi korporasi yang rencananya akan ditawarkan dalam lima tahap. Langkah itu ditempuh agar perusahaan bisa meraih tambahan kas untuk membiayai belanja modal, pembelian kembali saham, dan investasi-investasi perusahaan di masa depan.
Ini bukanlah pertama kalinya Meta menggaet pendanaan melalui penerbitan obligasi. Pada tahun lalu, Meta, untuk pertama kalinya dalam sejarah, mencari dana segar melalui penawaran obligasi dengan nilai mencapai US$10 miliar.
Wallet kripto berbasis jaringan Solana, Phantom, mengumumkan telah melebarkan sayap operasinya ke jaringan Ethereum dan Polygon. Dengan demikian, pengguna Phantom kini bisa memanfaatkan dompet kripto tersebut di aplikasi terdesentralisasi yang dibangun di atas kedua jaringan tersebut, seperti Magic Eden, Uniswap, Aave, dan OpenSea.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keahlian kami di dalam pengembangan wallet sehingga kami bisa menjadi wallet yang andal dan ramah pengguna di seluruh platform," jelas CEO Phantom Brandon Millman seperti dikutip Decrypt.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini