Selamat siang, Sobat Cuan! Tesla diramal bakal ketiban berkah hingga Solana diramal jadi bintang tahun depan, semua terangkum di Pluang Snapshot!
Lembaga investment bank Piper Sandler meramal bahwa produsen mobil listrik Tesla bisa menggaet pendapatan sebesar US$3 miliar pada 2030 dari penyewaan fasilitas pengisian daya listriknya kepada dua kompetitornya, General Motors dan Ford.
Bahkan, lembaga tersebut menaksir pendapatan Tesla dari kegiatan bisnis tersebut bisa mencapai US$5,4 miliar di 2032 mendatang.
Asal tahu saja, Ford dan GM dalam sebulan terakhir menyatakan ketertarikan untuk memanfaatkan sekitar 12.000 fasilitas pengisian daya listrik milik Tesla di AS lantaran desain teknologi tersebut sudah sesuai Standar Pengisian Daya Listrik Amerika Utara (NCAS). Kedua perusahaan tersebut menganggap bahwa mobil-mobil listriknya perlu memanfaatkan pengecasan dengan desain yang lebih umum agar dapat diterima lebih luas oleh konsumen di AS.
Kendati terlihat menggiurkan, jumlah pendapatan tersebut, tambah Piper Sandler, tidak seberapa jika dibandingkan dengan sumber penerimaan Tesla lainnya utamanya dari regulatory credit, yang mencapai US$5,8 miliar dalam lima tahun terakhir.
Sekadar informasi, regulatory credit adalah kredit yang diberikan beberapa pemerintah negara bagian AS kepada produsen kendaraan hemat energi karena dianggap telah berkontribusi "mengurangi emisi gas buang".
Transaksi Saham Tesla di Sini!
Pemerintah kota New York City, AS, mengumumkan kebijakan upah minimum baru bagi pengantar makanan yang bekerja untuk aplikasi layanan pengiriman, seperti Uber Eats dan DoorDash.
Dalam kebijakan terbaru tersebut, pekerja pengantar makanan bisa mendapat upah US$17,96 per jam mulai 12 Juli 2023 mendatang dan bahkan akan mengantongi upah US$20 per jam mulai April 2025 mendatang. Angka itu melonjak signifikan dibanding rata-rata upah yang diterima 60.000 pekerja pengantar makanan di New York saat ini sebesar US$7,09 per jam.
Baca Juga: Pluang Snapshot: Saham Netflix Diramal Terbang, Harga BTC Disebut Bakal Gemilang
Lembaga riset Antenna melaporkan bahwa jumlah pendaftaran (sign up) harian di platform streaming Netflix di AS sempat mencetak hampir 100.000 pendaftaran per hari pada 26 Mei dan 27 Mei 2023 lalu. Lembaga itu menyebut, jumlah pendaftaran harian itu bahkan melebihi angka sign up yang dicatat perusahaan pada Maret hingga April 2020 alias masa-masa awal lockdown COVID-19 di AS
Peristiwa itu terjadi tepat tiga hari setelah perusahaan menerapkan kebijakan pelarangan berbagi akun, yakni peraturan yang melarang satu individu untuk berbagi nama akun dan kata sandinya ke individu lain yang tidak tinggal di bawah satu atap.
Transaksi Saham Netflix di Sini!
Investor kripto kawakan sekaligus partner di perusahaan modal ventura Placeholder Chris Burniske menyatakan bahwa Solana (SOL) siap "balas dendam" di awal 2024 meski saat ini nilainya telah jatuh sekitar 94% dari puncak tertingginya yang terjadi pada Juni 2021.
Menurutnya, Solana memiliki ekosistem yang menarik dan kuat namun sering dipandang remeh oleh komunitas kripto. Oleh karenanya, ia meyakini bahwa Solana berpotensi bisa menyamai popularitas pendahulunya, Ethereum, dan bahkan bisa menjadi “bintang panggung” ketika nilai aset kripto diharapkan mulai bersemi kembali di awal 2024.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dasri Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini