Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Prospek Saham ADBE Pasca Meningkatkan Harga Tarif Langganan Creative Cloud
shareIcon

Prospek Saham ADBE Pasca Meningkatkan Harga Tarif Langganan Creative Cloud

5 Dec 2023, 10:16 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
Prospek Saham ADBE Pasca Meningkatkan Harga Tarif Langganan Creative Cloud

ADBE akan melaporkan kinerja keuangannya sepanjang 3Q23 pada hari Kamis (14/12) dini hari. Sebagai perusahaan perangkat lunak yang menjadi market leader untuk segmen editing dan rendering, ADBE mampu bersaing mengalahkan kompetitornya. Simak selengkapnya di sini!

Profil Singkat Adobe Inc 

Adobe Inc adalah perusahaan perangkat lunak dalam bidang media digital dan pemasaran digital dengan bisnis model subscription.  Berpusat di California, Adobe Inc berhasil menjadi leading company untuk industri Desain, Pengeditan & Rendering Perangkat Lunak Penerbitan dengan total market share sebesar 47% secara global. Pada tahun 1986, Adobe Inc resmi melantai di NASDAQ dengan simbol saham ADBE. 

Adobe Inc ($ADBE) kini menjelma menjadi salah satu perusahaan software technology yang paling bonafide sejagat dengan total customer lebih dari 1,3 juta pengguna Pada 27 November 2023, nilai kapitalisasi pasarnya sukses menembus US$281,95 miliar. 

Saat ini, perusahaan memfokuskan aktivitasnya pada 3 segmen bisnis utama. Keduanya berhasil menyumbang pendapatan US$17,6 miliar bagi perusahaan di 2022, tumbuh 11,5% dibanding setahun sebelumnya.

Ketiga segmen bisnis itu terdiri dari: 

  1. Digital Media. Memiliki pertumbuhan sebesar 19,4% CAGR 2018/2022 menjadi US$12,8 miliar pada tahun 2022 atau menyumbang 72,9% dari total pendapatan perusahaan. Adapun segmen berfokus pada berfokus pada layanan dan solusi yang memungkinkan penciptaan, publikasi, dan promosi konten. Adapun kontribusi penjualan segmen dipecah kembali menjadi Creative Cloud dan Document Cloud yang memiliki pendapatan sebesar US$10,5 miliar (~59,4% dari total revenue) dan US$2,4 miliar (~13,5% dari total revenue).

  2. Digital Experience. Memiliki pendapatan sebesar US$4,4 miliar pada tahun 2022 atau mengalami pertumbuhan sebesar 20,9% CAGR 2018/2022. Segmen menyediakan platform komputasi awan yang memungkinkan bisnis untuk mengelola pengalaman pelanggan dengan lebih baik. Segmen ini juga dipecah menjadi bisnis Digital Experience Subscription dan Others yang memiliki pendapatan sebesar US$2,7 miliar (~20,7% dari total revenue) dan US$465 juta (~3,6% dari total revenue)

  3. Publishing and Advertising. Memiliki pendapatan sebesar US$510 juta pada tahun 2022 atau mengalami pertumbuhan sebesar -14,2% CAGR 2018/2022. Segmen berhasil memberikan kontribusi sebesar 4% terhadap total pendapatan. Adapun segmen menyediakan beragam produk dan layanan warisan perusahaan, seperti aplikasi konferensi web dan solusi eLearning, di atas penawaran iklan dan penerbitan.

Meski menancapkan kuku kuat di sektor teknologi, Abode Inc ($ADBE) sejatinya masih memiliki pesaing yang siap menjegalnya di kompetisi industri software technology, seperti Microsoft, Sales Force dan Oracle. 

Tesis Investasi Adobe Inc 

Perkembangan Industri Perangkat Lunak Positif

Ukuran pasar perangkat lunak pengembangan aplikasi global diperkirakan akan mencapai sekitar US$328,3 miliar pada tahun 2032 dari US$$155,64 miliar pada tahun 2022. Adapun dari sisi pertumbuhan, pasar ini akan bertumbuh 7,8% CAGR 2023/2032. Outlook positif didorong oleh transformasi digital industri yang cepat telah menyebabkan meningkatnya permintaan akan alat perangkat lunak untuk membuat dan meningkatkan konten digital, platform streaming, dan pengalaman pengguna. Selain itu, meningkatnya popularitas aplikasi seluler untuk hiburan dan konsumsi media turut memicu kebutuhan akan perangkat lunak pengembangan aplikasi. 

Perkembangan Industri Perangkat Lunak Positif

Pengembangan Bisnis Document Cloud dan Creative Cloud 

Perusahaan terus melakukan pengembangan produk pada segmen digital media dengan menambahkan fitur AI pada produknya. AI membantu pengguna aplikasi untuk membuat dokumen dengan fitur penulisan, pengeditan, dan pemformatan, serta alat kolaborasi dokumen dengan proses peninjauan. Selain itu, perusahaan menekankan asisten AI untuk aplikasi DX sampai dengan inovasi jangka panjang perusahaan yang membantu growth perusahaan untuk bertumbuh seperti inovasi AI di platform Adobe Experience Manager dan produk Adobe GenStudio. 

Kenaikan Harga Subscription Creative Cloud

Sebesar 93,1% dari total pendapatan ADBE merupakan recurring revenue karena adanya subscription. Mulai tanggal 1 November 2023, perusahaan resmi meningkatkan harga subscription produknya dan hal ini berdampak pada pertumbuhan pendapatan perusahaan di tahun 2024. Adapun detail kenaikan harga adalah sebagai berikut:

  • Harga untuk Paket Aplikasi Tunggal individu akan meningkat sebesar US$24 untuk opsi prabayar tahunan (US$263.88 per tahun vs. US$239.99), sedangkan Paket Semua Aplikasi Individu akan meningkat sebesar US$60 per tahun untuk opsi prabayar tahunan (US$659.88 per tahun vs. US$599.88). 

  • Creative Cloud for Teams akan meningkat sebesar US$2 per bulan, per lisensi untuk Paket Aplikasi Tunggal (US$37.99 vs. US$35.99), atau meningkat US$5 per bulan, per lisensi untuk paket Semua Aplikasi (US$89.99 vs. US$84.99).

Mengulas Aspek Finansial Adobe Inc

Pertumbuhan Positif Pendapatan Perusahaan Dengan Skema Subscription

Pendapatan ADBE mengalami pertumbuhan sebesar 18,2% CAGR 2018/2022 yang didukung oleh pertumbuhan pendapatan recurring revenue sebesar 21,2% CAGR 2018/2022. Kedepannya pendapatan perusahaan diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan sebesar 11,4% CAGR 2023/2027 yang didukung oleh inovasi produk yang dilakukan perusahaan serta pertumbuhan industri digital yang membuat kebutuhan untuk memproduksi konten menjadi lebih banyak. 

Memiliki Laba yang Besar 

Ditinjau dari laba kotor perusahaan yang terus bertumbuh hingga 18% CAGR 2018/2022 menjadi US$15,4 miliar pada tahun 2022. Apabila ditinjau dari analisis per segmen, setiap segmen ADBE memiliki Gross Profit Margin (GPM) di rentang 66%-96% pada tahun 2022, dimana penyumbang GPM terbesar adalah segmen Digital Media. Selanjutnya pada periode 2022, dari sisi bottom-line, perusahaan memiliki Net Profit Margin (NPM) sebesar 27,2% atau dengan EPS yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,9% YoY. 

Merupakan Perusahaan yang Rendah Debt 

Sebagai perusahaan yang sering melakukan akuisisi terhadap perusahaan ilustrator guna menciptakan ruang gerak untuk bertumbuh, ADBE merupakan perusahaan yang rendah akan debt. Perusahaan juga dikategorikan memiliki tingkat cash yang sehat dengan proporsi 67,8% terhadap total current asset. Oleh karena itu, perusahaan memiliki melakukan ekspansi menggunakan dana internalnya. Keunggulan lainnya dengan tingkat hutang rendah adalah terhindar dari risiko interest rate yang dapat memberikan beban tambahan terhadap interest expense ketika The Fed meningkatkan suku bunga. 

Valuasi Adobe Inc

Menurut konsensus, harga wajar saham Adobe Inc ($ADBE) berada di US$607,15. Lebih lanjut, apabila ditilik dari rasio harga saham terhadap labanya (rasio PE), valuasi ADBE saat ini berada di angka 34,5x PE atau lebih “premium” dibandingkan rata-rata kompetitornya sebesar 30,5x PE. Kendati begitu, investor sepertinya “mewajarkan” harga premium tersebut mengingat ADBE tak kenal lelah untuk terus berinovasi sekaligus pemegang market share terbesar pada industri Desain, Pengeditan & Rendering Perangkat Lunak Penerbitan dengan total market share sebesar 47% secara global. 

Risiko Berinvestasi di Saham Adobe Inc 

Pembajakan Terhadap Produk Adobe 

Sebesar 93,1% dari total pendapatan ADBE berasal dari subscription. Dengan biaya annual subscriptio yang tergolong mahal, terhadap beberapa oknum hacker yang melakukan peretasan terhadap produk Adobe dengan menjual produk bajakan. Untuk mengatasi hal tersebut, ADBE selalu melakukan inovasi dan apabila pembeli membeli produk bajakan maka customer tidak akan mendapatkan pembaruan fitur software. 

Kompetisi Dengan Perusahaan Teknologi Pengembang Software

ADBE harus terus berinovasi mengembangkan teknologi software di berbagai segmen bisnisnya agar tidak kalah bersaing dengan kompetitornya seperti MSFT, CRM, ORCL dan lainnya. Sebagai perusahaan teknologi software, perusahaan harus berani untuk menggelontorkan biaya RnD yang semakin jumbo untuk membuat terobosan baru agar tidak tertinggal dengan kompetitornya yang berisiko membuat ADBE kehilangan pangsa pasarnya. 

Valuation and Industry Risk

ADBE memiliki valuasi yang tergolong premium dibandingkan dengan kompetitornya. Dengan adanya perlambatan growth industri software, ADBE memiliki potensi untuk terkena domino efek yang membuat terjadinya penurunan harga saham perusahaan. Pada saat ini, perusahaan diperdagangkan di +1 Stdev dari rata-rata 2 tahunnya. 

Transaksi Saham ADBE di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Kevin Reviro

Right baner

Kevin Reviro

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
initiation
Mengulik Prospek Saham Google Sebagai Mesin Pencari Terbesar di Dunia
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1