Selamat pagi, Sobat Cuan! Kondisi pasar pagi ini terlihat ke sana kemari. Di satu sisi, indeks saham AS terlihat kinclong sementara di sisi lain pasar kripto tampak suam-suam kuku. Seperti apa jelasnya? Yuk, simak Pluang Pagi berikut!
Indeks Saham AS
- Trio indeks saham AS melanjutkan relinya pada penutupan sesi perdagangan Kamis (17/3). Nilai Nasdaq Composite melonjak 1,3%, sementara nilai S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average masing-masing loncat 1,2% di waktu yang sama.
- Ketiga indeks Wall Street kembali melaju berkat performa apik saham sektor energi. Hal ini terjadi setelah harga minyak kembali merangkak ke atas US$100 per barel setelah Rusia terlihat 'meremehkan' perundingan damainya dengan Ukraina.
- Kemarin, Kremlin dilaporkan mengklaim bahwa kabar-kabar yang merujuk pada perkembangan resolusi damai antara Rusia dan Ukraina adalah 'keliru'. Kabar ini membuat investor yakin bahwa konflik keamanan antara kedua negara bakal belum usai dan suplai minyak dunia masih bakal terdisrupsi dalam jangka waktu tertentu.
- Kecemasan pelaku pasar atas kelangkaan suplai minyak juga diperparah dengan laporan International Energy Agency (IEA) yang mengatakan bahwa minyak mentah dan produk minyak Rusia sebanyak 3 juta barel per hari bisa 'raib dari pasar' pada April.
- Sayangnya, penguatan indeks Wall Street harus tertahan oleh kinerja melempem saham perbankan.
- Sebelumnya, saham perbankan memang kecipratan berkah dari kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis poin dua hari lalu. Maklum, kenaikan suku bunga acuan akan mengerek bunga kredit, sehingga bisa memperbaiki margin bunga bersih emiten perbankan.
- Hanya saja, kini pelaku pasar khawatir bahwa rencana kenaikan suku bunga acuan sebanyak tujuh kali sepanjang 2022 bakal melemahkan pertumbuhan ekonomi dan menyeburkan ekonomi AS ke resesi. Pasalnya, kenaikan suku bunga kredit akan menghambat aktivitas konsumsi dan investasi, dua motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Pluang Insight: Mengadu Prospek Alibaba & Baidu Pasca Jadi Bintang Dadakan
Aset Kripto
- Pasar aset kripto terlihat suam-suam kuku pada Jumat pagi. Melansir Coinmarketcap pukul 07.45 WIB, hanya enam dari 10 aset kripto berkapitalisasi terbesar sejagat yang masih sukses bertahan di zona hijau sementara sisanya mati gaya.
- Nilai Ether (ETH) bertengger di US$2.796,23 per keping alias tumbuh 1,36% dibanding sehari sebelumnya. Binance Coin (BNB) juga tak mau kalah dengan naik 1,5% ke US$389,44 di waktu yang sama.
- Altcoin lain yang bernasib serupa adalah XRP yang tumbuh 0,5% dan Solana (SOL), Cardano (ADA), dan Avalanche (AVAX) yang masing-masing loncat 0,54%, 0,21%, dan 10,38% dalam sehari terakhir.
- Di sisi lain, nilai Bitcoin (BTC) melemah 0,41% dibanding 24 jam sebelumnya. Langkahnya pun diikuti Terra (LUNA) dan Polkadot (DOT) yang masing-masing lunglai 2,18% dan 1,15% di waktu yang sama.
- Beberapa analis mengatakan bahwa pasar kripto, secara umum, tengah berkonsolidasi setelah dirundung banyak sentimen dalam beberapa terakhir. Adapun sentimen yang dimaksud adalah kenaikan suku bunga acuan The Fed hingga paket kebijakan ekonomi China yang diumumkan di hari yang sama.
- Analisis MRB Partners mengatakan, nilai Dolar AS pun akan berkonsolidasi setelah nilainya meroket dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu, tentu saja, bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan aset kripto ke depan, mengingat pergerakan aset kripto dan Dolar AS memiliki korelasi negatif.
- Hanya saja, analis meminta pelaku pasar untuk tidak berpuas diri dulu. Pasalnya, pasar kripto terlihat masih volatil seiring sikap pelaku pasar yang ogah-ogahan maksimal di pasar kripto mengingat risiko geopolitik dan makroekonomi. 'Apalagi pasar juga diterpa kabar buruk lainnya yakni kenaikan kasus COVID-19 di China,' jelas Direktur Eksektuif ARK36 Mikkel Mørch seperti dikutip Coindesk.
- Kendati demikian, tetap ada dua aset kripto yang terlihat gemilang di tengah pasar kripto yang 'gitu-gitu aja'.
- Yang pertama adalah Pancakeswap (CAKE) yang mengalami pertumbuhan nilai 19,16% dalam sehari terakhir. Hal ini terjadi setelah platform decentralized exchange tersebut mengumumkan kerja sama dengan platform exchange Binance. Kerja sama itu menjadikan Pancakeswap sebagai platform DeFi pertama yang mejeng di Binance.
- Selain Pancakeswap, nilai Mina (MINA) juga melaju 12,51% dalam 24 jam ke belakang. Nilai Mina melonjak setelah ekosistem Mina mendapat kucuran dana segar US$92 juta yang rencananya bakal digelontorkan sebagai insentif agar pengembang mau memanfaatkan protokol Mina.
Emas
- Harga emas di pasar spot kini bertengger di US$1.939,74 per ons pada pukul 08.09 WIB, naik dibanding sehari sebelumnya yakni US$1.928 per ons.
- Nilai sang logam mulia kembali mencuat berkat melemahnya nilai Dolar AS.
- Sekadar informasi, nilai sang aset greenback yang lesu akan membuat harga emas menjadi relatif lebih murah bagi mereka yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Akibatnya, permintaan emas pun bertambah.
- Selain itu, pelaku pasar nampaknya juga mengoleksi emas setelah perundingan damai Rusia dan Ukraina belum menunjukkan perkembangan signifikan. Aksi tersebut bisa dimaklumi mengingat investor selalu mengoleksi emas sebagai aset aman kala situasi geopolitik tak menentu.
Baca juga: Rangkuman Pasar: IHSG Terlihat Peot, Kripto Masih Pamer Otot!
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!