Selamat pagi, Sobat Cuan! Turut berdukacita terhadap kondisi market pagi ini. Indeks saham AS terlihat menguncup sementara aset kripto kebakaran. Apa yang terjadi di kedua pasar tersebut hari ini? Simak bersama di Rangkuman Pasar berikut!
Indeks Saham AS
- Trio indeks saham AS kompak depresi menutup sesi perdagangan Rabu (7/4). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) meleleh 0,42%, sementara nilai S&P 500 dan Nasdaq masing-masing amblas 1% dan 2,2%.
- Kinerja memble saham-saham sektor teknologi lagi-lagi menjadi biang kerok lesunya performa indeks Wall Street. Tengok saja, nilai saham Meta Platforms runtuh lebih dari 3%, sementara nilai saham Apple, Alphabet, dan Amazon.com tumbang lebih dari 1%.
- Hal ini terjadi setelah tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS kian meroket. Kemarin, yield obligasi AS bertenor 10 tahun telah menyentuh 2,6%. Sekadar informasi, kenaikan yield surat utang pemerintah AS memang menjadi musuh bebuyutan saham-saham teknologi yang berkategori growth stocks.
- Kenaikan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terjadi setelah bank sentral AS, The Fed, merilis risalah rapat FOMC Maret (minutes of meeting) kemarin.
- Dalam dokumen tersebut, pejabat The Fed ternyata membuka peluang untuk mengerek suku bunga acuannya dengan agresif, yakni 50 basis poin, pada rapat FOMC bulan depan atau bulan-bulan berikutnya.
- Selain itu, The Fed juga berancang-ancang untuk mengurangi neracanya paling awal setelah otoritas moneter tersebut melangsungkan rapat FOMC-nya bulan depan.
- Rencananya, The Fed akan "menguras" neracanya sebesar US$60 miliar dalam bentuk surat berharga negara dan efek beragun hipotek sekitar US$35 miliar per bulan. Adapun, posisi neraca The Fed kini berada di angka US$9 triliun.
Baca juga: Rangkuman Pasar: Fed Kekeh 'Hawkish', IHSG & Kripto Kompak Nangis
Aset Kripto
- Kondisi pasar kripto pun tak kalah tragis. Melansir Coinmarketcap pukul 08.11 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat pasrah ambruk ke zona merah dalam 24 jam terakhir.
- Bitcoin (BTC), contohnya, kini bertengger di US$43.132,47 per keping alias longsor 4,54% dibanding sehari sebelumnya. Langkahnya pun diikuti Ether (ETH) yang nilainya merosot 4,97% ke US$3.173,58 per keping di waktu yang sama.
- Altcoin lainnya pun tak kalah mengenaskan. Nilai Terra (LUNA) terjerembab 7,54% dalam sehari terakhir, kemudian terdapat pula nilai Solana (SOL), XRP, dan Cardano (ADA) yang masing-masing terjun 9,24%, 5,54%, dan 8,58%.
- Nilai Dogecoin (DOGE), yang sempat menjadi primadona kemarin, pagi ini malah terjun bebas 13,05% dalam 24 jam terakhir.
- Secara umum, kondisi pasar kripto langsung mendadak "sakit kronis" pasca The Fed menegaskan kembali sikap hawkish-nya di risalah rapat yang dirilis kemarin.
- Kondisi ini sejatinya terbilang wajar, mengingat pelaku pasar tentu akan beralih ke kelas aset yang lebih aman jika situasi makroekonomi ke depan terbilang masih tidak pasti. Selain itu, berdasarkan tren historisnya, pasar kripto memang selalu terguncang pasca perilisan data makroekonomi yang tidak diinginkan pelaku pasar.
- Perilisan risalah rapat itu cukup disayangkan mengingat aset kripto seharusnya bisa melaju kencang seiring akumulasi yang dilakukan investor institusi.
- Pada pekan ini, contohnya, Microstrategy mengumumkan telah menambah lagi kelolaan BTC-nya sebanyak 4.100 BTC atau senilai US$190 juta. Tak ketinggalan, Luna Foundation Guard (LFG) juga ikutan memborong BTC senilai US$230 juta kemarin.
- Kabar lainnya, Meta Platforms dikabarkan berniat untuk merilis koin virtual dan token non-blockchain di dalam aplikasinya. Rencananya, mata uang virtual yang dijuluki "Zuck Bucks" tersebut bakal bisa dimanfaatkan di jaringan metaverse Meta Platforms.
Emas
- Harga emas di pasar spot terlihat di level US$1.923,25 per ons pada pukul 08.27 WIB alias jalan di tempat dibanding waktu yang sama kemarin.
- Nilai sang logam mulia stagnan setelah kekuatan jual dan beli terbilang sama-sama kuat.
- Di satu sisi, pelaku pasar masih mengoleksi emas sebagai aset safe haven seiring konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang belum mereda. Bahkan, perkembangan terbarunya, AS dan sekutunya telah menambah sanksi finansial baru ke Rusia menyusul bergelimangnya korban sipil di kota Bucha.
- Namun, di sisi lain, pelaku pasar juga melepas emas setelah yield obligasi AS meningkat gara-gara perilisan risalah rapat The Fed.
Baca juga: Rangkuman Pasar: IHSG Cetak Rekor Baru, Kripto Masih Terlihat Membisu
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!