Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Rangkuman Pasar: Efek 'Hawkish' Fed Masih Terasa, IHSG & Kripto Tak Berdaya
shareIcon

Rangkuman Pasar: Efek 'Hawkish' Fed Masih Terasa, IHSG & Kripto Tak Berdaya

29 Aug 2022, 8:32 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Rangkuman Pasar: Efek 'Hawkish' Fed Masih Terasa, IHSG & Kripto Tak Berdaya

Selamat sore, Sobat Cuan! Meski terdengar membosankan, komitmen The Fed untuk terus meningkatkan suku bunga acuannya dalam "hajatan" Jackson Hole masih menekan laju IHSG dan kripto hari ini. Namun, separah apa dampak hal tersebut ke market? Simak ulasannya di Rangkuman Pasar berikut!

IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus menelan pil pahit mengawali pekan ini. Betapa tidak, nilainya ditutup di 7.132,04 poin alias melemah tipis 0,04% dibanding penutupan Jumat (26/8).

Sang indeks domestik memang terlihat kelimpungan sejak mengawali sesi perdagangan. Nilainya bahkan sempat ambles ke 7.015 poin sebelum akhirnya merangsek kembali ke atas level psikologis 7.100.

Kali ini, sikap hawkish The Fed yang diumumkan dalam simposium ekonomi Jackson Hole, Jumat (26/8), memaksa sang indeks domestik tenggelam mengawali pekan.

Pada pertemuan tersebut, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa perang bank sentral AS itu dalam melawan inflasi masih jauh dari kata usai. Sehingga, The Fed berkomitmen akan terus mengerek suku bunga acuan sampai inflasi benar-benar redup.

Sontak, pelaku pasar domestik pun ketar-ketir dengan pernyataan tersebut. Pasalnya, niatan The Fed untuk terus mendongkrak suku bunga acuannya akan ikut meroketkan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Nah, di saat-saat seperti itu, arus modal asing tentu bakal hengkang dari pasar modal dalam negeri. Makanya, pelaku pasar pun memilih menahan diri untuk melakukan aksi akumulasi di bursa domestik.

Untungnya, pelemahan IHSG akhirnya masih bisa ditahan oleh kinerja apik saham pertambangan.

Nilai saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), misalnya, masing-masing sukses lompat 2,73% dan 1,47% hari ini setelah harga batu bara diperkirakan membaik menyusul potensi perlambatan produksi batu bara dari China.

Selain itu, terdapat pula saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang tumbuh 1,47% hari ini setelah pemerintah mengaku tengah membahas kenaikan harga gas industri menjadi US$7 per mmbtu.

Baca Juga: Pluang Insight: Faktor Makroekonomi Apa Saja yang Pengaruhi Pasar Kripto?

Aset Kripto

Sementara itu, aset kripto masih susah untuk bangkit. Melansir Coinmarketcap pukul 15.25 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sedunia masih terjebak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Sama seperti di pagi hari, kinerja aset kripto masih tertekan oleh sikap pelaku pasar yang langsung jaga jarak dengan pasar kripto.

Penyebabnya, apalagi kalau bukan komitmen The Fed untuk meneruskan pengetatan kebijakan moneternya, seperti yang diumumkan Powell pada perhelatan Jackson Hole Jumat lalu.

Asal tahu saja, rezim suku bunga tinggi memicu pelaku pasar untuk "melarikan diri" ke kelas aset yang lebih aman. Akibatnya, aksi jual deras pun tak terbendung di bursa kripto sejak akhir pekan lalu.

Selain itu, komentar tersebut juga mendongkrak nilai indeks Dolar AS dan ikut menekan kinerja performa aset kripto. Sekadar informasi, nilai indeks Dolar AS bertengger di 109,2 pada pukul 15.00 WIB, naik dari posisi akhir pekan lalu 108,83.

Pelaku pasar tentu akan lebih memilih menukar aset kriptonya dengan Dolar AS ketika nilainya terlihat menggiurkan. Oleh karenanya, tak heran jika analis menemukan korelasi negatif kuat antara nilai Dolar AS dan aset kripto, utamanya sejak Juli 2021.

Baca Juga: Pluang Pagi: The Fed Cari Perkara, Kripto Terbenam dalam Sengsara

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS CFD, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
rangkuman pasar
Rangkuman Pasar: Eropa Makin Gak Aman, IHSG & Kripto Kebakaran
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1