Selamat pagi, Sobat Cuan! Senyum investor kripto masih mengembang pagi ini sementara investor saham Amerika Serikat (AS) menampilkan wajah kecut. Lho, kok bisa gitu? Simak selengkapnya di Pluang Pagi berikut!
Indeks Saham AS
- Trio indeks saham AS lunglai berjemaah menutup sesi perdagangan Senin (18/7). Nilai Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,7%, sementara nilai S&P 500 dan NASDAQ kompak lesu 0,8%.
- Awalnya, ketiga indeks saham AS sukses reli kencang akibat gerak lincah saham-saham sektor perbankan. Nilai saham Goldman Sachs Group, contohnya, loncat 2,5% setelah kinerja keuangannya di kuartal II melebihi ekspektasi analis.
- Kinerja keuangan perseroan ternyata mengikuti jejak Citigroup yang melaporkan kinerja serupa pada Jumat (15/7) lalu. Hal ini membuat pelaku pasar menyerbu saham-saham perbankan karena merasa kinerja saham sektor tersebut masih mumpuni di tengah ancaman inflasi serta resesi ekonomi.
- Hanya saja, laju indeks saham AS kemudian tersandung oleh kinerja melempem saham teknologi. Adapun Apple menjadi biang kerok pelemahan tersebut setelah nilai sahamnya ambles 2%.
- Nilai saham Apple pasrah melorot setelah raksasa teknologi itu mengumumkan bakal mengurangi proses rekrutmen karyawan baru.
- Selain itu, pelaku pasar juga khawatir akan kenaikan inflasi AS yang lebih parah di Juli menyusul kenaikan harga minyak dunia sebesar 4% kemarin.
- Mereka cemas, bank sentral AS The Fed kemungkinan akan merespons inflasi tersebut dengan kenaikan suku bunga acuan agresif. Namun, sejauh ini, mereka masih meramal kenaikan suku bunga The Fed di angka 75 basis poin di bulan Juli.
Baca Juga: Pluang Pagi: Pasar Kripto Lagi 'Meriang', Eh Nilai ETC Malah Makin Girang!
Aset Kripto
- Cuaca cerah masih menggantung di atas langit pasar kripto Selasa pagi.
- Melansir Coinmarketcap pukul 08.10 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih bulan madu di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
- Nilai Bitcoin (BTC), contohnya, melonjak 6,72% dalam sehari terakhir dan kini bertengger di US$22.278,92 per keping. Ether (ETH) bahkan terbang lebih tinggi 14,82% dan kini bercokol di US$1.553,16 per keping di waktu yang sama.
- Altcoin lainnya seolah tak mau kalah tampil penuh gaya. Nilai XRP dan Binance Coin (BNB) masing-masing meningkat 3% dan 4,39% dalam sehari terakhir. Kemudian, terdapat pula nilai Dogecoin (DOGE) dan Cardano (ADA) yang masing-masing tumbuh 5,1% dan 7,33% di saat bersamaan.
- Solana (SOL) dan Polkadot (DOT) tumbuh lebih cemerlang setelah membukukan kenaikan nilai di atas 11%.
- Namun, di antara jajaran aset kripto utama, Polygon (MATIC) ternyata keluar sebagai juara lantaran nilainya meroket 21,26% dalam sehari terakhir.
- Ini menyusul rentetan kabar baik mengenai jaringan Polygon, misalnya niatan Walt Disney yang mendukung pengembangan Web 3 Polygon dan rencana peluncuran pembaruan jaringan yang digadang bernama Hermez.
- Namun, secara umum, analis berpendapat bahwa laju kencang aset kripto Selasa pagi disebabkan oleh tiga faktor penting.
- Pertama, pelaku pasar memanfaatkan sepinya sentimen makroekonomi untuk melakukan aksi beli.
- Saat ini, pelaku pasar merasa bahwa kinerja keuangan beberapa emiten keuangan di pasar saham AS yang di atas ekspektasi menjadi indikasi bahwa ekonomi AS sebenarnya terbilang solid. Sehingga, mereka optimistis The Fed hanya akan mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin di pertemuannya akhir Juli nanti.
- Kedua, secara teknikal, harga BTC yang menembus di atas level psikologis US$22.000 membuat pelaku pasar tergerak melakukan aksi akumulasi. Alhasil, kini nilai kapitalisasi pasar kripto sukses kembali tembus di atas US$1 triliun.
- Bahkan, beberapa di antaranya malah yakin bahwa harga aset kripto tengah mengalami reversal meski sebenarnya market masih di tengah fase bear market.
- Faktor ketiga dan terakhir, pelaku pasar terlihat menggempur pasar kripto setelah pasar ETH mengalami short squeeze pada akhir pekan lalu gara-gara hadirnya pengumuman mengenai tanggal upgrade jaringan ETH, The Merge.
- Asal tahu saja, nilai ETH kini sudah meroket 43,99% dalam sepekan terakhir. "Jika struktur pasar didominasi aksi shorting dan terdapat short squeeze, maka dapat dipastikan aksi jual akan berubah jadi aksi beli," jelas VP manajemen portofolio firma investasi Arca, Hassan Bassiri, seperti dikutip Coindesk.
- Moncernya nilai ETH akibat antisipasi upgrade jaringan juga menular ke harga Ethereum Classic (ETC) yang sukses tumbuh 22,95% dalam 24 jam terakhir.
- Selain itu, terdapat pula nilai The Sandbox (SAND) dan THORChain (RUNE) yang masing-masing membumbung 20,94% dan 18,8% di waktu yang sama.
Emas
- Harga emas di pasar spot bertengger di US$1.707 per ons pada pukul 08.35 WIB, melemah dari US$1.714 di waktu yang sama sehari sebelumnya.
- Kilau sang logam mulia memudar setelah nilai indeks Dolar AS kembali perkasa.
- Asal tahu saja, penguatan nilai Dolar AS akan membuat harga emas relatif lebih mahal bagi pelaku pasar yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Sehingga, permintaan emas pun jadi susut.
- Untungnya, pelemahan harga emas tertahan oleh aksi akumulasi pelaku pasar yang kembali mencemaskan inflasi menyusul kenaikan harga minyak sebesar 5% pagi ini.
Baca Juga: Rangkuman Pasar: Kabar Bahagia di Sana-Sini, Kripto & IHSG Kompak Bersemi!
Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 110 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Selain itu, kamu sekarang bisa berdiskusi bersama komunitas di Pluang untuk mendapatkan kabar, insight, dan fakta menarik seputar investasi dari sudut pandang antar member pada Fitur Chatroom Pluang.
Tempat diskusi tanpa worry? Fitur Chatroom solusinya! Klik di sini untuk mendapatkan early access.