Selamat sore, Sobat Cuan! Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil klimis jelang akhir pekan mumpung situasi makroekonomi lagi mendukung. Namun, gimana dengan pasar kripto? Simak selengkapnya di sini!
Nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup diri di level 7.084,65 poin pada perdagangan Jumat (5/8), menguat 0,39% dibanding kemarin.
Sama seperti kemarin, sang indeks domestik harus menempuh jalan berliku sebelum akhirnya finish di zona hijau. Ia sempat bertengger ke level 7.090 di pagi hari namun juga sempat tenggelam ke 7.045 poin beberapa menit setelahnya.
Kali ini, katalis utama yang mendorong optimisme pelaku pasar adalah perilisan data pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Tadi pagi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan lalu yang mencapai 5,44% secara tahunan, lebih baik dari kuartal I yakni 5,01%. Data ini membuktikan bahwa ekonomi Indonesia masih tetap kokoh meski dirongrong inflasi dan ancaman resesi global.
Hanya saja, pelaku pasar sudah keburu priced in dengan kabar tersebut, sehingga penguatan IHSG hari ini terbilang tidak heboh.
Selain itu, laju sang indeks domestik juga terjegal oleh dua kabar buruk yang datang di hari yang sama.
Pertama, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia mencapai US$132,2 miliar per Juli 2022, susut US$4,2 miliar dibanding bulan sebelumnya.
Salah satu biang keladi terkurasnya cadangan devisa domestik adalah aksi intervensi BI terhadap pasar valuta asing BI demi menjaga nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Nah, melihat hal ini, pelaku pasar khawatir cadangan devisa Indonesia bulan depan bisa jadi tenggelam lebih parah mengingat fluktuasi nilai tukar belum memberi sinyal usai.
Kedua, pelaku pasar juga menyadari bahwa nilai jual bersih (net foreign sell) di sesi perdagangan kemarin terbilang jumbo, yakni Rp1 triliun. Akibatnya, mereka menduga bahwa asing sejatinya sedang tak terlalu optimistis dengan pasar domestik.
Baca Juga: Pluang Pagi: Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja, Saham AS & Kripto Tak Berdaya
Setali tiga uang, pasar kripto terlihat bersemi meski memang lajunya masih meragukan. Melansir Coinmarketcap pukul 15.30 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar melaju ke zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Secara umum, penguatan pasar kripto sore hari ini sejatinya masih memanfaatkan momentum pelemahan indeks Dolar AS sejak tadi pagi. Asal tahu saja, selera pelaku pasar untuk nyemplung ke pasar berisiko bakal meningkat jika aset aman, seperti Dolar AS, terlihat tidak menguntungkan.
Hanya saja, indeks Dolar AS kembali merangkak sore ini. Sehingga, ada kemungkinan penguatan aset kripto kali ini kembali seumur jagung seperti beberapa hari terakhir.
Potensi itu juga dikonfirmasi dari sisi teknikal.
Meski menyentuh level US$23.100 sore hari ini, BTC pada kenyataannya masih berfluktuasi dan kewalahan mempertahankan posisi di atas level Moving Average berdurasi 200 hari (200-day MA) di US$22.800. Membaca kondisi ini, pelaku pasar pun memilih menahan diri dan ogah ngebet melakukan aksi akumulasi.
Terakhir, dari sisi makroekonomi, pelaku pasar juga menanti perilisan data ketenagakerjaan AS (Non-Farm Payroll). Sebab, data tersebut bisa memberi sinyal terkait langkah moneter bank sentral AS The Fed ke depan.
Adapun bintang panggung pasar kripto kali jatuh ke Flow (FLOW) yang nilainya meroket 56,25% dalam sehari terakhir.
Nilai Flow melesat pasca CEO Meta Platforms Mark Zuckerberg kemarin mengatakan Instagram telah mengekspansi dukungannya terhadap Non-Fungible Token (NFT) di lebih dari 100 negara.
Mengingat salah satu NFT yang didukung Instagram adalah token Flow, maka kabar tersebut diramal bisa membuka permintaan baru atas pencetakan NFT di jaringan tersebut.
Baca Juga: Rangkuman Pasar: Situasi Serba Tak Menentu, IHSG Melaju Tapi Kripto Lesu
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 130 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini